Terbit: 15 June 2018 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Berat badan turun pasca sebulan berpuasa tentu menjadi hal yang diimpikan banyak orang, ya. Penurunan berat badan selama berpuasa memang hal yang wajar terjadi.

Tak Disadari! 4 Kebiasaan Ini Buat Berat Badan Naik Lagi Pasca Puasa

Akan tetapi, penurunan berat badan yang terjadi akan segera kembali ke berat badan awal jika kita tidak segera menyadari apa saja kebiasaan yang menyebabkan berat badan cepat naik setelah puasa.

doktersehat-jaga-berat-badan-puasaLalu, apa saja sih kebiasaan yang menyebabkan berat badan kembali naik setelah puasa atau lebaran? Yuk kita simak di bawah ini!

Penyebab berat badan cepat naik setelah puasa dan lebaran

Sebenarnya, berat badan yang telah turun setelah berpuasa, telah terbukti akan segera kembali ke berat badan sebelum puasa, jika pola makan kita adalah pola makan yang sama dengan saat sebelum puasa.

Hal ini tentu wajar karena waktu makan yang lebih leluasa dan porsi makan yang menjadi lebih besar.

doktersehat-makan-enak-jelang-puasa

Photo Credit: Flickr.com/Amy

Akan tetapi, bukan tidak mungkin berat badan justru menjadi semakin cepat naik saat berpuasa.

Jika tidak disadari, hal ini akan membuat berat badan kita jadi lebih tinggi dari berat badan sebelum puasa, lho.

Hal ini kerap terjadi utamanya akibat pemilihan jenis dan porsi makanan yang tidak tepat serta rendahnya energi atau kalori yang dikeluarkan dari tubuh.

Lalu, apa saja kebiasaan sepela yang bisa membuat berat badan naik dengan cepat setelah puasa dan lebaran?

4 kebiasaan sebabkan berat badan cepat naik pasca puasa & lebaran

1. Terlalu banyak ngemil, utamaya makanan berkarbohidrat dan berlemak

Sajian camilan baik berupa kue kering, jajanan basah, biskuit, keripik, kerupuk, atau gorengan yang ada saat lebaran dan sedang berkumpul bersama, tentu membuat asupan lemak dan karbohidrat dalam tubuh menjadi berlebihan ya.

Padahal, karbohidrat merupakan sumber energi terbesar dan lemak adalah zat dengan kandungan kalori paling besar.

doktersehat-makanan-ganggu-kesehatan-tulang

Jika dikonsumsi berlebihan keduanya akan membuat tubuh secara otomatis menyimpannya sebagai lemak. Hal inilah yang membuat berat badan tubuh jadi cepat naik saat lebaran.

2. Memilih minuman manis

Mirip dengan camilan, minuman manis juga memberikan andil dalam peningkatan berat badan.

doktersehat-minuman-sodaKonsumsi minuman manis akan memberikan asupan kalori yang berlebih dalam tubuh sehingga berisiko membuat energi dalam tubuh berlebihan.

Kondisi ini tentu akan memaksa tubuh menyimpan energi dari bahan makanan lain menjadi lemak, bukan?

Usahakan selalu memilih minuman manis rendah gula dan kalori seperti air putih atau teh tawar, ya.

3. Makan lebih dari porsi kebutuhan tubuh

Usai sebulan berpuasa, bukan berarti kita boleh asal saja mengonsumsi makanan tanpa harus memerhatikan berapa porsi yang sesuai kebutuhan tubuh ya.

doktersehat makan junk food

photo credit: Pexels by Twenty20

Jika pada hari biasa kebutuhan kalori harian Anda adalah 1800 kkal, maka usahakan asupan makanan saat setelah puasa atau ketika lebaran tidak lebih dari 1800 kkal dalam sehari.

Hal ini bisa Anda lakukan dengan mengontrol jenis dan porsi berbagai makanan, berupa camilan maupun makanan utama dalam sehari.

4. Kurang mengonsumsi sayur dan buah

Coba perhatikan, berapa porsi sayur dan buah yang sudah Anda konsumsi dalam satu hari saat lebaran?

Buah dan sayur yang kerap “dilupakan” saat makan ketika lebaran bisa menjadi penyebab berat badan menjadi cepat naik, lho.

doktersehat-pria-makanan-bergizi-sehat-sayur-buah-bahagia-diet-sindrom-metabolikAsupan serat yang tinggi dari sayur dan buah terbukti membantu menyerap lemak dan melancarkan pencernaan sehingga akan sangat membantu pengeluaran lemak dari dalam tubuh.

Jadi, agar berat badan tidak cepat naik pasca puasa dan lebaran, jangan lupa tetap mengonsumsi sayur dan buah setiap hari, ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi