Terbit: 27 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata jus? Sebagian besar dari kita tentu menganggap bahwa mengonsumsi jus adalah suatu hal dan kebiasaan yang baik, ya.

Sering Terjadi, 4 Hal Sepele Ini Sebabkan Minum Jus Malah jadi Merugikan!

Hal ini memang tepat, namun jika kita asal saat mengonsumsi jus maka bukan manfaat yang dirasakan oleh tubuh melainkan beberapa kerugian yang malah bisa menyebabkan gangguan pada tubuh. Wah, bagaimana bisa?

Ya, jika kita asal dalam mengonsumsi jus, maka bukan tidak mungkin tubuh kita malah mendapatkan banyak kerugian, lho. Hal ini paling sering terjadi jika kita tidak memilih jenis jus yang tepat.

Jus-doktersehat

Photo Credit: Flickr.com/Derrick Brutel

Beberapa jenis jus mengandung jenis gizi dan zat yang jika dikonsumsi berlebihan atau pada waktu yang tidak sesuai, malah membuat tubuh jadi mengalami beberapa reaksi yang kurang diinginkan.

Lantas, apa saja sih hal yang bisa membuat konsumsi jus malah jadi menimbulkan kerugian? Yuk, sama-sama kita simak penyebabnya di bawah ini!

1. Memilih jus kemasan dengan kandungan gula yang tinggi

Praktis, menjadi salah satu alasan utama banyak orang memilih untuk mengonsumsi jus dalam kemasan.

Meskipun memang lebih praktis dan mudah dibawa, nyatanya berbagai asosiasi kesehatan kerap membuktikan bahwa kandungan gula pada jus kemasan, baik jus buah atau sari buah, memiliki kandungan gula buatan yang cukup tinggi.

doktersehat-minuman-buah-pemanis-buatan-juice

Hal ini tentu wajar mengingat minuman dalam kemasan melalui penambahan bahan pengawet. Jus buah kemasan memang merupakan pilihan yang tepat ketimbang minuman rasa buah atau minuman manis kemasan, namun membuatnya menjadi pilihan untuk dikonsumsi setiap hari bukanlah hal yang baik dilakukan.

Anda bisa memilih jus buah kemasan untuk teman saat melakukan perjalanan jauh, agar lebih sehat, usahakan memilih jus buah kemasan yang rendah gula, ya.

2. Mengonsumsi jus buah dengan jenis buah yang asam pada pagi hari

Kerap dilakukan, nyatanya mengonsumsi jus buah yang rasanya asam pada pagi hari bukanlah suatu hal yang tepat, lho.

Pada saat sarapan, pencernaan yang cenderung kosong akan menjadi lebih sensitif. Mengonsumsi jus buah yang asam, misalnya jeruk atau kiwi, akan menyebabkan produksi asam lambung berlebihan.

Hal ini bisa menyebabkan reaksi pada tubuh berupa rasa perih pada pencernaan atau munculnya rasa tidak nyaman pada perut.

jus_jeruk_dingin_beku_doktersehat_1

Photo Source: Flickr/Marco Verch

Jika ingin mengonsumsi jus buah yang asam pada pagi hari, usahakan agar perut terisi makanan yang sifatnya netral terlebih dahulu, misalnya roti dengan telur rebus dan sayuran. Anda juga bisa mengonsumsi jus buah 1-2 jam setelah sarapan agar pencernaan terisi lebih dahulu.

Jika masih khawatir, Anda bisa memilih jus buah yang tidak asam dan sudah dipastikan kematangannya, misalnya pisang.

3. Menambahkan terlalu banyak tambahan manis pada jus

Jika membeli jus diluar, maka sangat wajar jika Anda mendapatkan tawaran penambahan gula cair, susu kental manis, cokelat manis, meses, hingga jeli atau permen manis sebagai campuran tambahan atau topping jus Anda.

kandungan-susu-kental-manis-doktersehat

Meskipun enak, nyatanya hal ini akan meningkatkan asupan gula dalam tubuh, padahal jika Anda memilih buah dengan jenis dan tingkat kematangan yang tepat, rasa manis alami dari buah tentu sudah cukup dan super sehat untuk tubuh, bukan?

4. Menjadikan jus sebagai pengganti waktu makan utama

Saat diet, Anda tentu sering mendengar bahwa jus kerap dipilih untuk pengganti waktu makan utama bukan? Hal ini memang efektif menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih kenyang, namun bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan.

Mengganti makanan utama hanya dengan jus, apalagi jus yang dikonsumsi hanya terdiri dari satu jenis golongan makanan, malah membuat tubuh rentan mengalami kekurangan gizi.

doktersehat-nanas-jus-buah

Satu kali waktu makan utama, yang lengkap dan bergizi seimbang, lazimya mampu memenuhi hampir 25-30% kebutuhan energi harian.

Jika Anda hanya mengonsumsi jus sayur atau buah saja sebagai penggantinya, maka tentu kebutuhan energi harian tubuh jadi tidak terpenuhi.

Jus tinggi serat bisa jadi pilihan camilan yang tepat saat diet karena mampu menekan nafsu makan sehingga kita terhindar dari godaan camilan manis dan berlemak, namun kebutuhan energi harian tubuh bisa tetap terpenuhi, bukan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi