Air adalah salah satu minuman yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dalam satu hari Anda butuh sekitar 6-8 gelas air tubuh agar tubuh bisa bekerja dengan baik dan tidak mengalami dehidrasi. Meski air memberikan manfaat yang besar, terlalu banyak air putih ternyata bisa membuat kita mengalami hiperhidrasi dan mengalami keracunan.
Keracunan Air dan Dehidrasi pada Tubuh
Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang muncul akibat kekurangan air. Normalnya kita minum hingga 2 liter setiap harinya. Namun, karena tidak bisa mencukupi air atau karena olahraga terlalu intens, akhirnya air yang masuk ke dalam tubuh jadi berkurang cukup banyak dan dehidrasi muncul dalam bentuk lemas dan pusing.
Sedikit berbeda dengan kekurangan air, keracunan air terjadi karena kita mengonsumsi air yang terlalu banyak atau melebihi kebutuhan 2 liter yang dianjurkan. Kelebihan ini menyebabkan beberapa masalah pada tubuh sehingga kita dianjurkan untuk mencegahnya sedini mungkin.
Gejala Keracunan Air
Kalau Anda minum air terlalu banyak dan mengalami beberapa tanda di bawah ini, kemungkinan besar keracunan air sedang terjadi. Perhatikan baik-baik dan segera lakukan penanganan yang baik agar tubuh bisa kembali normal seperti biasanya.
- Nyeri di kepala yang cukup intens. Sama halnya dengan kekurangan cairan, kelebihan cairan pun juga membuat kepala terasa nyeri akibat otak mengalami gangguan seperti mendapatkan suplai cairan terlalu banyak dalam waktu yang cepat.
- Beberapa otot tubuh akan mengalami kram atau kaku. Selain kram, otot juga semakin lemah sehingga seseorang tidak bisa digunakan untuk mengangkat sesuatu yang terlalu berat.
- Mual dan muntah. Apa saja yang dimakan dan air yang berlebihan akan ikut dikeluarkan.
- Lelah berlebihan dan tidak bisa melakukan apa-apa.
- Meski cukup langka, keracunan air juga menyebabkan lumpuh pada seseorang dan pingsan karena nyeri yang hebat.
Kalau Anda mengalami gejala di atas, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya beberapa tanda seperti kram dan lumpuh bisa membuat seseorang mengalami gangguan saat beraktivitas. Selain itu kalau air yang berlebihan membuat pusing kemungkinan bisa memicu gangguan otak, tidak hanya memicu rasa pusing saja.
Otak bisa mengalami pembengkakan dan tertekan sangat kuat. Kondisi ini bisa memicu kelumpuhan di seluruh tubuh hingga koma. Jadi, kalau Anda merasa mengalaminya segera hubungi dokter dan meminta mereka membantu membuang kelebihan cairan di dalam tubuh.
Volume Air yang Memicu Keracunan
Dalam satu hari ginjal bisa menyaring air maksimal 20-28 liter. Namun, dalam satu kali waktu atau durasi waktu 1 jam, ginjal hanya mampu menyaring hingga 1 liter saja. Kalau dalam waktu satu jam Anda mengonsumsi air lebih banyak dari 1 liter bahkan 3-4 liter, kemungkinan besar akan menyebabkan keracunan.
Ingat, mengonsumsi air dalam jumlah banyak tapi secara berkala tidak akan menyebabkan masalah pada tubuh. Namun, kalau minum dalam satu kali waktu hingga di atas 2 liter bisa menyebabkan masalah yang besar pada tubuh. Jadi, perhatikan berapa banyak air yang Anda konsumsi, 4 gelas belimbing sekitar 250 ml, kalau minum 4 gelas artinya 1 liter.
Individu yang Rentan Keracunan Air
Sebenarnya semua orang berisiko mengalami keracunan air. Namun, ada beberapa orang yang lebih berisiko mengalami keracunan air. Nah, orang yang berisiko alami keracunan ini terdiri dari:
- Mereka yang melakukan latihan terlalu intens baik di gym atau para tentara yang melakukan latihan. Mereka akan minum terlalu banyak air agar tidak lemak dan pingsan.
- Mereka yang lari maraton. Biasanya air sangat dibutuhkan dalam jumlah banyak agar kuat dan tidak dehidrasi. Namun, kalau mengonsumsi dalam jumlah banyak dalam waktu cepat bisa memicu keracunan.
- Seseorang yang mengalami dehidrasi dan mendadak minum air terlalu banyak. Bukannya membantu, justru air yang masuk membebani tubuh.
Pemicu Keracunan Air
Keracunan air bisa dipicu oleh beberapa hal. Namun, yang paling sering terjadi adalah beberapa hal ini.
- Aktivitas yang terlalu berat seperti olahraga.
- Udara yang terlalu panas.
- Mengonsumsi obat tertentu seperti MDMA. Obat ini memicu tubuh dehidrasi dan membuat Anda minum lebih banyak.
- Menjalani diet air. Diet air dilakukan dengan hanya minum air dalam jumlah banyak tanpa mengonsumsi makanan padat sama sekali.
Mencegah Terjadinya Keracunan Air
Keracunan air bisa terjadi pada siapa saja. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mencegahnya. Kalau Anda ingin melakukan pencegahan, lakukan beberapa hal di bawah ini.
- Ketahui batas tubuh dalam melakukan aktivitas. Kalau Anda terlalu memaksakan diri, kemungkinan besar menyebabkan tubuh butuh air terlalu banyak.
- Anda bisa mengambil air di botol ukuran 1 literan. Sediakan dua buah dan usahakan habis dalam sehari. Kalau Anda butuh minum lebih banyak, ada baiknya dibatasi agar keracunan tidak terjadi.
- Minuman dengan kontrol yang baik. Kalau memang satu tenggak saja sudah bisa membuat tubuh lebih nyaman dan segar, tidak perlu dihabiskan satu gelas penuh. Hal ini berlaku untuk Anda yang sering minum berlebihan.
- Minum air yang mengandung elektrolit lebih banyak saat olahraga. Hal ini akan membatasi jumlah air yang Anda minum karena tubuh masih kuat.
- Selalu perhatikan urine yang keluar. Kalau terlalu jernih dan tidak ada bau sama sekali, kemungkinan besar sudah kelebihan minum air putih.
Dari ulasan di atas kita bisa mengambil satu kesimpulan kalau apa saja yang bermanfaat ternyata bisa menyebabkan masalah pada tubuh kalau dikonsumsi berlebihan. Jadi, apa pun yang bermanfaat, tidak hanya air, jangan dikonsumsi berlebihan. Sesuai saja dengan kebutuhan tubuh yang Anda miliki.
Sumber:
- Raypole, Crystal. 2019. Can Drinking Too Much Water Be Fatal? Know the Facts. https://www.healthline.com/health/how-much-water-can-kill-you. (Diakses pada 14 Desember 2019)
- Semeco, Arlene. 2017. What happens if you drink too much water?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318619.php. (Diakses pada 14 Desember 2019)