DokterSehat.Com- Bahan makanan apa yang biasanya menjadi andalan Anda saat diet penurunan berat badan?
Biasanya, makanan yang khas dipilih saat melakukan diet tentu adalah buah dan sayur, ya.
Buah dan sayur memang memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga selain mampu menurunkan lemak dalam tubuh, buah dan sayur juga mampu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa selain buah dan sayur, kentang sebagai sumber karbohidrat juga merupakan bahan makanan yang cukup ampuh mendukung diet?
Penasaran bagaimana cara memanfaatkan kentang untuk diet? Yuk, sama-sama kita simak penjelasannya di bawah ini!
Kandungan gizi pada kentang yang mampu mendukung diet
Kentang merupakan jenis umbi yang memiliki banyak kandungan karbohidrat. Meskipun kerap diolah menjadi sayuran atau lauk, nyatanya kentang merupakan salah satu alternatif makanan pokok.
Kentang dan produk olahan dari kentang, biasanya justru dihindari saat diet. Hal ini disebabkan kentang memberikan asupan energi yang tinggi.
Padahal suatu studi menyebutkan bahwa konsumsi 2 porsi kentang dalam sehari tidak memengaruhi peningkatan berat badan, selama diolah dengan cara yang tepat.
Kentang memiliki keunggulan untuk mendukung diet, karena kentang dapat:
- Menekan nafsu makan, hal ini disebabkan kandungan serat pada kentang bisa memberi rasa kenyang untuk tubuh sehingga nafsu makan bisa ditekan.
- Melancarkan metabolisme pencernaan, kandungan serat yang ada pada kentang melancarkan pencernaan, hal ini secara tidak langsung mendukung penurunan berat badan karena zat sisa dalam tubuh bisa dikeluarkan dengan maksimal.
- Memberi asupan energi yang sehat untuk tubuh. Kandungan vitamin B, utamanya vitamin B6, yang tinggi pada kentang mendukung pemecahan cadangan energi berupa lemak dan karbohidrat dengan cukup baik. Hal ini secara tidak langsung juga akan mendukung diet penurunan berat badan.
Lantas, bagaimana cara memanfaatkan kentang untuk diet?
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk diet:
1. Menggunakan kentang sebagai makanan pokok
Utamakan menggunakan kentang untuk mengganti makanan pokok, bukan sebagai camilan.
Gunakan kentang sebagai pengganti nasi, lazimnya porsi kentang akan lebih besar untuk mampu menggantikan kandungan karbohidrat yang sama dengan nasi.
Hal ini sangat menguntungkan karena Anda bisa merasa cukup kenyang namun asupan karbohidrat dalam tubuh tidak sebanyak saat mengonsumsi nasi.
Anda perlu mengonsumsi 2-3 buah kentang ukuran 75-80 gram untuk mendapatkan kandungan karbohidrat yang setara dengan 1 centong nasi. Porsi kentang tersebut tentu cukup mengenyangkan, bukan?
2. Mengonsumsi kentang dengan metode masak yang rendah lemak
Agar manfaat dan kandungan gizi kentang tetap terjaga, hindari menggoreng kentang, goreng dengan tepung, atau memasak kentang dengan santan.
Ada cukup banyak metode masak yang bisa Anda gunakan untuk mengolah kentang, diantaranya:
- Kentang panggang
- Kentang rebus
- Kentang kukus
Yang semuanya tersebut bisa Anda tambahkan bumbu super nikmat yang tidak tinggi kalori, misalnya bubuk lada atau bawang.
3. Tidak mengupas kulit kentang
Mengonsumsi kentang dengan kulitnya, selain membuat gizinya lebih terjaga, akan membuat kandungan serat yang ada pada kentang tetap lengkap.
Jadi, setelah mencuci kentang dengan bersih, usahakan tetap menggunakan kulit kentang saat mengolahnya, ya.
4. Konsumsi kentang dengan makanan tinggi serat lainnya
Untuk mendukung diet, sajikan kentang dengan makanan tinggi serat lainnya.
Pilih kentang sebagai makanan pokok, lalu sajikan dengan sayuran yang tinggi serat, misalnya asparagus, brokoli, atau lauk tinggi serat, misalnya tahu panggang dengan bumbu.
Jangan lupa lengkapi sajian makanan dengan buah atau jus buah tinggi serat, misalnya dari buah apel atau jambu.