Terbit: 29 September 2018 | Diperbarui: 30 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Susu dikenal luas kaya akan kandungan nutrisi yang menyehatkan tubuh seperti vitamin, protein, dan mineral. Hanya saja, di dalam susu juga terdapat beberapa kandungan yang bisa memberikan efek kurang baik bagi kesehatan. Sebagai contoh, kita bisa menemukan laktosa, kandungan yang bisa menyebabkan sebagian orang mengalami gejala intoleransi laktosa seperti mual, kembung, dan diare. Selain itu, di dalam susu ternyata juga memiliki 3 hingga 4 persen lemak trans. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika lemak trans tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Susu Ternyata Memiliki Kandungan Lemak Trans, Berbahayakah?

Lemak trans adalah kandungan yang bisa membuat kita mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL). Jika sampai kita sering mengonsumsi lemak trans berlebihan, maka risiko untuk terkena penyakit berbahaya seperti obesitas, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung koroner tentu akan meningkat dengan signifikan.

Beruntung, menurut pakar kesehatan dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Marudut, B.Sc MPS, kita tidak perlu mengkhawatirkan kandungan lemak trans yang ada di dalam susu. Menurut dr. Marudut, lemak trans yang ada di dalam susu berbeda dengan lemak trans yang ada dalam makanan olahan.

Lemak trans yang ada di dalam margarin misalnya, ternyata memiliki rantai karbon genap. Hal ini sangatlah kontras dengan lemak trans yang ada di dalam susu yang ternyata memiliki rantai karbon ganjil. Jika lemak trans yang ada dalam margarin bisa menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskular, lemak trans yang ada dalam susu tidak akan menyebabkan masalah kesehatan tersebut dan justru bisa membantu kita mencegah datangnya pelbagai penyakit, khususnya yang tidak menular.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, sejumlah partisipan yang berupa orang dewasa dari berbagai ras diminta untuk mengonsumsi susu yang memiliki kandungan lemak trans. Hasilnya adalah, mereka justru mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik dengan signifikan. Tekanan darah sistolik para partisipan juga cenderung menurun. Bahkan, risiko terkena diabetes juga ikut menurun.

Melihat adanya fakta ini, jangan ragu lagi untuk minum susu setiap hari. Baik bagi kesehatan, kok.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi