Terbit: 31 July 2018 | Diperbarui: 9 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bagaimana kebiasaan makan siang Anda biasanya? Makan siang tentu menjadi waktu makan yang yang ditunggu-tunggu ditengah padatnya aktivitas harian, ya.

Mudah, 5 Kebiasaan Makan Siang Ini Ampuh Kurangi Kolesterol!

Tidak heran bahwa makan siang kerap disiapkan dengan menu yang cukup lengkap untuk menggantikan energi yang telah dipakai di awal hari, serta memenuhi kebutuhan energi untuk mendukung kegiatan di sisa hari.

Melihat hal tersebut, maka makan siang tentu menjadi kebiasaan makan yang baik untuk tubuh, namun ternyata kita masih bisa memaksimalkan manfaat makan siang untuk tubuh dengan lebih maksimal lagi, lho.

Ya, kita bisa memperoleh manfaat ekstra dari makan siang untuk kesehatan tubuh, yaitu untuk mengurangi atau membuang kolesterol dalam tubuh.

Penasaran bagaimana caranya? Yuk, sama-sama kita simak penjelasannya di bawah ini!

Mengapa kolesterol menjadi perlu diwaspadai di waktu makan siang?

doktersehat-kolesterolKolesterol, yang telah menjadi salah satu penyebab berbagai penyakit karena pola makan yang keliru, bisa jadi meningkat jumlahnya saat makan siang.

Hal ini disebabkan padatnya aktivitas, terbatasnya waktu makan dan nafsu makan yang sedang tinggi, membuat pilihan menu makan siang rentan menjadi pilihan menu yang kurang sehat.

Menu makan siang bisa jadi hanya memerhatikan porsi saja dan pilihan jenis menu yang praktis, cenderung di goreng, tinggi kalori, lemak, dan kurang asupan serat.

Maka dari itu, penting bagi kita membentuk kebiasaan-kebiasaan saat makan siang yang mampu mencegah bertambahnya kolesterol dan mampu meningkatkan pembuangan kolesterol dalam tubuh.

Lantas, apa saja kebiasaan saat makan siang yang mampu mengurangi kolesterol dalam tubuh?

1. Memilih menu makan siang bergizi lengkap

doktersehat-pola-makan-sehat-ramadan

Photo Credit: Flickr.com/Michael Stern

Salah satu cara menekan menu makan siang yang hanya tinggi kalori saja, adalah dengan membiasakan mengonsumsi makan siang dengan menu yang bergizi lengkap. Menu makan siang yang berlebihan cenderung disimpan tubuh dalam bentuk lemak yang dapat menyebabkan penyimpanan kolesterol meningkat.

Usahakan dalam piring makan siang Anda terdapat makanan berkarbohidrat, protein hewani rendah lemak, misalnya daging ayam tanpa kulit atau daging merah yang rendah lemak, protein nabati, serta sayur dan buah, dalam porsi yang cukup.

Hal ini akan efektif mencegah kita mengonsumsi salah satu golongan makanan, misalnya, nasi atau lauk, berlebihan dari kebutuhan.

Pastikan sayur tersedia 1 porsi, setara dengan 5-6 sendok besar sayur berdaun, dalam menu makan siang Anda. Selain itu, sayur dalam porsi yang cukup dapat memberikan asupan serat yang baik untuk meningkatkan pembuangan kolesterol dari pencernaan.

2. Pilih menu makan siang dengan metode masak rendah lemak

Hindari memilih menu yang disajikan dengan metode deep frying, goreng tepung, atau bersantan, untuk semua jenis golongan makanan pada makan siang Anda.

Metode masak tersebut dapat meningkatkan asupan lemak dalam tubuh. Utamakan metode rebus, kukus, panggang, bakar atau asap, saat makan siang.

3. Tidak memilih menu cepat saji

doktersehat-bahaya-makan-burgerMeskipun praktis dan dianggap mengenyangkan, hindari memilih menu makan siang yang cepat saji. Menu cepat saji cenderung disajikan dengan metode tinggi lemak, memiliki banyak kalori yang kurang seimbang, dan penggunaan natrium yang tinggi.

4. Utamakan memilih minuman dari sayur dan buah alami

Selain dari menu sayur, tingkatkan asupan serat saat makan siang dengan memilih jus sebagai minuman utama saat makan siang. Pilih jus dari sayur, buah, atau kombinasi keduanya dari bahan baku yang masih segar.

5. Konsumsi yoghurt

doktersehat-manfaat-yoghurt

Photo Credit: Flickr.com/Jaro Larnos

Selain serat, tingkatkan pembuangan kolesterol dengan mengonsumsi yoghurt di sekitar waktu makan siang. Utamakan pilih yoghurt yang mengandung stanol sterol yang terbukti efektif membuang kolesterol dari pencernaan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi