Terbit: 15 October 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pisang ambon adalah salah satu jenis pisang yang mudah ditemukan di Indonesia. Selain rasanya lezat, manfaat pisang ambon untuk kesehatan ternyata juga cukup banyak. Ketahui kandungan nutrisi yang ada pada pisang ambon dan apa saja manfaat kesehatan yang diberikan dalam artikel berikut ini.

Kaya Nutrisi, Ini 10 Manfaat Pisang Ambon bagi Kesehatan

Kandungan Nutrisi dalam Pisang Ambon

Pisang termasuk buah yang paling populer dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Buah ini berasal dari kawasan Asia Tenggara dan kini tumbuh subur di berbagai negara di dunia. Pisang memiliki variasi warna, bentuk, dan jenis. Salah satunya adalah pisang ambon.

Dalam satu biji buah pisang dengan berat sekitar 118 gram, kandungan nutrisi yang bisa ditemukan di dalamnya adalah:

  • Potassium: 9% dari AKG.
  • Vitamin B6: 33% dari AKG.
  • Vitamin C: 11% dari AKG.
  • Magnesium: 8% dari AKG.
  • Tembaga: 10% dari AKG.
  • Mangan: 14% dari AKG.
  • Karbohidrat bersih: 24 gram.
  • Serat: 3,1 gram.
  • Protein: 1,3 gram.
  • Lemak: 0,4 gram.

Jumlah kalori dalam satu buah pisan sekitar 105 kalori, sebagian besar terdiri dari karbohidrat dan air. Selain itu, pisang juga merupakan buah yang kaya serat.

Manfaat Pisang Ambon untuk Kesehatan

Memiliki rasa yang enak, jenis pisang ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Simak manfaat buah pisang ambon untuk kesehatan tubuh berikut ini:

1. Menjaga kestabilan gula darah

Pisang kaya akan kandungan pektin, sejenis serat yang memberikan tekstur kenyal pada dagingnya. Pektin dapat menyeimbangkan kadar gula dalam darah setelah makan dan mengurangi nafsu makan berlebihan dengan cara memperlambat pengosongan perut.

Buah pisang juga memiliki indeks glikemik rendah, yaitu 30 (dari skala 1-100), sehingga sangat baik dikonsumsi oleh individu yang sehat. Meskipun demikian, penderita diabetes tipe 2 sebaiknya menghindari buah pisang yang matang karena dapat menyebabkan naiknya kadar gula darah.

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat dipercaya sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Buah pisang berukuran sedang mengandung 3 gram serat, cukup banyak untuk ukuran buah. Serat pisang tidak dapat terserap oleh tubuh dan menjadi makanan bagi bakteri yang ada di usus besar. Kandungan serat inilah yang dapat meningkatkan kesehatan usus besar dan melancarkan pencernaan.

3. Membantu menurunkan berat badan

Kandungan kalori yang rendah pada pisang ambon dipercaya dapat membantu program penurunan berat badan. Buah pisang mengandung sekitar 100 kalori saja, namun sangat mengenyangkan dan kaya akan nutrisi.

Asupan serat dari buah seperti pisang terbukti membantu berat badan turun lebih cepat. Selain itu, pisang juga dapat menekan nafsu makan dna mencegah Anda makan berlebihan.

Baca Juga: Diet Pisang: Manfaat, Cara, Tips Turunkan Berat Badan, dll

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Salah satu kandungan pada pisang, yaitu potassium, sangat baik untuk kesehatan jantung, terutama dalam mengontrol tekanan darah. Asupan makanan kaya potasium membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung hingga 27%. Kandungan lain yaitu magnesium juga terbukti sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

5. Tinggi kandungan antioksidan

Secara umum, buah dan sayur adalah sumber antioksidan yang baik untuk tubuh. Di antara kandungan antioksidan yang ada di dalam buah pisang adalah dopamin dan katekin yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif.

6. Membuat perut terasa kenyang lebih lama

Manfaat pisang ambon lainnya adalah membuat perut terasa kenyang lebih lama. Ini karena adanya pati resisten di dalam buah pisang yang belum matang. Pati resisten tidak dapat diserap oleh tubuh sehingga perut akan terasa penuh. Hal ini membuat nafsu makan berkurang dan mencegah Anda makan dalam porsi yang terlalu besar.

7. Meningkatkan sensitivitas insulin

Resistensi insulin merupakan penyebab berbagai macam penyakit serius, termasuk diabetes tipe 2. Kandungan pati resisten terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko penyakit tersebut.

Menurut penelitian, asupan 15-30 gram pati resisten setiap harinya dapat meningkatkan resistensi insulin sebesar 33-50% dalam waktu 4 minggu.

8. Meningkatkan kesehatan ginjal

Potassium yang ada dalam pisang ambon bukan hanya baik untuk mengontrol tekanan darah, namun juga penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Manfaat ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan di Swedia tahun 2005, dimana seseorang yang mengkonsumsi buah pisang 2-3 kali seminggu memiliki risiko menderita penyakit ginjal 33% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.

Baca Juga: 14 Manfaat Pisang Merah, Meningkatkan Imunitas hingga Metabolisme

9. Menurunkan risiko kram otot

Bagi Anda yang suka olahraga atau berprofesi sebagai atlet, buah pisang dapat membantu mengurangi risiko kram otot. Selain itu, pisang juga bisa menjadi sumber nutrisi yang baik untuk dikonsumsi sebelum, selama, dan sesudah latihan fisik.

10. Menjaga kesehatan tulang

Pisang ambon mungkin bukan merupakan sumber kalsium yang paling utama, namun dapat membantu menjaga tulang agar tetap kuat. Menurut sebuah artikel yang dipublikasikan dalam Journal of Physiology and Biochemistry tahun 2009, pisang mengandung fruktooligosakarida.

Ini adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, yang mampu mendorong pertumbuhan bakteri baik di sistem pencernaan dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium.

Itulah manfaat buah pisang ambon bagi kesehatan. Pisang ambon mudah didapatkan di pasaran dan bisa Anda olah menjadi berbagai hidangan yang enak.

 

  1. Bjarnadottir, Adda. 2018. 11 Evidence-Based Health Benefits of Bananas. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-bananas#TOC_TITLE_HDR_2. (Diakses pada 9 Oktober).
  2. FAO. 2016. All about bananas: things you should know about the tropical fruit.  https://www.fao.org/zhc/detail-events/en/c/446573/. (Diakses pada 9 Oktober).
  3. Szalay, Jessie. 2017. Banana nutrition facts & health benefits. https://www.livescience.com/45005-banana-nutrition-facts.html. (Diakses pada 9 Oktober).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi