Terbit: 1 October 2018 | Diperbarui: 25 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu varian roti yang paling digemari masyarakat di seluruh dunia adalah roti isi cokelat. Roti ini bisa saja berupa roti satuan atau roti sobek. Tak hanya bisa mengenyangkan perut, roti isi cokelat juga memiliki rasa yang enak sehingga bisa membuat kita sering-sering mengonsumsinya. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita tidak sering-sering mengonsumsi roti isi cokelat karena bisa memberikan efek kurang baik bagi organ pencernaan.

Berbahayakah Makan Roti Cokelat Setiap Hari?

Pakar kesehatan spesialis dalam dari Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Ari Fahrial Syam menyebutkan bahwa meskipun cokelat termasuk dalam makanan yang kaya akan nutrisi menyehatkan, terlalu sering mengonsumsinya bisa menyebabkan masalah lambung. Hal ini disebabkan oleh salah satu pasien yang berobat kepadanya yang ternyata mengalami masalah GERD akibat terlalu sering mengonsumsi cokelat sejak kecil.

Dalam unggahannya di media sosial Facebook pada 10 Agustus 2017 lalu, disebutkan bahwa pasien ini memang suka mengonsumsi cokelat hampir setiap hari. Sebagai contoh, setiap pagi sang pasien selalu makan roti dengan cokelat atau bahkan keju. Bertahun-tahun kemudian saat usianya dewasa, sang pasien kemudian mengalami GERD. Bahkan di bagian klep esophagus bagian bawah, lambung, dan empedunya mengalami luka akibat paparan asam lambung.

Dr. Ari menyebutkan bahwa kandungan di dalam cokelat seperti kakao dan lemak ternyata bisa memicu datangnya refluks asam lambung. Ia pun menyarankan siapa saja, khususnya orang tua untuk tidak lagi memberikan sarapan atau bekal berupa roti yang berisi cokelat atau keju bagi buah hatinya.

“Bagi anak-anak, akan jauh lebih baik diberi susu rasa cokelat yang jauh lebih sehat dan kandungan cokelatnya tidak sebanyak dibandingkan dengan selai cokelat di dalam roti. Jika ingin membuat roti bakar, ada baiknya tidak memberikan selai cokelat. Memberikan sereal bagi anak juga bisa menjadi pilihan yang lebih baik,” ucap dr. Ari.

Hanya saja, bukan berarti hal ini menandakan bahwa cokelat tidak baik bagi kesehatan. Menurut dr. Ari, asalkan tidak dikonsumsi dengan berlebihan atau terlalu sering, cokelat masih bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi