Terbit: 27 February 2018 | Diperbarui: 31 May 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bila Anda mengonsumsi makanan tertentu, selalu ada manfaat baik maupun buruknya. Ada makanan tertentu yang tidak sesuai dengan makanan tertentu lainnya. Jadi, beberapa kombinasi makanan berpotensi membahayakan sistem pencernaan Anda.

Kombinasi Makanan yang Biasa Dikonsumsi Ini Ternyata Beracun

Setiap orang memiliki kebiasaan mencampur makanan tertentu agar menambah cita rasa, seperti keju dengan burger atau susu dengan buah. Makanan ini nyatanya bisa membuat perut Anda merasa kembung dan menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga membuat Anda merasa tidak nyaman.

Kombinasi makanan ini menghambat proses pencernaan dan bisa menyebabkan sakit perut, mual, kelelahan dan kesulitan dalam buang air besar. Tapi tahukah Anda bahwa higienis modern, ahli fisiologi dan ahli Ayurvedic (ilmu kesehatan dari India) melarang kombinasi makanan ini sebagai hal yang berbahaya.

Berikut kombinasi makanan yang cukup beracun dan membahayakan kesehatan Anda, sepeti melancir Bold Sky.

1. Burger dan Kentang Goreng
Hampir sebagian orang suka mengonumsi burger dan kentang goreng. Karena burger dan kentang goreng mengandung lemak trans, ini bisa menggabungkan dan meningkatkan kadar kolesterol Anda dan membuat Anda merasa lelah dan mengantuk. Lemak trans dan pati yang hadir dalam kedua makanan tersebut akan menyebabkan kenaikan kadar kolesterol darah Anda dan meningkatkan kadar gula darah Anda.

2. Jus dan Sereal
Kombinasi makanan ini mungkin tidak memberi Anda energi yang cukup untuk memulai hari Anda dan mungkin membuat Anda dengan sejumlah ketidaknyamanan, menyebabkan rasa berat. Asam hadir dalam jus buah menurunkan aktivitas enzim yang memecah karbohidrat.

3. Pizza dan Soda
Ada banyak orang yang tidak bisa makan pizza tanpa minuman bersoda. Karbohidrat di pizza bersama dengan protein dan pati memakan banyak energi tubuh Anda untuk pencernaan. Soda yang mengandung gula, memperlambat proses pencernaan sehingga menyebabkan kembung.

4. Minyak Zaitun dan Kacang
Kombinasi makanan ini bisa membuat Anda sakit, karena protein dalam kacang dan lemak di dalam minyak zaitun tidak bercampur dan menghambat proses pencernaan. Dengan demikian, lemak mentah yang dicerna mencegah protein dicerna juga.

5. Muffins dan Jus
Muffins dan jus adalah kombinasi makanan sarapan umum lainnya yang akan membuat Anda merasa lelah segera setelahnya. Kombinasi makanan ini mengandung protein dan serat yang Anda butuhkan untuk memulai hari Anda dengan kelebihan karbohidrat, yang akan meningkatkan kadar gula darah.

6. Daging dan Kentang
Mengkonsumsi daging dengan kentang tumbuk merupakan makanan favorit bagi banyak orang. Tapi Anda akan terkejut mengetahui itu, kombinasi makanan ini saat dimakan bersama bisa menimbulkan beberapa masalah pencernaan. Hal ini disebabkan protein dan kandungan lemak jenuh yang tinggi sehingga kombinasi makanan ini bisa menyebabkan masalah pencernaan.

7. Telur dan Daging Babi
Sarapan terdiri dari telur dan daging babi terlihat seperti makanan hangat, bukan? Tapi kelemahan dari kombinasi makanan ini adalah bahwa protein tinggi dalam telur dan lemak pada daging babi adalah sesuatu yang sulit dicerna dan akan membuat Anda lesu di kemudian hari.

7. Pisang dan Susu
Pisang diisi dengan potasium dan susu mengandung enzim yang dapat mengganggu proses pencernaan. Bila digabungkan bersama-sama, kombinasi makanan ini menjadi beracun, yang menyebabkan penambahan berat badan dan memperlambat pikiran.

9. Buah Asam dan Buah Manis
Buah yang bersifat asam memperlambat pencernaan gula dari buah manis yang menghasilkan fermentasi. Buah-buahan asam seperti lemon, limau dan tomat sebaiknya tidak dikombinasikan dengan buah-buahan manis seperti pepaya, kurma pisang atau kismis.

10. Makanan Penutup yang Manis dengan Tinggi Protein
Apakah Anda salah satu dari mereka yang melengkapi makanan Anda dari masakan berbasis ayam dengan makanan penutup yang manis? Jika iya, maka Anda harus rentan terhadap masalah lambung karena gula bekerja pada protein yang mencerna enzim dengan memperlambat proses pencernaan secara tuntas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi