Terbit: 1 February 2019 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jagung adalah salah satu bahan makanan pokok yang sering disantap sebagai ‘camilan’. Sekian banyak orang yang suka menyatap jagung tetapi tidak semuanya tahu tentang kandungan jagung. Seharusnya para pecinta jagung tahu tentang kandungan gizi jagung.

Kandungan Jagung Aneka Jenis, Manakah yang Paling Bergizi?

Dengan demikian, simaklah ulasan mengenai informasi seputar kandungan nutrisi jagung dari berbagai jenis jagung. Temukan kandungan jagung segar, kandungan jagung muda, kandungan gizi jagung kuning dan putih, kandungan jagung manis, dan lainnya.

Mengenal jagung

Jagung merupakan tanaman yang termasuk ke dalam keluarga Graminaceae. Nama latin dari jagung adalah Zea mays L. Tanaman jagung juga tergolong tanaman biji-bijian karena bisa berkembang biak secara generatif.

Jenis-jenis jagung

Jenis-jenis jagung di dunia cukup bervariasi. Akan tetapi, hanya ada beberapa jenis jagung yang cukup populer untuk dibudidayakan dan dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa jenis jagung yang biasa dikonsumsi:

  1. Jagung muda
  2. Jagung kuning
  3. Jagung putih
  4. Jagung rebus
  5. Jagung kering dengan kulit
  6. Jagung metro
  7. Jagung titi
  8. Jagung harapan
  9. Jagung manis
  10. Dan lainnya

Beberapa contoh jagung tersebut merupakan contoh keragaman jagung yang ada di Indonesia. Namun, pada jagung kuning dan jagung putih memiliki kandungan gizi yang beragam dikarenakan proses hulu ke hilirnya serta proses pengolahannya.

Berikut ini adalah beberapa kondisi pada jagung kuning dan jagung putih:

  1. Jagung kuning/putih segar
  2. Jagung kuning/putih giling
  3. Jagung kuning/putih pipil baru
  4. Jagung kuning/putih pipil lama
  5. Jagung kuning/putih muda rebus/bakar
  6. Jagung kuning (matang) rebus

Kandungan jagung berbagai jenis

Anda telah mengetahui beberapa jenis jagung. Perbedaan jenis tersebut memengaruhi kandungan gizi jagung tersebut. Anda bisa mengetahui kandungan jagung pada setiap jenis yang telah disebutkan sebelumnya.

Berikut ini adalah kandungan jagung aneka jenis proses persiapan dan pengolahan:

1. Jagung kuning/putih segar

Kandungan jagung segar terdiri dari jenis jagung kuning dan putih. Pada jagung kuning segar memiliki kandungan yang terdiri dari 140 kkal energi; 4.70 gram protein; 1.30 gram lemak; 33.10 gram karbohidrat; 6.00 mg kalsium; 118 mg fosfor; 1.00 mg zat besi; 435 IU vitamin A; 0.24 mg vitamin B; dan 8.0 mg vitamin C.

Jagune putih memiliki kandungan zat gizi yang agak berbeda. Perbedaan kandungan nutrisi jagung putih dengan jagung kuning hanya terletak pada kandungan vitamin A. Pada kandungan jagung putih mengandung vitamin A yang lebih sedikit yaitu 0.24 IU.

2. Jagung kuning/putih (direbus atau bakar)

Kandungan jagung kuning giling terdiri dari 129 kkal energi; 4.10 gram protein; 1.30 gram lemak; 30.30 gram karbohidrat; 5.00 mg kalsium; 108 mg fosfor; 1.00 mg zat besi; 117 IU vitamin A; 0.18 mg vitamin B; dan 9 mg vitamin C.

Pada jagung putih giling, kandungan gizinya hampir mirip dengan jagung kuning giling. Perbedaan kandungan gizi jagung kuning giling dengan kandungan jagung putih giling ada pada vitamin A saja. Jagung putih tidak memiliki kandungan vitamin A.

3. Jagung muda

Jagung muda memiliki beberapa kandungan zat gizi, yaitu 33 kkal energi; 2.20 gram protein; 0.10 gram lemak; 7.40 karbohidrat; 7.00 mg kalsium; 100 mg fosfor; 1.00 mg zat besi; 200 IU vitamin A; 0.08 mg vitamin B; dan 8 mg vitamin C.

