Terbit: 21 August 2018 | Diperbarui: 5 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Lebaran Idul Adha sudah didepan mata. Salah satu hal yang khas dari lebaran Idul Adha tentu saja hari raya kurban, dimana konsumsi daging menjadi lebih banyak dan sering.

Mana yang Lebih Sehat, Daging Sapi atau Daging Kambing?

Daging sapi dan daging kambing menjadi salah satu sajian yang khas untuk menu makanan Idul Adha. Kira-kira, diantara keduanya, mana sih yang lebih sehat?

Sama-sama merupakan makanan berprotein hewani dan memiliki jenis daging merah, daging kambing dan sapi merupakan jenis bahan makanan yang biasanya dianggap hampir mirip.

Hal yang membedakan keduanya biasanya adalah tekstur daging sapi yang lebih lembut ketimbang daging kambing. Padahal, kandungan gizi keduanya sangat jauh berbeda, lho.

Untuk mengetahui lebih lengkap, yuk sama-sama kita simak penjelasannya di bawah ini!

Perbedaan kandungan gizi yang ada pada daging sapi dan kambing

Berdasarkan US Departement of Agriculture, berikut perbandingan kandungan gizi yang ada pada daging sapi dan daging kambing:

1. Sama-sama memiliki kandungan vitamin dan mineral yang padat

doktersehat-daging-sehat

Photo Credit: Flickr.com/Matt Barber

Daging sapi dan kambing, sama-sama merupakan makanan berprotein hewani tinggi, sehingga tidak heran jika keduanya memiliki banyak kandungan gizi seperti vitamin dan mineral, seperti kalsium, zink, fosfor dan vitamin B kompleks.

Selain itu, jenis mineral yang kandungan zat gizinya cukup unggul pada keduanya adalah zat besi.

2. Kandungan zat gizi makro pada keduanya

doktersehat-pilih-daging

Photo Credit: Flickr.com/Jason Rogers

Kandungan zat gizi makro yang ada pada daging kambing dan sapi cukup bersaing.

Dimana dalam 100 gram kambing, terdapat 143 kalori, 27 gram protein dan 3 gram lemak. Sedangkan pada sapi, dari 100 gram daging memberikan 250 kalori, 26 gram protein dan 15 gram lemak.

Secara umum, kalori yang ada pada dan lemak yang ada pada daging sapi memang lebih tinggi dari daging sapi. Akan tetapi, hal ini tentu tidak bisa terlepas dari cara akhir penyajian daging.

3. Kandungan zat besi lebih mudah dicerna pada daging kambing

Salah satu zat gizi unggulan yang ada pada daging kambing dan sapi adalah zat besi.

Kandungan zat besi pada daging sapi dan kambing memang cukup tinggi, dimana dalam 100 gram daging sapi terdapat 2,6 miligram zat besi, sedangkan daging kambing memiliki 3,7 miligram zat besi.

Akan tetapi, jenis partikel zat besi yang ada pada daging kambing lebih mudah diserap di pencernaan.

Kondisi ini tentu membuat daging kambing lebih tinggi kandungan zat besi, secara tidak langsung, daging kambing juga akan memiliki kandungan protein dengan kualitas atau mutu serap gizi yang lebih baik dibandingkan dengan daging sapi.

4. Kandungan kolesterol lebih tinggi pada daging sapi

Salah satu hal yang biasanya paling sering dikhawatirkan saat mengonsumsi daging, tentu adalah kandungan kolesterolnya, ya.

Dalam 100 gram daging kambing, terdapat 75 mg kolesterol, sedangkan daging sapi mengandung 90 mg kolesterol.

Dengan angka tersebut, kita tentu sudah dapat membandingkan bahwa kandungan kolesterol yang ada pada daging sapi jauh lebih tinggi dari daging kambing.

Nah, itu dia perbedaan kandungan zat dan gizi yang ada pada daging kambing dan sapi. Jadi, kini Anda bisa memerhatikan apa saja jenis kandungan zat dan gizi yang ada pada masing-masing jenis daging, sebelum mengolahnya.

Perlu diperhatikan, kandungan tersebut di atas, bisa berubah dengan pemilihan metode masak yang beragam.

Penambahan bahan baku, misalnya santan atau bumbu kacang, tentu juga akan meningkatkan kandungan kalori dan memengaruhi zat gizi yang ada pada masing-masing jenis daging, ya


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi