Terbit: 9 January 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Buah mangga adalah buah yang terdiri dari beberapa jenis varian. Setiap varian mangga memiliki kandungan zat gizi yang agak berbeda satu sama lain. Informasi mengenai kandungan buah mangga berbagai varian ini penting juga untuk diketahui.

Kandungan Buah Mangga Berbagai Jenis Varietas, Pecinta Mangga Wajib Tahu!

Baca terus untuk mengetahui sekilas informasi mengenai buah mangga, jenis-jenis mangga, dan kandungan gizi buah mangga.

Sekilas Mengenai Buah Mangga

Buah mangga adalah buah yang berasal dari India dan telah menyebar ke beberapa wilayah termasuk Indonesia. Tak bisa dielakkan jika banyak orang menyukai buah mangga karena memiliki rasa manis dan enak.

Sensasi segar pada buah mangga terutama mangga muda juga menjadi alasan banyak yang menyukai buah yang satu ini. Mangga memiliki nama ilmiah Mangivera indica. Buah mangga terdiri dari tiga bagian, yaitu kulit, daging, dan biji.

Di antara ketiga bagian tersebut, bagian daging adalah bagian yang memiliki berat paling besar yakni lebih dari 60% dari berat total sebuah mangga utuh. Buah mangga memiliki berbagai jenis rasa, bentuk, warna, ukuran, dan aroma.

Jenis-Jenis Varietas Buah Mangga

Sama halnya dengan pisang, buah mangga juga termasuk buah yang memiliki banyak varian. Sebenarnya, mangga memiliki banyak varietas tetapi yang telah diketahui oleh masyarakat hanya beberapa varietas saja.

Berikut ini adalah beberapa jenis varietas buah mangga yang paling dikenal masyarakat:

  1. Mangga arumanis
  2. Mangga indramayu
  3. Mangga gedong
  4. Mangga golek
  5. Mangga manalagi
  6. Mangga kweni
  7. Mangga podang

Kandungan Buah Mangga dari Beberapa Varietas

Umumnya, kandungan buah mangga terdiri dari beberapa jenis vitamin dan mineral. Buah mangga kaya akan vitamin A dan vitamin C. Selain itu, mangga juga mengandung beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, besi, kalium, dan magnesium.

Ingin tahu informasi kandungan gizi buah mangga secara detail untuk beberapa jenis varietas? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

1. Kandungan Buah Mangga Arumanis

Mangga arumanis atau mangga harumanis adalah varietas mangga yang berasal dari kota Probolinggo. Buah arumanis berbentuk bulat panjang dan ada juga berbentuk bulat pipih. Daging buah mangga arumanis cukup tebal dan agak berserat.

Sesuai dengan namanya, mangga arumanis memiliki aroma yang harum dan rasanya sangat manis. Kandungan buah mangga arumanis per 100 gram terdiri dari beberapa 46 kkal energi; 0,4 gram protein; 0,2 gram lemak; dan 11,9 gram karbohidrat.

Selain zat gizi makro, buah mangga arumanis juga mengandung beberapa zat gizi mikro. Kandungan zat gizi mikro di dalam 100 gram mangga arumanis di antaranya adalah 15 mg kalsium; 9 mg fosfor; 1200 mg vitamin A; 0,08 mg vitamin B, dan 6 mg vitamin C.

2. Kandungan Gizi Mangga Indramayu

Berdasarkan namanya maka dengan mudah Anda tahu darimana mangga ini berasal. Ya, mangga Indramayu sudah pasti berasal dari Indramayu. Mangga Indramayu memiliki kulit berwarna hijau kekuningan.

Daging buah mangga Indramayu berbentuk jorong, cukup tebal dan besar tetapi tidak beserat. Jika varietas mangga inderamayu telah matang maka akan memiliki aroma yang agak harum dan cukup manis.

Kandungan buah mangga Indramayu per 100 gram terdiri dari 72 kkal energi; 0,8 gram protein; 0,2 gram lemak; dan 18,7 gram karbohidrat. Buah mangga Indramayu juga mengandung beberapa zat gizi mikro.

Kandungan zat gizi mikro di dalam 100 gram mangga Indramayu di antaranya sebagai berikut 13 mg kalsium; 10 mg fosfor; 2 mg zat besi; 2900 mg vitamin A; 0,06 mg vitamin B, dan 16 mg vitamin C.

3. Kandungan Gizi Buah Mangga Golek

Mangga golek memiliki daging buah yang cukup tebal dan lunak. Buah mangga golek yang matang berwarna kuning tua. Daging dari buah mangga golek tidak berserat.Rasanya sangat enak, manis dan beraroma harum.

Tidak heran bila varietas mangga ini dinamakan golek. Ini karena setiap orang yang sudah memakan mangga ini akan mencari lagi karena enak. Dalam bahasa Jawa, golek artinya mencari. Jadi, siap-siap ketagihan bila mencoba buah mangga golek.

Ada beberapa kandungan zat gizi yang ada di dalam mangga golek. Kandungan buah mangga golek juga berbeda dengan varietas mangga yang lain. Di dalam 100 gram mangga golek terdapat 63 kkal energi; 0,5 gram protein; 0,2 gram lemak; dan 16,7 gram karbohidrat.

