Terbit: 5 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Misteri persidangan pembunuhan kopi sianida yang membunuh Wayan Mirna Salihin semakin hangat untuk dibicarakan. Belakangan ini, terkuat fakta menarik dimana pembunuh Mirna diyakini sangatlah pintar karena mengetahui fakta yang jarang diketahui orang, yakni sianida ternyata akan bereaksi dengan minuman yang dingin. Saksi ahli bahkan berkata jika andai kopi yang telah disisipi sianida ini ternyata adalah air panas atau lebih hangat dari suhu 26 derajat Celcius, maka kandungan beracunnya akan hilang sama sekali dan bisa diminum dengan aman.

10 Makanan Paling Beracun Yang Bisa Kita Konsumsi

Dalam realitanya, ada beberapa makanan layaknya singkong yang secara alami mengandung sianida. Kandungan sianida di dalam singkong bahkan diklaim mampu membunuh seekor kerbau! Hanya saja, setelah melalui beberapa proses pengolahan, khususnya direbus dengan air yang mendidih, maka kandungan beracun ini bisa segera menghilang dan singkong pun aman dikonsumsi. Selain singkong, ada beberapa makanan beracun lainnya yang ternyata bisa kita konsumsi asalkan telah diolah dengan benar seperti sebagai berikut.

Ikan buntal atau cukup dikenal dengan nama jepangnya yakni “fugu” ternyata bisa membuat kita lumpuh atau menyebabkan kematian jika tidak diolah dengan benar. Biasanya, penyajian ikan ini adalah dengan digoreng, direbus, dijadikan salad, dijadikan acar, atau dijadikan sejenis sashimi. Hanya saja, harap diingat jika masih belum ada obat jika kita keracunan makanan ikan buntal. Jenis ikan lain yang bernama  Silver-striped Blaasop yang banyak ditemukan di Samudera Hindia ternyata juga sangatlah beracun. Jika kita mengkonsumsi kulit, hati, hingga organ reproduksi ikan ini, kita bisa mengalami masalah pernafasan dan kelumpuhan otot yang fatal. Sejauh ini, sudah ada 10 korban yang diakibatkan mengkonsumsi ikan ini karena tidak dipersiapkan dengan benar sebelum diolah. Ikan lainnya yang bernama Okoze, ikan yang tinggal di bebatuan lautan ini kerap digunakan sebagai sashimi dan ternyata memiliki 13 duri yang sangat beracun! Jika kita berenang atau berjalan di pantai, harap berhati-hati karena jika kita menginjak ikan ini, kita harus segera mendapatkan pertolongan medis yang cepat.

doktersehat-buah-elderberry-beracun
Elderberry kerap kali dijadikan sirup pancake, selai, atau semacam wine yang sangat nikmat. Namun, tahukah anda jika dedaunanya, akarnya, bijinya, hingga rantingnya mengandung sianida yang sangat beracun? Padahal, ada minuman teh herbal yang terbuat dari daun elderberry. Namun, jangan khawatir, teh ini biasanya sudah diolah sedemikian rupa agar aman untuk kita konsumsi.

doktersehat-jamur-inky-cap-beracun
Jenis jamur inky cap telah dikenal sebagai makanan yang sehat. Namun, awas, jangan sekali-kali mencampurkan makanan ini dengan alkohol karena bisa menjadi makanan yang sangat mematikan! Jika kita mengkonsumsi campuran kedua bahan makanan ini, kita akan mengeluarkan gejala muka memerah, mual dan muntah, hingga kesemutan di seluruh anggota badan.

Beberapa jenis biji-bijian layaknya biji aprikot, biji buah persik, buah cherry, buah prem, atau bahkan buah apel ternyata akan sangat mematikan jika kita makan secara berlebihan dan sangat-sangat banyak. Biji-bijian ini ternyata kaya akan cyanogenetic glycosides yang mana jika di dalam perut akan mengeluarkan hydrogen cyanide, sebuah cairan yang sangat beracun dan mematikan.

doktersehat-kerang-darah-blood-clams-beracun
Kerang darah atau blood clams ternyata sangat populer menjadi makanan di Shanghai dan bahkan menjadi semacam sushi di jepang. Jika kerang ini tidak dibudidayakan dengan benar, dikhawatirkan jika dikonsumsi akan bisa memicu penyakit disentri, tiphus, hingga hepatitis A dan hepatitis E.

Selain itu, semacam katak berukuran besar yang bernama bullfrog atau kintel ternyata banyak dikonsumsi di namibia. Sayangnya, katak ini memiliki kandungan sangat beracun pada kulit dan organ-organnya. Beberapa kasus bahkan menyebutkan jika makanan ini bisa memicu gagal ginjal secara tiba-tiba. Biasanya, katak ini akan memiliki kandungan paling beracun pada musim semi dimana katak ini sedang dalam masa subur.

doktersehat-buah-ackee-jamaika-beracun
Buah-buahan khas Jamaika yang disebut sebagai Ackeee ternyata juga bisa memicu penyakit bernama “Jamaican vomiting sickness” yang bisa menyebabkan kejang-kejang atau hipoglikemia fatal, kondisi dimana kadar gula menurun dengan drastis. Hanya saja, masalah kesehatan ini hanya akan muncul jika kita mengkonsumsinya saat kurang matang atau terlalu matang. Selain itu, ingatlah bahwa hanya bagian dalam yang berwarna kuning dari buah ini yang bisa dikonsumsi. Sementara itu, bagian kulit atau bahkan biji berwarna hitam tidak boleh dikonsumsi karena sangat berbahaya.

Ubur-ubur raksasa yang dinamai echizen jellyfish dan bisa berukuran sebesar 6 kaki ini biasanya muncul di jepang setiap musim gugur. Meskipun memiliki kandungan racun pada beberapa bagian tubuhnya, ubur-ubur ini kerap dikonsumsi mentah-mentah atau diasinkan dengan mentimun dan cuka kecap atau saus plum.

Rhubarb, semacam keladi atau talas ini kerap kali diolah menjadi pie yang lezat. Namun, tahukah anda jika daun rhubarb ternyata memiliki kandungan beracun yang disebut sebagai oxalix acid. Kita pun harus menggunakan hanya tangkainya saja dan pastikan bahwa tanaman ini diolah dengan benar agar aman untuk dikonsumsi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi