DokterSehat.Com- Jika kita berbicara tentang sayuran, maka kita tentu akan langsung berpikir tentang makanan yang tinggi nutrisi dan sangat baik bagi kesehatan. Bahkan, olahan sayur yang tidak biasa seperti keripik sayur juga dianggap lebih sehat. Padahal, pakar kesehatan menyebut keripik sayur sebagai makanan yang kurang sehat.
Keripik Sayur Bukan Makanan Sehat
Ada banyak sekali jenis keripik sayur yang bisa kita temukan di pasaran. Sebagai contoh, kita bisa menemukan keripik bayam, keripik bit, dan lain-lain. Banyak orang yang menganggap keripik sayur ini jauh lebih sehat dibandingkan dengan keripik kentang atau keripik kemasan yang bisa membuat berat badan naik. Padahal, dalam realitanya hal ini sama saja.
Penelitian yang dilakukan di Hong Kong membuktikan bahwa keripik sayur juga diolah dengan teknik gorengan deep fried atau di dalam minyak panas dalam jumlah yang banyak. Teknik ini memang bisa membuat keripik sayur menjadi lebih gurih dan renyah, namun hal ini membuatnya tidak lebih sehat dibandingkan dengan keripik kentang.
Bahkan, para peneliti menyebut sayuran yang diolah dengan teknik deep fried cenderung memiliki kandungan karsinogen dengan jumlah dua kali lipat dibandingkan dengan makanan lain yang diolah terlalu matang. Sebagaimana kita ketahui, karsinogen bisa menyebabkan datangnya kanker.
“Sayuran memang bisa dianggap sebagai makanan sehat, namun temuan survey terbaru justru menunjukkan bahwa sayuran yang diolah menjadi keripik baik itu dengan teknik digoreng atau dipanggang, memiliki kandungan karsinogen lebih banyak dari yang ada di dalam keripik kentang. Hal ini tidak bisa disepelekan,” tulis penelitian sebagaimana dilansir dari CNN.
Penelitian yang dilakukan pemerintah Hong Kong pada 2003 silam bahkan menyebut keripik, apapun jenisnya, memiliki kadar akrilamida yang tinggi. Dari sekitar 104 sampel camilan keripik yang dicek, ditemukan kandungan akrilamida rata-rata 457 mikrogram untuk setiap kilogramnya. Khusus untuk keripik sayuran sebanyak 27 sampel, kandungan akrilamidanya bahkan bisa mencapai 1.121 mikrogram per kilogram!
Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita tidak sembarangan menganggap keripik atau camilan lainnya sebagai makanan yang sehat karena hal ini belum tentu benar.
Berbagai Camilan yang Ternyata Tidak Sehat
Banyak orang yang salah mengira camilan-camilan yang sering dikonsumsi di sela-sela waktu makan sebagai camilan sehat. Padahal, camilan-camilan ini sebenarnya kurang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.
Berikut adalah camilan-camilan tersebut.
-
Yoghurt Dengan Tambahan Rasa
Yoghurt dengan tambahan rasa memang jauh lebih menarik dan menyegarkan. Apalagi jika ada label bebas lemak di dalamnya. Masalahnya adalah yoghurt-yoghurt ini biasanya tinggi kandungan gula atau pemanis buatan. Hal ini akan membuat konsumsi gula kita berlebihan dan akhirnya membahayakan berat badan atau risiko diabetes.
Pakar kesehatan lebih merekomendasikan yoghurt greek yang diberi tambahan buah atau biji-bijian yang jauh lebih sehat.
-
Beberapa Jenis Roti Gandum
Roti gandum memang lebih sehat dari roti putih, namun beberapa jenis roti gandum yang dijual di pasaran ternyata dibuat dengan kandungan bubuk gandum yang sedikit dan justru lebih didominasi oleh bahan roti putih. Pastikan untuk mengecek label dari roti gandum dan memilih yang kandungan gandumnya 100 persen dan kandungan seratnya setidaknya 2 gram.
-
Susu Bebas Lemak
Susu bebass lemak bisa jadi telah diberi tambahan gula atau pemanis yang membuatnya kurang baik jika dikonsumsi terlalu sering.
-
Buah Kering
Buah kering yang manis dan enak ternyata tinggi kandungan pemanis buatan yang kurang sehat.
-
Smoothies
Proses pengolahan smoothies membuat kandungan serat dari bahan utamanya hancur. Mengonsumsinya dikhawatirkan bisa menyebabkan kadar gula darah naik dengan drastis.
Sumber:
- 2019. Keripik Sayuran Tak Lebih Sehat dari Keripik Kentang. cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191021085515-255-441393/keripik-sayuran-tak-lebih-sehat-dari-keripik-kentang. (Diakses pada 22 Oktober 2019).