Mangga Indramayu juga mengandung beberapa mineral dan vitamin dengan komposisi kandungan 14 mg kalsium; 10 mg fosfor; 1 mg zat besi; 3715 mg vitamin A; 0,08 mg vitamin B, dan 30 mg vitamin C.

4. Kandungan Buah Mangga Gedong

Mangga gedong banyak dibudidayakan di daerah Cirebon, Majalengka, dan
Indramayu. Warna kulit mangga gedong berwarna kuning kemerahan, sedangkan warna daging buahnya jingga.

Daging buah mangga gedong berbentuk bulat penuh dan cukup tebal. Mangga gedong memiliki banyak kandungan air pada daging buahnya. Selain itu, daging buah mangga gedong memiliki serat halus, aroma harum, dan rasanya manis.

Kandungan buah mangga gedong per 100 gram terdiri dari 44 kkal energi; 0,7 gram protein; 0,2 gram lemak; dan 11,2 gram karbohidrat. Selan itu, mangga gedong juga mengandung beberapa zat gizi mikro.

Kandungan zat gizi mikro di dalam 100 gram mangga gedong yaitu 13 mg kalsium; 10 mg fosfor; 16400 mg vitamin A; 0,08 mg vitamin B, dan 9 mg vitamin C. Meskipun tidak memiliki kandungan zat besi tetapi mangga gedong mengandung vitamin A sangat tinggi.

5. Kandungan Zat Gizi Buah Mangga Kopek

Mangga kopek mengandung 56 kkal energi; 0,4 gram protein; 0,2 gram lemak, dan 14,6 gram karbohidrat. Buah mangga kopek juga memiliki kandungan mineral dan vitamin yaitu 16 mg kalsium; 10 mgfosfor; 2 mg zat besi; 6520 mg vitamin A; 0,03 mg vitamin B, dan 27 mg vitamin C.

6. Kandungan Zat Gizi Mangga Kweni

Varietas mangga yang juga cukup dikenal adalah mangga kweni. Mangga kweni memiliki kulit berwarna hijau kekuningan. Daging buahnya berwarna kuning dan berserat. Anda perlu hati-hati karena mangga kweni akan menimbulkan sensasi gatal.

Ini bisa terjadi jika mengupas kulit agak tipis. Oleh karena itu, kupaslah kulit mangga kweni agak tebal agar rasa gatal bisa berkurang. Aroma mangga kweni cukup khas tetapi tetap memiliki rasa yang manis. Mangga kweni mengandung 290 kJ energi,; 0,9 gram protein; 0,1 gram lemak; 18,5 gram serat; dan 0,36 mg betakaroten.

Apabila Anda mengetahui kandungan buah mangga aneka varian maka Anda bisa memilih buah mangga yang paling banyak kandungannya akan zat gizi tertentu sesuai dengan kondisi Anda. Jadi, jangan hanya memprioritaskan rasanya saja tapi utamakan juga kandungan zat gizinya.

Kandungan Buah Mangga Matang Secara Umum

Buah mangga yang telah matang umumnya mengandung 272 kJ energi; 0,51 gram protein; 0,27 gram lemak; dan 17 gram karbohidrat. Mangga yang telah matang juga mengandung 14,8 gram gula dan 1,8 gram serat.

Zat gizi mikro yang ada di dalam mangga matang terdiri dari 38 mg vitamin A atau 445 mg karoten; 0,058 mg vitamin B1; 0,057 mg vitamin B2; 0,584 mg vitamin B3; 0,16 mg vitamin B5; 0,134 mg vitamin B6; 14 mg vitamin B9; 27,7 mg vitamin C; 10 mg kalsium; 0,13 mg zat besi; dan 9 mg magnesium.

 

Sumber:

  1. Redaksi Agromedia. 2011. Bertanam Mangga Di Dalam Pot & Di Kebun. Jakarta: AgroMedia
  2. Pracaya. 2005. Bertanam Mangga. Jakarta: Penebar Swadaya
  3. Litbang Pertanian: Karsinah dkk. Varietas Unggul Mangga Gadung 21: Daging
    Buah Tebal, Berserat Rendah, Rasa Manis,
    dan Dapat Dimakan Seperti Alpukat. http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2017/8.Karsinah-Mangga%20Gadung%2021.pdf [diakses pada 8 Januari 2019]
  4. UNRI: Tinjauan Pustaka (Tanaman Mangga). https://repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/7236/5.BAB%20II.PDF?sequence=5&isAllowed=y [diakses pada 8 Januari 2019]
  5. UMM: Noor Sukma. Tinjauan Pustaka (Mangga). http://eprints.umm.ac.id/35839/3/jiptummpp-gdl-noorsukmoa-40862-3-babii.pdf [diakses pada 8 Januari 2019]
  6. USU: Tinjauan Pustaka. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/54219/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y [diakses pada 8 Januari 2019]
  7. UNY: DKBM Indonesia. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318122/pendidikan/DKBM-Indonesia.pdf [diakses pada 8 Januari 2019]

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi