Terbit: 9 August 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Selain nasi atau roti, masyarakat Indonesia juga terbiasa mengonsumsi bubur untuk sarapan pagi. Salah satu jenis menu sarapan yang bisa kita konsumsi adalah bubur kacang hijau. Rasanya cenderung enak dan mengenyangkan. Selain itu, ada anggapan yang menyebut bubur kacang hijau bisa membantu menurunkan tekanan darah. Sebenarnya, apakah memang bubur kacang hijau bisa memberikan manfaat kesehatan ini?

Sarapan Bubur Kacang Hijau Mampu Turunkan Tekanan Darah?

Manfaat sarapan bubur kacang hijau bagi tekanan darah

Pakar kesehatan menyebut bubur kacang hijau ternyata sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh mereka yang mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan protein nabati yang tinggi di dalamnya. Selain itu, kita juga bisa menemukan kandungan vitamin, mineral, dan berbagai enzim yang bisa mendukung kesehatan organ-organ kardiovaskular.

Jika kita mengonsumsi kacang hijau sebanyak 100 gram saja, maka sudah mendapatkan kalori sebanyak 347 kalori, lemak sebanyak 1,2 gram, sodium sebanyak 15 gram, karbohidrat sebanyak 63 gram, dan protein sebanyak 24 gram. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan kalsium, zat besi, dan vitamin yang tinggi.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Human and Experimental Toxicology menghasilkan fakta bahwa rutin mengonsumsi kacang hijau bisa mencegah oksidasi kolesterol jahat atau LDL dan paparan buruk radikal bebas. Hal ini juga akan berimbas pada menurunnya tekanan darah dengan efektif.

Di dalam kacang hijau juga terdapat kandungan peptida yang mampu menekan aktivitas enzim di dalam tubuh yang berpengaruh besar pada tekanan darah. Bahkan, dalam penelitian ini, terbukti bahwa tikus percobaan yang diberi ekstrak kacang hijau dan kecambah selama satu bulan mengalami penurunan tekanan darah sistolilk dengan signifikan.

Makanan lain yang bisa membantu menurunkan tekanan darah

Selain dengan rutin mengonsumsi kacang hijau, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk rutin mengonsumsi makanan-makanan lainnya yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Berikut adalah berbagai makanan tersebut.

  1. Buah pisang

Pisang yang sering kita konsumsi ternyata bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan efektif, lho. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan kalium yang sangat tinggi di dalamnya. Kandungan ini bisa membantu menyeimbangkan natrium yang bisa memicu peningkatan tekanan darah.

Selain dikonsumsi secara langsung, pisang yang dijadikan jus atau dicampurkan di dalam sereal juga bisa kita konsumsi sehari-hari demi membantu menurunkan tekanan darah.

  1. Sayuran hijau

Sayuran hijau yang tinggi serat tak hanya akan memberikan manfaat kesehatan bagi saluran pencernaan. Rutin mengonsumsinya juga akan membantu menurunkan tekanan darah dengan efektif lho. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan kalsium yang bisa mendukung hal ini.

Pakar kesehatan menyebut sayuran hijau layaknya bayam, kale, lobak, dan sawi bisa menyediakan 12 persen kebutuhan kalsium per hari. Rutin mengonsumsinya tentu akan mencegah datangnya hipertensi dengan efektif.

  1. Yoghurt

Yoghurt tinggi kandungan kalsium yang bisa membantu menurunkan tekanan darah. Jika kita mengonsumsinya sekitar 170 gram saja, maka kita sudah bisa mendapatkan kalsium sebanyak 300 mg atau sekitar sepertiga dari kebutuhan kalsium per hari. Selain itu, di dalam yoghurt juga cenderung rendah natrium dan tinggi probiotik yang baik bagi kesehatan tubuh.

  1. Susu skim

Susu skim tinggi kandungan kalsium namun rendah lemak sehingga baik bagi kondisi tekanan darah. Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Human Hypertension pada 2012 lalu, dihasilkan fakta bahwa hobi mengonsumsi susu skim atau susu rendah lemak akan menurunkan risiko hipertensi dengan signifikan.

  1. Daging ikan

Daging ikan, termasuk ikan trout cenderung tinggi kandungan vitamin D dan asam lemak omega 3. Kandungan ini bisa membantu menurunkan tekanan darah. Hanya saja, pastikan bahwa kita tidak menambahkan garam berlebihan pada daging ikan demi mendapatkan manfaat kesehatan ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi