Terbit: 24 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sudah makan sahur namun puasa tetap lemas? Wah, sepertinya Anda harus memerhatikan lagi apakah cara makan sahur Anda sudah benar, karena ternyata ada cukup banyak kesalahan saat kita makan sahur yang menjadi penyebab tubuh lemas saat puasa, lho.

Bikin Puasa Lemas! Ini Kesalahan saat Makan Sahur yang Sering Dilakukan

Makan sahur saat puasa tidak boleh dianggap sembarangan lho. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa sahur harus menjadi bagian dari makan utama yang sebaiknya mampu memenuhi 30% berbagai kebutuhan energi harian, termasuk memenuhi tercukupinya zat gizi untuk tubuh.

Jika kita melakukan makan sahur secara asal, maka asupan kebutuhan gizi tubuh bisa jadi tidak terpenuhi dan menyebabkan tubuh menjadi lemas.

Untuk itu, penting bagi kita mengetahui hal apa saja sih yang harus dihindari agar kita tidak melakukan kesalahan saat makan sahur.

Beberapa kesalahan yang cukup fatal dan sering dilakukan saat makan sahur adalah:

1. Memilih camilan yang tinggi kalori, gula dan lemak sebelum makan sahur

Agar asupan makan sahur lebih bergizi, ngemil sebelum makan utama sahur ternyata sangat dianjurkan, asalkan camilan yang dipilih adalah camilan yang padat gizi.

Jika camilan yang dipilih adalah keripik, kue manis atau makanan yang digoreng, maka bukan tidak mungkin tubuh menjadi craving atau ingin terus menerus makan makanan tersebut, sehingga nafsu makan untuk makan utama saat sahur akan berkurang.

Hasilnya tubuh akan merasa kenyang namun bukan kenyang yang bergizi melainkan hanya kenyang akan makanan yang cenderung miskin gizi. Hal ini juga akan berisiko menyebabkan tubuh cepat lapar saat puasa sehingga tubuh jadi cepat lemas.

Jika Anda ingin mengonsumsi camilan saat sahur, pilihlah buah atau kacang-kacangan yang merupakan sumber vitamin, mineral dan serat.

2. Terlalu banyak minum

Ya, minum air saat puasa memang penting, namun bukan berarti kita harus minum lebih dari 3-4 gelas saat sahur lho.

Terlalu banyak minum saat sahur akan menyebabkan volume air mengisi sebagian besar lambung, sehingga nafsu makan sudah turun sebelum kita makan sahur.

Hal ini akan membuat pemenuhan 30% energi dalam tubuh dari makan sahur akan sulit terpenuhi dan risiko tubuh merasa lemas akan semakin besar.

Jika ingin memenuhi kebutuhan air dan menghindari haus saat puasa, cara paling jitu adalah dengan mengatur minum saat puasa dengan cara yang tepat mulai baru berbuka hingga setelah sahur.

Jangan lupa, batasi pula minum teh atau kopi tidak terlalu banyak saat sahur, ya.

3. Terlalu banyak makan dengan pembagian porsi yang tidak seimbang

Hal ini bisa disebut penyebab utama tubuh menjadi lemas seharian saat puasa lho.

Ya, porsi makan yang tidak tepat, misalnya terlalu banyak makan nasi, atau sayur yang terlalu sedikit akan menyebabkan tubuh menjadi lemas karena asupan makan yang tidak seimbang.

Selain itu, total atau seluruh porsi makan yang terlalu banyak juga akan menyebabkan tubuh bekerja lebih keras sehingga menjadi mudah lemas.

Seperti yang sudah disebutkan, sahur merupakan waktu makan yang dianjurkan memenuhi 30% kebutuhan harian tubuh.

Untuk itu pastikan Anda membagi asupan makan dengan tepat mulai dari berbuka puasa, camilan berat atau makan malam setelah salat tarawih dan makan sahur dengan tepat dengan memerhatikan pemenuhan gizi berdasarkan prinsip gizi seimbang saat berpuasa, ya.

Tiga hal di atas menjadi hal penting dalam pengaturan makan sahur agar kita terhindar dari rasa lemas saat puasa.

Satu hal lagi yang paling penting adalah Anda sebaiknya tidak melewatkan makan sahur ya, dengan tidak makan sahur maka asupan gizi Anda akan berkurang 25-30% dari kebutuhan dan tentu akan menyebabkan tubuh menjadi lemas saat seharian berpuasa, ‘kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi