DokterSehat.Com- Salah satu camilan yang disukai oleh banyak orang, khususnya anak-anak adalah tahu bulat. Tahu ini biasanya dijual di mobil pikap dan digoreng langsung sesuai dengan pesanan kita. Rasanya yang enak dan harganya yang murah membuat banyak orang yang ketagihan untuk mengonsumsinya setiap hari.
Menurut pakar kesehatan, tahu termasuk dalam bahan makanan yang sehat karena kaya akan kandungan protein. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika protein bisa membantu pembangunan tulang, otot, tulang rawan, hingga menjaga kesehatan kulit dan darah. Tak hanya itu, meskipun jumlahnya sedikit, terdapat kandungan telur yang juga baik bagi kesehatan tubuh.
Yang menjadi masalah adalah, tahu bulat biasanya juga diberi tambahan MSG. meskipun hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa MSG bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh, ada baiknya memang membatasi asupan MSG setiap hari.
Jika rasa MSG yang kita rasakan pada tahu adalah gurih atau enak di lidah, maka kadar MSG yang diberikan pada tahu bulat biasanya masih dalam batasan yang aman. Namun, jika kita juga merasakan sensasi getir atau pahit pada tahu bulat yang kita beli, bisa dipastikan bahwa MSG yang dipakai sudah berlebihan.
Selain penggunaan MSG, ada baiknya kita juga memperhatikan penggunaan minyak yang dipakai untuk memasak tahu bulat. Jika minyak ini sudah dipakai berulang-ulang kali hingga warnanya menghitam, maka tahu yang kita konsumsi kaya akan kandungan lemak jahat yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan tahu bulat sekali atau dua kali saja dalam seminggu. Selain itu, jangan mengonsumsinya setiap hari agar tidak mengalami dampak buruk bagi kesehatan.