Sepele, 4 Kesalahan Ini Sering Dilakukan saat Minum Susu

DokterSehat.Com- Anda tentu sepakat jika susu adalah salah satu bahan makanan yang banyak mengandung zat gizi, ya.

Tak heran, karena susu pernah menjadi salah satu simbol penyempurna bahan makanan sehat pada pedoman makan 4 sehat 5 sempurna. Hal ini yang membuat susu menjadi banyak dipilih sebagai salah satu minuman sehat harian.

Ya, susu memang merupakan bahan makanan yang padat akan kandungan gizi serta kaya vitamin dan mineral. Kalsium menjadi salah satu kandungan gizi unggulan pada susu, yang membuat susu erat kaitannya dengan kesehatan tulang.

Sayangnya, meskipun padat akan kandungan gizi, manfaat yang dirasakan oleh tubuh dari konsumsi susu bisa berkurang hanya karena hal-hal sepele, lho.

Kondisi ini kerap tidak disadari, sehingga tidak terasa bahwa konsumsi susu jadi tidak banyak dirasakan manfaatnya.

Untuk itu, yuk sama-sama kita simak, apa saja sih keselahan sepele yang sering dilakukan saat minum susu di bawah ini!

1. Mengonsumsi susu setelah atau sebelum makan makanan yang bersifat asam

Susu merupakan bahan makanan yang bersifat basa. Jika kita mengonsumsi susu bersamaan dengan makanan yang bersifat asam, misalnya jeruk atau kiwi, maka asupan makanan yang ada pada pencernaan, utamanya lambung, akan berubah secara drastis.

Meksipun dianggap normal terjadi, namun pada beberapa kondisi, hal ini bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan, yang bisa ditunjukkan dengan munculnya rasa tidak nyaman pada perut.

2. Mengonsumsi susu bersamaan dengan teh

Meskipun enak dan diklaim lebih sehat, nyatanya konsumsi susu dengan teh justru dapat menyebabkan kandungan antioksidan yang ada pada teh jadi berkurang, lho.

Hal ini tentu cukup merugikan dan akan membuat manfaat dari konsumsi minuman tersebut jadi tidak maksimal, dimana manfaat dari teh yang dihambat dengan konsumsi susu tersebut bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.

3. Mengonsumsi susu bersamaan dengan cokelat

Pernahkah Anda mengonsumsi susu yang dicampur atau bersamaan dengan minuman atau camilan dari cokelat?

Rasanya memang super nikmat, namun kandungan asam oksalat yang ada pada kokoa ternyata memberikan efek buruk bagi kandungan gizi yang ada pada susu, lho.

Ya, asam oksalat telah terbukti mampu mengurangi penyerapan kalsium. Hal ini tentu membuat susu sebagai sumber alami kalsium tidak cocok untuk dikonsumsi bersamaan dengan cokelat, apalagi cokelat dengan persentase kandungan kokoa yang cukup tinggi, misalnya cokelat hitam.

Agar tak mengganggu kandungan kalsium yang ada pada susu, maka jika Anda ingin mengonsumsi susu dan cokelat, usahakan agar mengonsumsinya dengan jeda lebih dari 4-5 jam, ya.

4. Mengonsumsi susu dengan obat

Sulit mengonsumsi obat dan memilih susu sebagai cara untuk membantu masuknya obat dalam tubuh? Wah, sebaiknya hal ini tidak lagi Anda lakukan, ya.

Susu memiliki kandungan zat dan gizi yang banyak dapat menghambat penyerapan obat secara maksimal. Jika terus menerus dilakukan, maka bukan tidak mungkin keefektivitasan pengobatan bisa berkurang.

Jika kesulitan mengonsumsi obat, maka usahakan mencari bentukan obat yang bisa dengan mudah Anda konsumsi misalnya obat bentuk sirup atau gel.

Nah, itu dia 4 jenis kesalahan sepele yang sering dilakukan saat mengonsumsi obat.

Selain kesalahan tersebut, Anda juga harus memerhatikan bahwa susu yang Anda konsumsi adalah susu yang berkualitas sehingga kandungan gizinya tetap terjaga.

Pastikan Anda tetap menjaga kualitas dan kehigienitasan susu, dengan cara memilih jenis susu yang masih segar atau tidak kedaluwarsa dan menyimpan susu dengan cara dan suhu yang tepat, ya.