Salad adalah sajian yang sehat. Namun sayangnya, banyak orang yang salah memilih dressing salad hingga manfaatnya justru berkurang. Jenis salad dressing berikut diracik dengan bahan yang jauh lebih sehat namun tetap lezat.
Berbagai Jenis Salad Dressing yang Sehat
Salad dressing yang tepat akan menjadikan salad lebih lezat. Sebenarnya ada banyak saus salad yang dijual di pasaran, tetapi umumnya tidak sesehat saus buatan rumah.
Di bawah ini adalah 9 jenis salad dressing yang lezat dan sehat sehingga Anda tidak perlu membeli salad dressing dari toko lagi:
1. Saus zaitun dan cuka
Saus salad ini termasuk jenis klasik yang dapat disimpan dalam waktu lama. Selain itu cocok untuk hampir semua jenis salad.
Sesuai namanya, bahan utamanya adalah minyak zaitun, cuka, garam dan merica. Aduk rata semua bahan dan simpan di dalam tople kedap udara. Jika ingin menambahkan rasa, gunakan bawang putih, mustard, madu atau gula merah.
2. Ranch dressing
Bagi penggemar mayonaise tetapi ingin mendapatkan versi yang lebih sehat, saus ini layak dicoba. Terbuat dari mayonaise, krim susu, daun bawang kering, peterseli kering, serta bubuk bawang merah dan putih.
Ranch dressing juga dapat ditambahkan garam dan merica untuk rasa yang lebih kuat. Campurkan semua bahan di dalam mangkuk dan kocok hingga rata. Namun sebelum disajikan sebaiknya dinginkan dahulu di dalam lemari es.
3. Saus madu dan mustard
Saus ini cocok untuk salad sayuran, rebusan, salad dengan daging ayam, ikan dan daging sapi. Campuran mustard, madu, cuka, minyak sayur dan garam memberikan rasa manis asam yang segar. Dengan penyimpanan di dalam kulkas, saus ini tahan hingga 3 hari.
4. Salad krim kelapa
Saus krim kelapa memiliki rasa manis yang ringan dan terasa seperti krim kue yang lezat. Terbuat dari krim kelapa, cuka dan saus salad Italia, cocok untuk campuran salad buah. Saus ini juga lebih lezat saat disajikan dingin.
Baca Juga: 12 Manfaat Salad Sayur bagi Kesehatan (Banyak Memengaruhi Organ Dalam Tubuh)
5. Saus salad Italia
Saus salad ini terbuat dari minyak zaitun, cuka anggur putih, peterseli cincang, jus lemon, basil, cengkeh, oregano dan merica. Terbayang rasanya yang kaya hanya dengan melihat daftar bahannya.
Selain untuk salad sayuran, saus Italia juga dapat dicampurkan dengan saus salad lain untuk memperkaya rasa. Di lemari es saus ini tahan 24 jam.
6. Saus lemon
Selain menggunakan minyak kanola dan jus lemon, saus ini juga menggunakan parutan kulit lemon yang memberikan rasa segar. Rasa asam yang ringan akan sangat pas ketika dicampurkan dengan salad sayuran maupun buah-buahan.
7. Saus agrodolce
Agrodolce artinya manis pahit. Terbuat dari cuka, anggur merah, gula, rosemary cincang, air lemon, minyak zaitun, garam dan bawang putih. Saus ini termasuk yang sulit dibuat, namun jika berhasil rasanya akan sangat unik dan menambah kelezatan salad.
Berbeda dengan saus lain yang hanya dicampurkan saja, saus agrodolce harus dimasak terlebih dahulu. Minyak zaitun dan air lemon ditambahkan belakangan.
8. Saus cuka apel
Segala kebaikan cuka apel didapatkan dalam saus ini. Saus cuka apel terasa segar dan cocok digunakan untuk semua jenis salad. Terbuat dari cuka apel, zaitun, mustard, bawang putih, garam dan merica.
9. Saus jahe dan kunyit
Siapa yang tidak mengenal dua bumbu penuh khasiat ini. Paduan jahe dan kunyit ternyata juga lezat dijadikan saus salad. Terutama untuk salad sayuran dan campuran sayur dan kacang.
Selain jahe dan kunyit, saus ini juga memakai cuka apel dan madu sebagai bahannya. Campurkan semua bahan dan sajikan dingin untuk rasa lebih segar.
10. Saus alpukat dan ketumbar
Jangan pesimis dulu. Alpukat ditambah ketumbar, yoghurt, susu almond, bawang putih dan air lemon maka hasilnya adalah saus salad yang lezat. Saus ini cocok untuk jenis salad apapun, bahkan untuk dijadikan cocolan.
Baca Juga: 13 Makanan Khas Italia Selain Pizza, Sehat dan Lezat!
Tips Sehat Mengkonsumsi Salad
Selain memilih saus yang tepat, ternyata ada hal-hal lain yang menjadikan salad justru tidak sehat. Diantaranya adalah salah memilih bahan.
Kebanyakan orang menyangka titik pusat salad adalah sayuran atau buah-buahannya saja. Lalu menambahkan bahan-bahan yang tidak sehat ke dalamnya. Misalnya menggunakan susu kental manis dan keju ke dalam salad buah.
Rasanya memang akan jauh lebih enak, tetapi kental manis mengandung banyak gula yang akan membanjiri aliran darah. Sebaiknya pilih saus salad dengan rasa asam manis atau segar untuk menemani salad buah, tanpa tambahan gula terlalu banyak.
Menambahkan keju juga tidak boleh terlalu banyak, karena keju mengandung lemak. Vitamin membutuhkan lemak agar dapat diserap oleh tubuh, tetapi tidak boleh lebih dari 6 gram.
Hal lain yang menjadikan salad tidak sehat adalah menggunakan bahan yang tidak segar. Karena salad adalah versi lain dari lalapan, gunakan sayuran dan buah yang masih segar. Jika tidak bisa menyediakan bahan yang benar-benar fresh, tidak mengapa. Gunakan sayur atau buah dari kulkas, tetapi yang tersimpan dengan baik.
Dengan bahan yang segar, tanpa tambahan terlalu banyak gula atau lemak. Serta pilihan jenis salad dressing yang sehat, maka salad yang dikonsumsi akan memberi manfaat maksimal.
- Anonim. 2020. 10 Different Types Of Salad Dressings That Go Beyond Mayo. https://allabouteve.co.in/good-taste-not-always-fashion-salad-dressings-beyond-mayo/. (Diakses pada 21 Februari 2022).
- Cameron, Meaghan. 2021. 10 Healthy Salad Dressing Recipes You Can Make in Minutes. https://www.eatthis.com/healthy-salad-dressing-recipes/. (Diakses pada 21 Februari 2022).
- Link, Rachael. 2020. 8 Simple and Healthy Salad Dressings. https://www.healthline.com/nutrition/healthy-salad-dressing. (Diakses pada 21 Februari 2022).