Terbit: 2 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Suplemen apa yang sedang Anda konsumsi saat ini? Suplemen memang menjadi salah satu asupan makanan tambahan yang dipilih oleh banyak orang saat merasa asupan dari makananya kurang seimbang. Hal ini juga didukung dengan tersedianya berbagai jenis suplemen di pasaran.

Jangan Asal, Ini 3 Kesalahan yang Kerap Terjadi saat Konsumsi Suplemen!

Sayangnya, kemudahan kita dalam memperoleh suplemen ini ternyata kerap menyebabkan terjadinya banyak kesalahan, lho.doktersehat-vitamin-nutrisi-komponen-organik-obat-ibu-hamil-kehamilan

Penggunaan suplemen sebenarnya merupakan asupan makanan tambahan yang hanya diberikan jika asupan gizi harian hilang akibat suatu kondisi kesehatan, misalnya sakit, atau kebutuhan suatu jenis zat gizi meningkat karean suatu kondisi kesehatan pula.

Kedua hal ini membuat penggunaan suplemen tidak boleh dilakukan dengan asal.

Bahaya menggunakan suplemen dengan asal

Penggunaan suplemen dengan asal akan memberikan dampak berupa efek negatif bagi tubuh, diantaranya adalah

  1. Asupan gizi yang tidak sesuai kebutuhan

Dampak utama yang terjadi adalah asupan gizi yang masuk dalam tubuh tidak sesuai dengan kebutuhan harian tubuh.

doktersehat antibiotik sebabkan batu ginjal

Kondisi ini bisa memberikan bahaya berupa kelebihan atau kekurangan asupan gizi karena penggunaan suplemen yang asal.

2. Mengganggu kerja dan metabolisme tubuh

Kondisi yang akan terjadi akibat asupan gizi yang tidak sesuai dengan dosis adalah pengaruh pada kerja metabolisme tubuh.

Kerja metabolisme tubuh bisa jadi lebih berat karena kadar atau asupan zat gizi yang berlebihan atau kurang akan mengganggu kerja metabolisme tubuh secara umum.

3. Gangguan pada organ dan sistem tubuh

Asupan suplemen yang tidak tepat, lebih lanjut akan memberikan dampak lebih besar berupa ganguan pada fungsi organ dan sistem tubuh.

Kanker-Ginjal-doktersehat

Metabolisme cairan dan zat gizi dalam pembuluh darah sebagian besar akan melalui organ ginjal, jika asupannya berlebihan, maka bukan tidak mungkin kerja ginjal dan pembuluh darah akan semakin berat dan rentan mengalami gangguan.

Kesalahan yang kerap terjadi saat mengonsumsi suplemen

Itu dia bahaya yang bisa mengintai jika kita asal dalam mengonsumsi suplemen. Lantas, bagaimana cara menghindarinya?

Sebagian besar penyebab bahaya di atas adalah karena terjadinya berbagai kesalahan saat mengonsumsi suplemen.

Untuk itu, agar dapat mengurangi ketiga bahaya di atas, beberapa kesalahan yang sering terjadi adalah:

1. Asal menentukan kapan kita memerlukan suplemen

Berbagai asosiasi kesehatan dan gizi, menyebutkan bahwa suplemen adalah pengganti atau pelengkap asupan gizi jika tidak dapat diperoleh dari bahan makanan karena kondisi sakit atau peningkatan kebutuhan.

doktersehat kekurangan vitaminSecara umum, sebagian besar kondisi yang sangat memerlukan asupan suplemen, salah satunya adalah kondisi utamanya yang mengganggu pencernaan, kondisi hamil, lanjut usia atau atlet.

Selama asupan gizi dari bahan makanan bisa tercukupi maka penggunaan suplemen, kecuali pada kondisi di atas, tidaklah diperlukan. Penggunaan suplemen pada beberapa kondisi tertentu haruslah melalui saran tenaga kesehatan.

2. Tidak menakar dosis sesuai kebutuhan, dosis bisa berlebihan

Berbagai suplemen yang bisa dengan mudah diperoleh di pasaran membuat kita cenderung asal menentukan dosis suplemen saat akan meminumnya.

Sebut saja suplemen vitamin C yang kebutuhannya harus dipenuhi setiap hari, kebanyakan suplemen vitamin C yang tersedia di pasaran ada pada kadar yang cukup tinggi, yaitu di atas 200 mg.

Doktersehat - Vitamin

Photo Credit: Flickr.com/apollodan

Padahal dosis vitamin C harian yang dibutuhkan tubuh adalah 75-90 mg, dan hanya membutuhkan maksimal 50-100 mg tambahan jika kita berada pada kondisi sakit, sesuai kebutuhan kondisi kesehatan Anda.

Untuk itu, kita harus memerhatikan berapa kebutuhan harian tubuh dan dosis yang kita peroleh dari suplemen. Untuk lebih amannya Anda bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan agar mendapatkan dosis yang tepat.

3. Tidak memerhatikan asupan gizi dari makanan

Asupan gizi dari bahan makanan kerap dilupakan saat mengonusmsi suplemen, hal ini juga bisa menyebabkan asupan zat gizi dalam tubuh bisa berlebihan.

makanan-hamil-bergiziUntuk itu, pastikan asupan gizi dalam makanan dan jenis zat gizi pada suplemen yang Anda konsumi adalah suplemen berfungsi saling melengkapi kebutuhan tubuh, bukannya malah menyebabkan asupan gizi jadi berlebihan dalam tubuh, ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi