DokterSehat.Com- Mie instan masih dianggap sebagai makanan yang ramah bagi kantong mahasiswa, apalagi yang tinggal di kos-kosan. Saat uang saku menipis dan membutuhkan makanan enak dan mudah dibuat, mie instan dianggap sebagai solusi instan untuk mengenyangkan perut. Hal inilah yang juga dilakukan oleh seorang mahasiswi di Tiongkok bernama Hong Jia.
Dikutip dari Oddity Central, Hong harus dilarikan ke rumah sakit hanya gara-gara makan mie instan terus-menerus selama 3 minggu. Hal ini dilakukan Hong demi menghemat biaya hidup sehari-hari dan mempergunakan kesempatan diskon besar-besaran pesta belanja di awal bulan November,
Sebelumnya, Hong mengaku mampu menghemat uang sekitar Rp 1,5 juta setelah memutuskan untuk membelanjakan mie instan dalam jumlah banyak, namun kini tabungannya justru habis hanya demi biaya pengobatan di rumah sakit.
Kasus yang dialami Hong menarik perhatian media, termasuk stasiun televisi lokal, namun hal ini justru membuatnya mendapatkan banyak kritik dari masyarakat karena menganggapnya melakukan tindakan yang bodoh dan membahayakan kesehatannya. Bahkan, ibunda Hong sempat mengirim pesan melalui aplikasi percakapan ponsel pintar yang menunjukkan rasa marah dan malu akibat tindakan konyolnya.
“Ibu sudah menonton video kamu yang sudah viral. Kamu memang pantas untuk sakit akibat tindakan konyolmu. Minum air hangat agar badanmu menjadi enakan,” tulis Ibu Hong di pesan yang juga sudah tersebar luas di internet.
Pakar kesehatan menyebut mie instan sebagai bahan makanan yang memiliki rasa yang enak namun miskin nutrisi. Sayangnya, di dalamnya juga terdapat banyak sekali kandungan berbahaya seperti bahan pengawet atau natrium. Karena alasan inilah mengonsumsinya dalam jumlah yang tinggi dikhawatirkan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan seperti peningkatan risiko terkena obesitas dan gangguan pencernaan.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan mie instan hingga sekali saja dalam seminggu demi mencegah datangnya masalah kesehatan. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat setiap hari layaknya sayuran dan buah-buahan demi menjaga kesehatan saluran pencernaan. Pastikan pula untuk mencukupi kebutuhan air putih setiap hari, yakni sekitar 2 liter atau 8 gelas.