4. Jagung metro

Kandungan jagung metro terdiri dari beberapa kandungan zat gizi, yaitu 368 kkal energi; 5.50 gram protein; 4.60 gram lemak; 78.00 karbohidrat; 7.00 mg kalsium; 300 mg fosfor; 2.40 mg zat besi; dan 0.16 mg vitamin B. Jagung metro tidak mengandung vitamin A dan vitamin C.

5. Jagung titi

Jagung jenis lainnya yaitu jagung titi memiliki nilai kandungan yang berbeda dengan varietas jagung lainnya. Kandungan jagung titi di antaranya adalah 374 kkal energi; 9.40 gram protein; 2.20 gram lemak; 79.10 karbohidrat; 14.00 mg kalsium; 142 mg fosfor; 2.90 mg zat besi; 0 IU vitamin A; 0.20 mg vitamin B; dan 0 mg vitamin C.

6. Jagung harapan

Kandungan nutrisi jagung harapan terdiri dari 367 kkal energi; 6.20 gram protein; 5.10 gram lemak; 76.20 karbohidrat; 7.00 mg kalsium; 354 mg fosfor; 2.80 mg zat besi; 0 IU vitamin A; 0.19 mg vitamin B; dan 0 mg vitamin C.

7. Jagung manis

Apakah jagung manis adalah jagung kesukaan Anda? Kandungan jagung manis mirip dengan kandungan gizi jagung varietas lainnya. Jagung manis mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.

Nilai kandungan jagung manis di antaranya adalah 96 kkal energi; 3.5 gram protein; 1 gram lemak; 22.8 gram karbohidrat; 3 mg kalsium; 111 mg fosfor; 0.7 mg zat besi; 400 IU vitamin A; 0.15 mg vitamin B; dan 12 mg vitamin C.

Sejarah jagung

Asal usul jagung memiliki beberapa versi. Ada versi yang mengatakan bahwa jagung berasal dari benua Amerika. Ini dikarenakan bangsa Indian telah mengonsumsi jagung puluhan ribu tahun lalu.

Ada pula versi lain yang mengatakan asal usul jagung berasal dari dataran tinggi Andean Peru, Bolivia, dan Ekuador. Namun, ada versi yang diyakini oleh banyak ilmuwan, yaitu veri yang menyebut bahwa jagung berasal dari Meksiko.

Para ilmuwan yakin jika jagung berasal dari tanah Meksiko. Hal tersebut semakin diperkuat dengan adanya fosil tepung sari dan tongkol jagung dalam gua. Terlebih lagi, adanya teosinte yang merupakan nenek moyang jagung di Meksiko.

Jadi, kemungkinan besar jagung berasal dari Meksiko atau Amerika Tengah. Para pendatang yang sempat singgah ke Meksiko berkontribusi menyebarkan pembudidayaan jagung hingga meluas ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Perkembangan jagung

Jagung adalah salah satu tanaman pangan setelah padi dan gandum. Jagung tidak hanya dijadikan sebagai makanan pokok di luar negeri tetapi juga di dalam negeri, yaitu di daerah Madura dan Nusa Tenggara.

Penyebaran jagung yang cukup luas ini dikarenakan jagung memiliki daya tahan yang baik terhadap berbagai ekosistem habitatnya. Jagung dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis, dataran rendah, curah hujan tinggi, dan lainnya.

Seiring perkembangannya, jagung meluas tidak hanya pada sisi daerah pembudidayaannya saja. Perkembangan jagung juga meluas pada sisi area pemanfaatannya. Jagung telah diolah menjadi berbagai produk pangan dan kesehatan.

 

Sumber:

  1. Litbang Kementrian Pertanian: Suarni dan Muh Yasin. http://pangan.litbang.pertanian.go.id/files/04-suarni.pdf [diakses pada 31 Januari 2019]
  2. Litbang Kementrian Pertanian: Neni Iriany, M Yasin, Andi Takdir. http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2016/11/tiga.pdf [diakses pada 31 Januari 2019]
  3. Unhas: Tinjauan Pustaka (Jagung). http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1537/SKRIPSI%20KU%20FIKS.pdf [diakses pada 31 Januari 2019]
  4. UIN-Malang: Kajian Pustaka (Jagung). http://etheses.uin-malang.ac.id/879/6/08620002%20Bab%202.pdf [diakses pada 31 Januari 2019]

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi