Terbit: 31 July 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Telur adalah salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi karena mudah diolah dan harganya terjangkau. Tanpa disadari, ada beragam kesalahan memasak telur yang berbahaya bagi kesehatan, namun sering dilakukan. Apa saja?

7 Kesalahan Memasak Telur yang Sering Dilakukan, Bisa Bahaya!

Berbagai Kesalahan Memasak Telur yang Sering Dilakukan

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa kesalahan yang sering kita lakukan saat memasak telur. Sayangnya, kesalahan-kesalahan ini sering dianggap sebagai hal yang sepele.

Berikut adalah berbagai kesalahan memasak telur:

  1. Memecah telur di pinggiran wajan

Selain dengan menggunakan sendok atau pisau, banyak orang yang sengaja memecah telur dengan menggunakan pinggiran wajan. Banyak orang yang melakukan cara ini karena akan membuat kita tidak perlu menambah lagi cucian kotor jika memakai alat lainnya hanya demi memecah telur. Masalahnya adalah pakar kesehatan menyebut kebiasaan ini sangatlah tidak sehat.

Dalam banyak kasus, serpihan cangkang telur akan tercampur ke dalam olahan telur yang kita konsumsi. Tak hanya kurang higienis, hal ini tentu akan membuat telur menjadi kurang nikmat karena kita akan merasakan cangkang ini saat mengonsumsinya.

  1. Tidak tepat dalam memilih wajan

Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mengolah telur dengan menggunakan wajan anti lengket atau yang lebih dikenal sebagai wajan Teflon. Sayangnya, tidak semua orang memilih wajan ini dan memakai wajan biasa. Padahal, wajan biasa ini akan membuat telur menjadi lebih lengket, susah dibalik, dan akhirnya membuatnya lebih mudah gosong.

Telur yang gosong akan memiliki rasa yang tidak nikmat sekaligus membuatnya menjadi kurang baik bagi kesehatan.

  1. Wajan terlalu panas saat memasak telur

Banyak orang yang sengaja memanaskan wajan hingga sangat panas sebelum menggoreng telur. Memang, hal ini bisa membuat telur lebih cepat matang, namun hal ini juga akan membuat telur menjadi lebih cepat gosong sehingga kurang baik untuk dikonsumsi.

  1. Kompor dimatikan tapi telur tidak diangkat dari wajan

Banyak orang yang sengaja membiarkan telur tidak diangkat dari penggorengan dan hanya mematikan kompor. Masalahnya adalah wajan akan tetap berada dalam kondisi panas meski kompor sudah mati. Telur pun akan menjadi lebih mudah gosong akibat hal ini.

  1. Berlebihan memberikan garam

Demi membuat telur terasa lebih gurih, banyak orang yang memilih untuk memasukkan garam dalam jumlah yang banyak pada telur yang diolah. Masalahnya adalah hal ini membaut kita mengonsumsi garam dengan berlebihan.

Tak hanya bisa membuat risiko terkena hipertensi akan meningkat, hal ini juga bisa membuat gangguan kesimbangan cairan tubuh yang membebani kinerja ginjal.

  1. Memasak telur setengah matang

Telur setengah matang memang memiliki rasa yang sangat nikmat, apalagi jika di bagian kuning telurnya masih meleleh dalam kondisi panas. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut sering mengonsumsi telur setengah matang berpotensi memicu infeksi bakteri salmonella pada usus. Bakteri ini bisa ditemukan di dalam telur yang belum matang.

Mengingat dampak dari infeksi bakteri salmonella bagi saluran pencernaan sangatlah buruk, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengolah telur hingga benar-benar matang, bukannya setengah matang.

  1. Lebih sering mengolah telur ayam negeri

Telur ayam negeri lebih sering dikonsumsi oleh masyarakat karena harganya yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan telur ayam kampung. Ukurannya juga cenderung lebih besar dibandingkan dengan telur ayam kampung.

Pakar kesehatan menyebut telur ayam kampung memiliki manfaat kesehatan yang jauh lebih baik, baik itu dalam hal kandungan protein, vitamin E, serta lemak sehat yang lebih banyak. Kandungan karbohidratnhya juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan telur ayam negeri.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi