Nangka: Kandungan Nutrisi, Manfaat, dan Efek Samping

DokterSehat.Com -Salah satu buah tropis yang banyak terdapat di Indonesia dan dikonsumsi oleh banyak orang adalah nangka. Buah dengan nama lain jackfruit ini ternyata memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk tubuh ketika benar-benar matang.

Kalau Anda mengonsumsi nangka secara rutin, kemungkinan besar bisa menyuplai nutrisi untuk tubuh dan pengganti nasi. Buah ini memiliki cukup banyak karbohidrat khususnya saat masih muda. Nah, untuk mengenal lebih banyak tentang buah nangka yang sangat besar ini, simak ulasannya di bawah ini.

Kandungan nutrisi nangka

Nangka adalah buah yang mengandung cukup banyak nutrisi pada tubuh. Nutrisi yang dikandung oleh nangka terdiri dari karbohidrat, protein, serat, lemak, vitamin C, hingga magnesium, dan potasium. Nutrisi itu bermanfaat untuk tubuh dan bisa menyuplai kebutuhan kalori dan juga mineral yang sangat penting.

Setiap 1 cup buah nangka segar, Anda akan mendapatkan kalori sebesar 157. Jumlah kalori ini tidak terlalu besar sehingga nangka cocok dijadikan camilan. Selanjutnya kandungan karbohidratnya sekitar 39 gram per sajian atau setara dengan 100 gram nasi. Dengan jumlah yang banyak ini, nangka bisa digunakan sebagai pengganjal perut.

Kandungan protein pada nangka tidak terlalu besar karena memang hanya buah. Meski demikian, kandungan serat pangannya cukup tinggi. Mengonsumsi nangka secara rutin dan takarannya tepat akan membuat Anda jarang sekali mengalami sembelit karena pencernaan berjalan lancar.

Kandungan vitamin C per sajian sekitar 22,6 mg, cukup banyak dan bisa membantu mencukupi kebutuhan harian. Selanjutnya magnesium dan potasium yang terkandung dalam nangka juga bermanfaat untuk kerja organ di dalam tubuh khususnya menjaga kesehatan tulang dan aliran darah.

Manfaat nangka untuk tubuh

Nangka yang dikonsumsi dengan cara apa pun memberikan manfaat yang cukup banyak untuk tubuh. Manfaat itu terdiri dari beberapa hal di bawah ini.

1. Menurunkan level kolesterol

Meski belum ada penelitian resmi yang dilakukan pada manusia. Beberapa percobaan menunjukkan kalau pemberian nangka, khususnya bagian biji ke tikus, bisa menurunkan jumlah LDL atau kolesterol buruk di dalam tubuh. Penurunan kolesterol buruk ini akan menyebabkan peredaran darah berjalan lancar dan gangguan kardiovaskular tidak terjadi.

Kalau Anda ingin menurunkan kolesterol buruk di dalam tubuh, tidak ada salahnya untuk menggunakan nangka atau bijinya. Makanlah dengan porsi yang tepat seperti 100-150 gram.

2. Mencegah kanker

Buah nangka yang dikonsumsi mengandung cukup banyak antioksidan bermanfaat seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Tiga antioksidan yang sangat bermanfaat ini bekerja untuk mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh dan menyerang yang sudah terlanjur masuk.

Seperti yang kita tahu, sel kanker yang masuk ke dalam tubuh umumnya mudah sekali dipicu oleh radikal bebas atau racun. Misal pada perokok, racun bisa masuk hingga ke tingkat sel dan membangkitkan sel kanker yang berbahaya. Dengan makan nangka hal seperti ini tidak akan terjadi.

3. Menstabilkan tekanan darah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nangka mengandung banyak sekali potasium. Mineral ini bermanfaat untuk tubuh khususnya untuk mencegah tingginya tekanan darah di dalam tubuh. Potasium akan menstabilkan tekanan darah berlebihan sehingga kondisi hipertensi tidak akan terjadi lagi.

Oh ya, karena mengandung cukup banyak potasium, kita tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi buah ini tanpa dibakar terlebih dahulu. Terlalu banyak potasium di dalam diet juga bisa menyebabkan masalah pada tubuh.

4. Menurunkan level gula darah

Manfaat ini tidak didapatkan dari buah, tapi daun dari nangka. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, ekstrak daun dari nangka bisa digunakan untuk menjaga kondisi tubuh dari diabetes agar tidak kambuh dan makin parah.

5. Menyehatkan pencernaan

Buang nangka dan bijinya mengandung cukup banyak serat pangan yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Mengonsumsi buah yang sudah matang atau mengolah bijinya dengan direbut akan memperlancar sistem pencernaan. Anda akan jarang sekali mengalami sembelit yang membuat perut jadi kembung.

Selain memperlancar pencernaan yang ada di dalam tubuh. Mengonsumsi nangka dan juga bijinya juga baik untuk bakteri yang ada di usus. Makanan ini mengandung prebiotik yang baik untuk tempat hidup bakteri. Dengan mengonsumsi nangka dan bijinya, jumlah bakteri baik di dalam usus bisa bertambah.

Efek samping mengonsumsi nangka

Mengonsumsi nangka ternyata memiliki beberapa efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang sering dialami adalah nyeri di perut kalau makan terlalu banyak atau hanya sekadar mencobanya saja. Kondisi ini muncul karena ada alergi dengan getah nangka yang sangat banyak pada buah.

Kalau Anda tidak tahu apakah tubuh mengalami alergi nangka atau tidak, coba sedikit saja dahulu. Kalau tubuh terasa tidak nyaman khususnya di perut, ada baiknya untuk tidak melanjutkan untuk makan.

Rekomendasi cara mengonsumsi nangka

Nangka dan beberapa bagiannya bisa dimakan dengan beberapa cara di bawah ini:

• Nangka yang masih mudah bisa dimasak menjadi hidangan seperti gudeg, lodeh, atau sejenisnya. Dagingnya yang tebal akan memberikan rasa nikmat dan manfaat untuk tubuh.
• Buah yang sudah matang bisa langsung dimakan secara langsung. Kalau ingin diolah menjadi campuran es diperbolehkan. Selanjutnya nangka goreng juga nikmat meski mengandung banyak minyak.
• Keripik nangka juga bisa dibuat untuk mengonsumsi buah ini dengan cara lain dan tentu saja awet.

Demikianlah ulasan tentang nangka mulai dari nutrisi, efek samping, hingga manfaatnya yang besar kalau dikonsumsi dalam jumlah tepat. Nah, pernahkah Anda mengonsumsi buah nangka? Saat mengonsumsinya, adalah perubahan di tubuh yang terjadi? Kalau Anda mendadak sakit perut, berarti Anda alergi dan tidak disarankan untuk mengonsumsinya.