Terbit: 15 February 2018 | Diperbarui: 2 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meskipun sudah berkali-kali disebut oleh pakar kesehatan sebagai makanan yang tidak sehat, tetap saja kita masih cukup sering mengkonsumsi mie instan. Tak hanya mengenyangkan, mie instan juga memiliki rasa yang nikmat. Bahkan, membayangkannya saat musim hujan yang dingin seperti ini saja bisa membuat kita langsung ingin membuat mie instan. Yang menjadi masalah adalah, saat makan mie instan, kita cenderung kerap melakukan kesalahan yang berbahaya bagi kesehatan seperti sebagai berikut.

Kesalahan Paling Sering Kita Lakukan Saat Makan Mie Instan Ini Berbahaya Bagi Kesehatan

Tidak membuang air rebusannya
Pertanyaan tentang apakah air rebusan mie instan berbahaya atau tidak bagi kesehatan masih menjadi perdebatan banyak pihak. Meskipun begitu, ada baiknya kita mengambil pilihan yang aman saja, yakni membuang air rebusan mie instan demi mencegah konsumsi zat pengawet dari mie instan tersebut. Setelah dibuang, kita bisa menambahkan air panas dari mie instan dan barulah kita tambahkan dengan bumbu-bumbu mie instan agar rasanya tetap enak saat dikonsumsi.

Langsung menelan mie instan tanpa sempat mengunyahnya
Banyak orang yang tidak mengunyah mie instan dengan baik dan langsung menelannya begitu saja. Memang, mie instan termasuk dalam makanan yang mudah ditelan, namun, mie instan adalah salah satu makanan yang paling sulit dicerna di dalam perut sehingga prosesnya akan berjalan dengan waktu yang lama. Jika kita tidak menelannya dengan baik, kinerja organ pencernaan pun akan menjadi semakin berat yang bisa saja memicu masalah kesehatan.

Sering mengkonsumsinya
Rasa mie instan yang enak memang bisa membuat kita ketagihan. Namun, bukan berarti kita bisa dengan sembarangan mengkonsumsinya setiap hari. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk memberi jeda sekitar 3 hari sebelum mengkonsumsi mie instan lagi agar kita tidak mudah terkena kenaikan berat badan atau dampak lainnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi