Terbit: 23 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Perut buncit tentu sangat mengganggu, ya. Tidak hanya membuat penampilan jadi tidak oke, ancaman berbagai risiko kesehatan juga kian mengintai.

Sering Dilakukan, 4 Kebiasaan Sarapan yang Bikin Perut Buncit

Umumnya kita menganggap bahwa perut buncit disebabkan oleh pemilihan bahan makanan yang tidak tepat hingga kurangnya tubuh beraktivitas. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa perut buncit juga bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang dilakukan saat sarapan?

Ya, meskipun sarapan adalah suatu kebiasaan yang sehat, namun jika dilakukan dengan asal, Anda tentu justru bisa mendapatkan dampak negaitf bagi tubuh.

Salah satunya adalah perut yang jadi buncit. Penasaran apa saja kebiasaan saat sarapan yang bisa membuat perut buncit? Yuk sama-sama kita simak penjelasannya di bawah ini!

Mengapa sarapan jadi salah satu waktu makan yang berisiko membuat perut buncit?

Melakukan sarapan adalah suatu kebiasaan yang baik karena asupan makan menjadi lebih teratur serta sangat baik untuk menjaga kadar gula darah menjadi lebih stabil.

doktersehat-sarapan-makan-gizi-sehatNamun, beberapa hal yang menyebabkan kebiasaan saat sarapan dapat menyebabkan perut buncit, adalah:

    • Nafsu makan yang sedang besar
      Setelah tidur, energi dan zat gizi kita tentu sangat rendah setelah melakukan metabolisme saat beristirahat lebih dari 7-8 jam. Hal ini akan membuat kita menjadi sangat lapar dan nafsu makan menjadi besar. Jika tidak dikontrol, maka asupan makanan kita bisa jadi berlebihan, tidak seimbang dan tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh awal hari.
    • Pemilihan makan yang hanya mengutamakan sisi kepraktisan
      Sarapan umumnya dilakukan pada waktu yang terbatas. Hal ini yang kemudian membuat berbagai menu sarapan lazim disajikan dengan cara atau metode masak yang super praktis. Akan teapi, hal ini berisiko membuat menu makan saat sarapan menjadi banyak mengandung kalori, gula dan lemak, saja.
    • Jenis pilihan makanan kurang seimbang
      Nafsu makan yang besar dan hanya mengutamakan sisi kepraktisan membuat asupan makanan saat sarapan menjadi tidak seimbang. Makanan yang digoreng, ditambahkan gula cair, atau banyak mengandung karbohidrat tanpa disertai asupan serat, protein rendah lemak, serta vitamin dan mineral, membuat risiko penumpukan energi dalam tubuh menjadi berlebihan.

Lantas, apa saja kebiasaan saat sarapan yang membuat perut menjadi buncit?

Berikut 4 kebiasaan sarapan yang membuat perut menjadi buncit:

1. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat dan gula

Beberapa menu sarapan yang khas dan praktis, umum disajikan hanya terdiri dari bahan makanan berkarbohidrat saja.

doktersehat-makan-pancakeSebut saja wafel atau pancake, tanpa susu, dengan toping gula cair dan krim kocok manis. Hal tersebut tentu membuat asupan zat gizi menjadi berlebihan, mengingat makanan berkarbohidrat dan gula bisa memberikan asupan energi yang cukup besar bagi tubuh.

2. Banyak menggunakan metode masak goreng

Metode masak yang mudah dan praktis, tentu adalah menggoreng, ya. Sayangnya, jika dilakukan berlebihan saat sarapan, hal ini tentu membuat asupan lemak dalam tubuh menjadi besar.

Perlu diingat, bahwa dalam satu hari, batas maksimal konsumsi minyak adalah 5 porsi, angka ini tentu sudah termasuk seluruh waktu makan dan camilan.

3. Memilih minuman yang banyak mengandung kalori

Minuman juga bisa memberikan kontribusi yang cukup besar dalam terjadinya perut buncit.

doktersehat-minuman-sodaHindari memilih minuman yang banyak mengandung kalori dan lemak, misalnya minuman bersoda, atau jus dengan gula buatan dan campuran yoghurt tinggi lemak.

4. Sarapan terlalu siang

Sarapan terlalu siang membuat nafsu makan menjadi semakin besar dan bisa jadi tidak terkontrol.

Hal ini tentu membuat pemilihan makanan menjadi tidak seimbang karena kita hanya cenderung menuruti munculnya rasa craving akan makanan yang tinggi kalori, manis dan cenderung berlemak saja.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi