Terbit: 28 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita tentu pernah mendengar pendapat yang menyebutkan bahwa makan sambil berdiri bisa membahayakan kesehatan. Bahkan, belakangan ini disebutkan bahwa makan sambil berdiri bisa meningkatkan risiko terkena kenaikan berat badan. Sebenarnya, apakah memang makan sambil berdiri bisa memberikan efek tersebut?

Makan Sambil Berdiri Bikin Gemuk?

Dilansir dari Times of India, hal ini ternyata memang bisa terjadi. Menurut pakar kesehatan, posisi makan kita berpengaruh besar pada kinerja dan kesehatan sistem pencernaan di dalam tubuh.

Sebagai contoh, jika kita makan dengan posisi berdiri, maka perut akan cenderung lebih cepat kosong karena makanan lebih cepat masuk ke dalam usus. Padahal, makanan ini belum benar-benar diolah dengan baik di dalam lambung. Kondisi ini ternyata bisa membuat tekanan yang diterima usus menjadi lebih besar dan kita pun akan lebih rentan terkena gangguan pencernaan.

Perut lebih cepat kosong akibat makanan yang bergerak dengan sangat cepat, kita pun tidak akan mudah merasa kenyang jika makan sambil berdiri. Hal ini akan berimbas pada keinginan untuk makan dengan porsi yang lebih besar.

Kebiasaan makan sambil berdiri juga membuat kita 30 persen lebih mudah lapar kembali hanya dalam waktu beberapa jam saja setelah makan. Hal ini tentu akan membuat kita lebih tertarik untuk kembali makan atau mengonsumsi camilan yang tidak sehat dan akhirnya mengalami kenaikan berat badan.

Kebiasaan makan sambil berdiri juga akan membuat produksi gas di dalam perut menjadi lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh karbohidrat yang tidak benar-benar dicerna dengan baik dan akhirnya memicu fermentasi di dalam usus yang menyebabkan perut kembung.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita selalu makan dengan posisi duduk dan berada dalam kondisi yang tenang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi