Terbit: 28 May 2018 | Diperbarui: 8 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Anda penggemar kelapa muda? Saat bulan puasa, ada cukup banyak orang yang memilih kelapa muda sebagai bagian dari minumannya untuk berbuka puasa. Ya, kelapa muda memang sangat cocok dikonsumsi untuk berbuka puasa, bukan hanya rasanya yang enak namun kesegarannya dianggap cocok untuk menggantikan energi tubuh yang hilang setelah berpuasa.

Perhatikan Ini Sebelum Konsumsi Kelapa Muda untuk Berbuka

Pakar kesehatan Dr. Tirta Prawira Sari, menyebutkan bahwa air kelapa sangat cocok untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, hal ini didasari berbagai kandungan gizi yang ada pada air kelapa muda, diantaranya adalah:

1. Kandungan cairan yang tinggi

Cairan alami dari buah kelapa membuatnya sangat cocok untuk menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa.

Seperti yang kita ketahui, setelah seharian berpuasa, zat gizi yang diutamakan untuk dipenuhi kebutuhannya adalah air.

Kelapa muda bisa menjadi variasi sumber minuman yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa karena memiliki kandungan cairan yang tinggi, baik pada daging buah dan tentu saja air buah kelapa yang menyegarkan.

2. Cairan pada buah kelapa memiliki kandungan elektrolit

Kandungan elektrolit yang tinggi pada air buah kelapa membuatnya sangat cocok digunakan sebagai minuman saat awal berbuka puasa, lho.

Kadar cairan dan elektrolit yang cukup lengkap pada buah kelapa, akan mendukung pemenuhan kebutuhan elektrolit pada sel-sel tubuh yang hilang setelah berpuasa lebih dari 12 jam. Cairan dan elektrolit pada air buah kelapa mudah diserap dalam tubuh sehingga sel tubuh segera terhidrasi dan mendapat berbagai asupan mineral elektrolit, utamanya kalium, yang sangat baik.

3. Kaya akan kandungan antioksidan

Seperti halnya buah lain, kelapa dan air kelapa akan memberikan asupan antioksidan yang tinggi bagi tubuh. Hal ini membuat konsumsi air kelapa untuk berbuka puasa menjadi kaya manfaat karena selain mampu menghidrasi tubuh, air kelapa juga memberi manfaat berupa melawan radikal bebas yang memberi efek anti peradangan, anti penuaan dini dan pencegahan berbagai penyakit.

Melihat berbagai manfaat yang ada pada air kelapa, maka tentu kita ingin merasakan manfaat tersebut dengan maksimal, ya. Sayangnya, terkadang penyajian dan konsumsi air kelapa dengan cara yang tidak tepat membuat manfaatnya kurang dapat kita manfaatkan dengan optimal lho. Lalu, harus bagaimana?

Untuk mencegah terjadinya pemanfaatan konsumsi air kelapa yang kurang maksimal tersebut, kita sebaiknya memerhatikan penyajian, suhu dan porsi konsumsi yang tepat.

Hal tersebut akan bisa kita rasakan jika:

1. Menyajikan air kelapa tanpa penambahan gula atau pemanis berlebih

Jika Anda masih menambahkan gula atau pemanis lainnya secara berlebih pada air kelapa saat berbuka, maka sebaiknya hal ini mulai Anda kurangi ya.

Pasalnya konsumi gula berupa karbohidrat sederhana tidak terlalu dianjurkan untuk berbuka puasa karena akan meningkatkan kadar gula darah secara cepat dalam tubuh.

Mengonsumsi air kelapa muda alami tentu sudah cukup nikmat karena telah memiliki rasa khas air kelapa. Jika ingin menambahkan rasa manis pada minuman kelapa, gunakan pemanis alami dari sari buah lain, misalnya kurma, bubuk kayu manis atau sedikit madu, ya.

2. Tidak menyajikan air kelapa dalam suhu dingin

Saat baru berbuka, tubuh membutuhkan asupan gizi yang sesuai dengan suhu tubuh. Mengapa? Hal ini akan sangat mendukung penyerapan akan cairan dan elektrolit dari air kelapa muda lebih cepat dan optimal untuk menggantikan energi tubuh yang hilang setelah berpuasa.

Air kelapa yang disajikan dengan suhu dingin atau panas, akan membuat tubuh bekerja untuk menyesuaikan suhu minuman dengan suhu tubuh terlebih dahulu, sehingga penyerapan gizinya juga akan semakin lama dan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh menjadi semakin lama.

3. Tidak dikonsumsi berlebihan

Konsumsi air kelapa yang berlebihan akan membuat tubuh tidak nafsu makan saat berbuka, selain itu asupan elektrolit yang berlebih justru membuat kadar elektrolit dalam tubuh menjadi tidak seimbang.

Untuk itu, selalu batasi konsumsi air kelapa paling banyak 300 ml dalam satu kali minum ketika berbuka puasa agar asupan energi dari zat gizi lain bisa tetap maksimal terpenuhi, ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi