Terbit: 29 July 2019 | Diperbarui: 7 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Keju dikenal luas sebagai makanan khas Barat yang memiliki rasa unik dan berbeda dari makanan khas Indonesia. Tidak semua orang menyukainya. Bahkan, ada yang menyebut keju yang merupakan produk turunan susu ini kurang baik bagi kesehatan. Padahal, dalam realitanya, keju juga bisa memberikan manfaat kesehatan asalkan dikonsumsi dalam porsi dan frekuensi yang sesuai.

5 Khasiat Tak Terduga Keju, Salah Satunya Cegah Penyakit Jantung

Berbagai manfaat tak terduga dari keju

Sebagaimana produk turunan susu pada umumnya, keju juga tinggi nutrisi. Sebagai contoh, selain kalsium, protein, serta lemak, kita juga bisa menemukan kandungan vitamin A serta vitamin B12 dalam jumlah yang sangat tinggi di dalamnya. Keju juga tinggi kandungan fosfor serta seng.

Berikut adalah berbagai macam manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika rutin makan keju.

  1. Bisa mencegah datangnya penyakit jantung

Salah satu alasan orang takut makan keju adalah karena menganggapnya tidak baik bagi kesehatan jantung. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan lemak di dalamnya. Padahal, dalam realitanya, keju justru bisa memberikan manfaat kesehatan bagi organ yang mengalirkan darah keseluruh tubuh ini.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016 di Prancis, dihasilkan fakta bahwa masyarakat dari Negeri mode ini cenderung sangat menggemari keju dan bisa saja mengonsumsinya setiap hari, namun risiko penyakit jantung masyarakat di negara ini cenderung rendah. Padahal, mereka juga terbiasa mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh lainnya.

Dalam penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam British Journal of Nutrition ini, disebutkan bahwa di dalam keju terdapat kandungan yang bisa mendukung kesehatan jantung layaknya vitamin B12, kalsium, magnesium, riboflavin, serta kalium. Rutin mengonsumsinya 200 gram setiap hari sudah mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 18 persen!

  1. Bisa menurunkan tekanan darah

Jika keju bisa membuat kesehatan jantung meningkat, maka hal ini tentu akan membantu menyehatkan pembuluh darah, bukan? Dalam realitanya, hal ini memang benar. Keju mampu membuat rata-rata tekanan darah menurun dengan signifikan. Hal ini tentu bisa membantu menurunkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi, salah satu penyebab penyakit jantung dan stroke, dengan efektif.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam European Journal of Clinical Nutrition pada 2016 silam, disebutkan bahwa makan 200 gram keju setiap hari sudah mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini terkait dengan adanya kandungan kalsium di dalam keju yang bisa mencegah penyerapan lemak pada usus.

Dengan lebih sedikit lemak yang diserap, maka risiko terjadinya penumpukan plak di dalam pembuluh darah semakin menurun. Hal inilah yang kemudian memperlancar sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.

  1. Menurunkan kolesterol

Tak hanya tekanan darah, kolesterol darah juga bisa dijaga keseimbangannya jika kita mau makan keju secara rutin. Hal ini dipengaruhi oleh peran kalsium dalam mencegah proses penyerapan lemak tidak sehat di saluran pencernaan. Keberadaan lemak inilah yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam darah.

  1. Menurunkan risiko diabetes

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam American Journal of Clinical Nutrition, dihasilkan fakta bahwa makan 175 gram keju setiap hari mampu menurunkan risiko diabetes hingga 8 persen. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan lemak rantai pendek dan kalsium di dalamnya yang mendukung sensitivitas insulin di dalam tubuh.

  1. Mendukung massa otot

Penelitian yang dilakukan pada 2014 dan dipublikasikan dalam Clinical Interventions in Aging menghasilkan fakta bahwa rutin makan keju setiap hari akan meningkatkan massa otot dan keseimbangan tubuh pada partisipan berusia lebih dari 60 tahun. Hal ini tentu akan mendukung kebugaran para lansia. Keberadaan protein di dalam keju disebut-sebut menjadi penyebab dari adanya manfaat kesehatan ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi