Terbit: 3 June 2019 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika dicermati, salah satu jenis minuman yang paling mudah ditemukan di restoran makanan cepat saji adalah minuman bersoda. Karena alasan inilah setelah kita mengonsumsi junk food layaknya burger, akan terasa lebih mantap jika mengonsumsi minuman bersoda yang menyegarkan. Masalahnya adalah, pakar kesehatan menyebut makan burger dan minum soda bersamaan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Jangan Makan Junk Food dan Minum Soda Bersamaan!

Dampak buruk makan burger dan minum soda bersamaan

Pakar kesehatan menyebut burger tinggi kandungan kalori. Sayangnya, minuman bersoda juga memiliki kandungan kalori yang tinggi. Hal ini bisa kita rasakan dari kuatnya sensasi manis saat mengonsumsinya. Hal ini berarti, jika kita mengonsumsi burger dan minuman bersoda secara bersamaan, akan membuat asupan kalori berlebihan dan akhirnya memicu penumpukan lemak di dalam tubuh.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 27 orang dewasa, para partisipan ini dicek kebiasaan makannya sebanyak empat kali. Dua sesi makan pertama dilakukan dengan mengonsumsi makanan berkadar protein 15 persen. Sesi makan pertama dikombinasikan dengan minuman manis, dan sesi makan terakhir dikombinasikan dengan minuman bebas gula. Dua sesi makan berikutnya terdiri dari makanan dengan protein 30 persen dan jenis minuman yang berbeda sebagaimana di dua sesi makan pertama.

Dalam penelitian yang kemudian dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul BMC Nutrition ini, dihasilkan fakta bahwa mengonsumsi minuman manis setelah makan-makanan tinggi kalori seperti burger bisa membuat oksidasi lemak menurun. Kondisi ini juga berimbas pada melambatnya sistem metabolisme tubuh. Hal ini berarti, jika kita sering makan burger atau makanan cepat saji lainnya dan dikombinasikan dengan minuman bersoda, maka berat badan akan lebih mudah naik.

“Meski burger dan minuman bersoda seperti bisa menyediakan energi, mengonsumsi keduanya tidak akan membuat kita lebih kenyang. Kita pun seperti ingin terus mengonsumsinya,” ungkap pemimpin penelitian ini, Shanon Casperson, PhD.

Minuman bersoda sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan-makanan berikut

Selain makanan cepat saji seperti burger, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi minuman bersoda bersamaan dengan beberapa jenis makanan atau minuman tertentu.

Berikut adalah makanan dan minuman tersebut.

  1. Makanan yang memiliki kandungan susu tinggi

Selain produk-produk susu, makanan dengan kandungan susu tinggi seperti kue ternyata juga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi bersamaan dengan minuman bersoda. Jika kita mengonsumsinya bersamaan, maka produksi asam lambung akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan gejala seperti kembung, mual-mual, muntah, dan sensasi panas pada ulu hati.

  1. Makanan pedas

Banyak orang yang mendambakan minuman segar demi mengatasi sensasi panas setelah kita mengonsumsi makanan pedas. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut konsumsi minuman soda dingin setelah makan pedas bisa memberikan dampak buruk, tepatnya dalam meningkatkan produksi asam. Hal ini tentu akan membuat pencernaan akan terasa tidak nyaman.

  1. Mie instan

Mie instan memiliki kandungan alkalin. Sementara itu, minuman bersoda memiliki sifat asam. Mengonsumsi mie instan dan minuman bersoda bersamaan akan membuat kedua hal ini tercampur dan akhirnya membuat produksi gas karbondioksida dengan berlebihan di dalam perut. Hal ini akan membuat perut begah, kembung, mudah kentut, hingga membuat usus mengalami pembengkakan.

  1. Kopi

Meski termasuk dalam minuman yang nikmat, bukan berarti kita bisa sembarangan minum kopi dan soda dalam waktu yang bersamaan. Keduanya memiliki kandungan kafein yang tinggi sehingga bisa memicu insomnia atau kram perut. Sifat asam dari kedua minuman ini juga bisa menyebabkan kenaikan asam lambung.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi