Terbit: 15 June 2018 | Diperbarui: 27 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Lebaran adalah saat paling tepat untuk menyantap aneka hidangan dan kue yang ada di rumah atau disajikan di rumah saudara. Namun, kalau kita tidak mengontrolnya, timbunan lemak yang habis saat puasa justru kembali lagi dan menyebabkan Anda kembali gemuk karena lapisan lemak di dalam tubuh bertambah.

5 Makanan Lebaran yang Aman Dikonsumsi dan Tidak Sebabkan Gemuk

Setelah Lebaran Anda tidak mau kan gemuk lagi dan perjuangan selama puasa berakhir begitu saja? Kalau tidak mau, Anda harus bisa mengendalikan diri dan tahu makanan apa saja yang boleh dimakan dalam jumlah banyak dan boleh dimakan dalam jumlah terbatas.

Berikut 5 makanan lebaran yang aman dikonsumsi, tapi dengan sedikit syarat agar tidak menyebabkan kegemukan.

  1. Olahan protein

Olahan protein saat puasa tidak dilarang untuk disantap. Anda masih bisa makan opor ayam atau rendang untuk memeriahkan Lebaran. Namun, batasi jumlahnya ya. Anda boleh makan satu porsi saja sekali makan khususnya lauk yang dimasak dengan menggunakan santap yang banyak dan kental.

Alternatif lain dari olahan santan adalah dibakar atau dimasak dengan bumbu yang ringan. Asal tidak mengandung banyak lemak, Anda tidak masalah kalau mau makan lebih dari satu porsi karena akan segera diolah oleh tubuh dan menjadi energi untuk melakukan aktivitas harian.

  1. Buah, sayur, dan olahannya

Buah, sayur, dan olahannya berupa masakan atau jus sangat baik untuk tubuh karena mengandung cukup banyak serat. Anda tidak perlu memberikan batasan karena tubuh akan kenyang sendiri.

Oh ya, karena tidak ada batasan untuk buah dan sayur, saat mengolahnya hindari menambahkan gula. Lebih baik menggunakan rasa asli dari buah yang cukup manis ketimbang menambah gula yang sejatinya merupakan karbohidrat sederhana.

Santap jus buah saat pagi hari atau makan sayur untuk sarapan agar tubuh cepat kenyang. Kalau tubuh kenyang, peluang Anda mencicipi makanan lain akan berkurang perlahan-lahan.

  1. Kue kering

Kue kering sebenarnya boleh dimakan dengan jumlah terbatas. Kalau Anda mengunjungi banyak rumah, pastikan hanya mencoba 1-2 buah kue kering. Selebihnya jangan mencoba hal lain karena bisa memicu timbunan kalori di dalam tubuh.

Kue kering yang dicoba, usahakan yang tidak memiliki rasa manis. Anda bisa memilih kue yang rasanya gurih. Kue yang manis biasanya mengandung tepung dan gula yang sama-sama karbohidrat dan bisa memicu kegemukan kalau dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.

  1. Kacang-kacangan

Alternatif kue kering yang sebenarnya lebih aman adalah kacang-kacangan. Dalam satu hari, Anda bisa mengonsumsi kacang sejumlah satu genggaman tangan saja. Jadi Anda bisa mengira-ira sendiri berapa jumlah kacang yang bisa dimakan saat berkunjung ke banyak rumah.

Kacang mengandung cukup banyak lemak nabati, protein, dan karbohidrat. Bisa dibilang, kacang adalah makanan sehat yang nutrisinya lengkap sehingga Anda akan mudah sekali kenyang meski mengonsumsi dalam jumlah sedikit. Kalau Anda sudah merasa kenyang, makanan lain tidak akan masuk ke dalam mulut.

  1. Kurma

Tidak semua rumah menyajikan kurma untuk hidangan saat Lebaran tiba. Namun, kalau Anda menemukannya, pilihkan kurma ketimbang makanan lain karena lebih sehat dan membiarkan manfaat yang besar pada tubuh. Anda akan cepat kenyang sehingga tidak perlu mencoba makanan lainnya.

Dalam satu hari Anda bisa mengonsumsi 1-2 porsi kurma atau sekitar 6-8 butir buah. Kalau buah kurmanya terlalu kecil, Anda bisa sesuaikan sendiri agar porsinya tepat.

Nah, saat sedang Lebaran, makanan apa yang sering Anda cari sehingga kerap lupa mengontrol diri?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi