Terbit: 27 October 2018 | Diperbarui: 31 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Terdapat banyak sekali mitos yang terkait dengan kopi. Salah satunya adalah jika kita makan kopi dan semangka dalam waktu yang berdekatan atau bersamaan, maka kita akan berisiko mengalami masalah kesehatan atau bahkan kematian. Sebenarnya, apakah mitos ini sesuai dengan fakta medis?

Minum Kopi dan Semangka Bersamaan Bisa Berbahaya?

Meski terlihat sebagai kombinasi yang tidak ideal, terkadang memang kita mengonsumsi kopi dan semangka berdekatan, khususnya saat berada di acara kumpulan bersama dengan tetangga. Jika keduanya dihidangkan di depan kita, maka kita akan memakannya bersamaan, bukan?

Untungnya, pakar kesehatan menyebut mitos ini tidak sesuai dengan fakta medis. Menurut Jansen Ongko, M.Sc, R.D, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsinya bersamaan bisa membahayakan kesehatan.

“Banyak orang bertanya kepada saya terkait hal ini. Saya sudah beberapa kali menulis tentang hal ini dan memastikan bahwa mitos ini tidak benar. Kopi tidak akan memberikan efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi bersamaan dengan semangka,” ungkap Jansen.

Meskipun begitu, Jansen juga menyebutkan bahwa kandungan di dalam kopi bisa memberikan efek berupa terhambatnya proses penyerapan zat besi di dalam tubuh. Padahal, di dalam berbagai macam makanan, termasuk buah-buahan juga terdapat kandungan zat besi. Jika sampai proses penyerapan zat besi pada makanan ini terganggu, maka mereka yang mengalami kondisi anemia atau wanita yang sedang menstruasi akan mengalami efek buruk bagi kondisi kesehatannya.

Sebenarnya, selain kopi, minuman berkafein lain seperti teh atau minuman bersoda juga bisa memberikan efek menghambat proses penyerapan zat besi. Karena alasan inilah ada baiknya penderita anemia dan wanita yang sedang menstruasi tidak mengonsumsinya di waktu yang terlalu dekat dengan saat mereka makan. Dengan menghindarinya untuk sementara waktu, maka tubuh akan tetap mendapatkan asupan zat besi yang dibutuhkan oleh kesehatan darah.

Jika sampai tubuh mengalami kekurangan zat besi, maka kita pun akan lebih rentan mengalami gejala berupa wajah yang terlihat pucat, tubuh yang lelah, lesu, dan lemas, serta rasa malas untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam beberapa kasus, hal ini bahkan bisa menyebabkan sakit kepala atau mual-mual.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi