Terbit: 5 July 2019 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dalam dunia makanan, pare atau bitter melon sudah biasa dimasak di Indonesia. Meski memiliki rasa yang sangat pahit, pare kerap diolah menjadi aneka makanan seperti tumis, dibuat keripik, hingga dibuat menjadi jus yang diklaim memiliki banyak fungsi untuk tubuh. Nah, benarkah jus pare atau karela ini memiliki manfaat untuk tubuh?

Jus Pare (Karela): Informasi Gizi, Manfaat, Efek Samping, Cara Membuat

Mengenal jus karela atau pare

Jus karela atau pare terbuat dari buah pare atau Momordica charantia. Buah yang dalam Bahasa Inggris dinamakan bitter melon ini terbagi menjadi dua jenis. Pertama jenis yang berasal dari Tiongkok dan yang kedua jenis yang berasal dari India. Secara bentuk keduanya hampir sama memiliki sedikit perbedaan.

Pare yang berasal dari Tiongkok warnanya tidak terlalu hijau dan sangat panjang. Kalau diberi pemberat di bawah buahnya, pare ini bisa sampai sepanjang 20 cm dan sangat besar. Secara rasa pare ini tidak terlalu pahit apalagi kalau diolah dengan benar dan kandungan airnya dibuang.

Pare dari India bentuknya sama, tapi tidak terlalu panjang dan cenderung lebih membulat. Pare ini memiliki warna lebih hijau dan rasanya cenderung lebih baik dari jenis sebelumnya. Kedua pare ini bisa digunakan untuk membuat jus karela meski yang berasal dari India yang paling sering digunakan.

Jus karela dibuat dengan cara menghancurkan pare menjadi lembut lalu disaring airnya. Beberapa orang tidak menyaring agar nilai gizinya tidak berkurang. Ada yang membuat jus tanpa tambahan apa-apa dan ada yang ditambah dengan garam atau lemon. Untuk resep jus karela yang benar, simak di akhir pembahasan artikel ini.

Informasi gizi dari pare

Sebelum melanjutkan pembahasan ke manfaat dari jus pare, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu, kandungan dari pare yang cukup lengkap dan nilai gizinya besar. Dari satu porsi pare mentah dengan ukuran sekitar 93 gram, nutrisi yang diberikan berupa karbohidrat 3,4 gram, serat 2,6 gram, dan protein 1 gram.

Selain makronutrisi yang akan membuat seseorang jadi kenyang dan memiliki energi, pare juga mengandung cukup banyak nutrisi lainnya seperti vitamin C hingga 95% kebutuhan harian, vitamin A, folat, seng, zat besi, dan potasium.

Dengan hanya mengamati kandungan nutrisi yang dimiliki oleh pare di atas kita bisa membuat sebuah kesimpulan kecil. Pare bisa membantu seseorang mengatasi masalah pencernaan karena memiliki serat yang tinggi. Selanjutnya vitamin A dan C bisa berguna untuk mengatasi radikal bebas.

Manfaat jus pare untuk kesehatan

Jus pare yang dikonsumsi secara rutin akan memberikan beberapa manfaat kesehatan. Itulah kenapa pada pengobatan tradisional India dan Tiongkok, buah ini kerap digunakan dalam beberapa metode pengobatan penyakit. Berikut manfaat dari jus pare selengkapnya.

  1. Mengatasi sembelit

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jus pare mengandung cukup banyak serat. Dengan serat yang banyak ini kemungkinan terjadi masalah pada tubuh akan rendah. Pencernaan bisa berjalan dengan lebih lancar dan juga sembelit tidak terjadi. Kalau sembelit tidak terjadi, nyeri di perut bagian bawah dan kembung juga bisa dihindari.

  1. Membantu menurunkan gula darah

Gula darah juga bisa membantu seseorang dengan kondisi gula darah buruk atau diabetes. Pare mengandung beberapa komponen yang mirip sekali dengan insulin. Komponen ini bisa digunakan untuk meregulasi gula darah sehingga jumlahnya tidak akan terus meningkat dan memunculkan gejala diabetes yang mengganggu.

  1. Membantu tubuh dalam meningkatkan daya tahan

Kandungan vitamin A dan C yang cukup banyak pada jus pare meski rasanya sangat pahit. Dua vitamin ini bisa bertindak sebagai antioksidan yang akan membuat radikal bebas tidak bisa masuk ke dalam tubuh. Kalau sel tubuh selalu sehat, kemungkinan terjadi masalah pada tubuh seperti infeksi dan inflamasi bisa terjadi.

  1. Menjaga kesehatan kulit

Vitamin A dan C ternyata tidak hanya membuat tubuh menjadi sehat secara umum saja. Secara spesifik juga bisa menjaga kesehatan dari kulit. Rutin mengonsumsi jus pare bisa membuat seseorang tidak mudah mengalami penuaan dini.

  1. Membantu menurunkan berat badan

Dari beberapa penelitian yang dilakukan, pare memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh khususnya dalam hal menurunkan berat badan. Dengan mengonsumsi pare sebagai jus atau ekstrak, jumlah lemak di perut menurun serta lingkar pinggangnya mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Kemungkinan efek samping dari pare

Pare yang dibuat jus memiliki kelebihan. Namun, ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan dengan baik:

  • Rasanya tidak enak dan bisa membuat mereka yang minum muntah.
  • Kemungkinan menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan perut terasa tidak nyaman.
  • Kemungkinan memengaruhi fungsi dari hormon khususnya hormon reproduksi.

Cara membuat jus pare yang benar

Kalau Anda ingin membuat jus pare, ikuti beberapa langkah di bawah ini.

  • Buat takaran 2:1 antara pare dan air. Anda bisa melakukan modifikasi sesuai dengan selera.
  • Siapkan madu, garam, atau jus lemon. (Gunakan salah satu atau dua bahan).
  • Segera blender pare dengan air hingga merata.
  • Angkat dan saring hingga ampas yang tersisa sedikit.
  • Segera maksukkan madu dan perasan lemon. Anda bisa juga menambahkan garam sedikit.
  • Segera nikmati dalam kondisi segar. Jangan terlalu disimpan di lemari es. Kalau ingin mengonsumsi lagi cukup buat lagi dari awal dengan memakai langkah di atas.

Demikianlah ulasan tentang jus pare atau karela yang diklaim memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Nah, menurut Anda, apa saja manfaat dari jus pare yang paling besar? Lalu apakah Anda mau mengonsumsi jus pare yang memiliki rasa cukup pahit ini? Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi