Kerang adalah salah satu jenis makanan yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Sayangnya, tidak semua jenis kerang aman untuk dikonsumsi, lho! Simak apa saja jenis-jenis kerang yang dapat dimakan, kandungan nutrisinya, dan bagaimana cara mengolah kerang dengan baik.
Jenis-Jenis Kerang yang Bisa Dimakan dan Aman
Saat akan menyantap kerang, Anda harus berhati-hati karena ada jenis kerang yang beracun dan berbahaya. Ini dia beberapa jenis kerang di Indonesia yang aman untuk dikonsumsi:
1. Kerang Hijau
Kerang hijau atau green mussels merupakan salah satu jenis moluska yang termasuk dalam famili Mytilidae. Ciri khas kerang hijau adalah cangkangnya yang berwarna gelap kehijau-hijauan dengan panjang tubuh 6 cm hingga 8 cm.
Kerang hijau merupakan jenis kerang yang aman untuk dikonsumsi. Kerang hijau saat ini telah banyak dibudidayakan oleh para petambak.
Dalam 100 gram daging kerang hijau, memiliki kandungan 100 kalori yang menyebabkan kandungan gizinya setara dengan daging ayam. Oleh karena itu, kerang hijau sangat bermanfaat untuk ketahanan tubuh manusia apabila dikonsumsi.
Baca Juga: 10 Manfaat Kerang Hijau, Mencegah Asma hingga Anemia
2. Kerang Tiram
Kerang tiram merupakan jenis kerang yang termasuk dalam famili Ostreidae. Kerang hitam berbentuk pipih dan memiliki cangkang berwarna gelap dan berkapur.
Sejarah mengatakan bahwa kerang tiram adalah menu khas masyarakat pesisir dan disebutkan lebih bernutrisi apabila dimakan dalam keadaan mentah.
Kerang tiram biasanya disajikan diatas es batu dengan dilumuri air jeruk lemon di atasnya untuk menjaga kandungan nutrisinya. Beberapa kandungan nutrisi kerang tiram diantaranya inc, zat Besi, selenium, vitamin A, dan vitamin B.
3. Kerang Bambu
Kerang bambu adalah jenis kerang yang bisa dimakan, memiliki ciri khas bentuk silinder dan berwarna coklat kehijau-hijauan.
Kerang bambu aman untuk dikonsumsi dan banyak disajikan di restoran-restoran seafood di Indonesia. Bentuk kerang bambu yang unik menjadikan kerang bambu menjadi salah satu pengalaman favorit untuk menyantap hidangan kerang.
4. Kerang Darah
Kerang darah merupakan jenis kerang yang menjadi favorit bagi masyarakat Asia Timur dan Asia Tenggara. Kerang darah memiliki ciri khas daging yang berwarna kemerah-merahan dengan cangkang putih keabu-abuan.
Kerang darah dapat menjadi salah satu komoditas ekonomi yang baik bagi masyarakat pesisir. Kerang darah memiliki banyak nutrisi, seperti protein, lemak, dan glikogen yang baik bagi tubuh.
5. Kerang Simping
Kerang simping merupakan jenis kerang yang termasuk dalam kategori Pectinidae. Kerang simping memiliki ciri khas berwarna cerah dan berbentuk pipih.
Kerang simping mengandung berbagai jenis nutrisi yang aman dikonsumsi dan dijelaskan sebagai kerang yang paling aman dikonsumsi dalam kondisi mentah.
Baca Juga: 11 Manfaat Seafood (Makanan Laut): Cegah Depresi Hingga Stroke
Kandungan Nutrisi Kerang
Semangkuk of kerang rebus (terdiri dari: 8 kerang ukuran besar, 12 kerang ukuran medium, dan 15 kerang ukuran kecil) merupakan makanan yang kaya akan kandungan dan manfaat.
Kerang tersebut memiliki kandungan protein, zat besi, vitamin C, vitamin B12, zinc, dan asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk pertumbuhan tubuh manusia.
Berikut ini informasi detail dari kandungan yang dimiliki oleh kerang:
- Kalori: 256
- Protein: 43.8 gram
- Lemak (total): 2.86 gram
- Karbohidrat: 10.7 gram
- Kalsium: 117 milligram
- Zat Besi: 4.36 milligram
- Magnesium: 57 milligram
- Fosfor: 444 milligram
- Potassium: 124 milligram
- Sodium: 678 milligram
- Zinc: 1.53 milligrams
- Copper: 0.14 milligram
- Selenium: 91.4 mikrogram
- Thiamin: 0.042 milligram
- Riboflavin: 0.12 milligram
- Niacin: 0.94 milligram
- Vitamin B6: 0.03 milligram
- Folat: 10.5 mikrogram
- Choline: 194 milligram
- Vitamin B12: 30.3 mikrogram
- Vitamin A: 242 mikrogram
- Retinol: 242 mikrogram
- Vitamin E: 2.02 milligram
- Vitamin K: 0.6 mikrogram
- Kolesterol: 90 milligram
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerang memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan reproduksi pria. Hal ini karena kerang banyak memiliki kandungan zinc.
Zinc dapat membantu untuk meningkatkan produksi sperma dan hormon testosteron. Sehingga dengan mengkonsumsi kerang, dapat membantu meningkatkan kesuburan pria.
Cara Aman Mengolah Kerang
Kerang dan olahan sejenisnya dapat diolah dengan aman dengan teknik dipanggang, rebus, goring, tumis, maupun kukus. Saat merebus atau mengukus kerang hidup, tiram, maupun kerang, gunakan panci kecil.
Berikut merupakan rekomendasi Food and Drug Administration (FDA) terkait cara mengolah kerang yang aman:
- Kerang, remis, dan tiram yang memiliki cangkang akan terbuka saat dimasak. Rebus kerang selama 3 hingga 5 menit setelah cangkang terbuka.
- Kukus kerang dalam panci kecil hingga air mendidih sekitar 4 hingga 9 menit.
- Buanglah kerang yang cangkangnya tidak terbuka setelah dimasak.
- Kerang yang telah dikupas akan menjadi montok dan tepinya menggulung. Untuk itu rebus atau didihkan kerang selama 3 menit, atau goreng dengan suhu 1900C, jika dipanggang atur pada suhu 2320C dalam waktu 10 menit.
Itulah pembahasan tentang jenis kerang yang bisa dimakan. Kerang memang makanan yang sangat lezat. Namun Anda harus bisa membedakan mana kerang yang bisa dikonsumsi dan mana yang tidak.
Selain itu, sangat penting juga untuk mengolah kerang dengan benar agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Jika Anda menyantap kerang di restoran, pastikan proses pengolahannya bersih dan higienis.
- Food & Drug Administration. 2021. Selecting and Serving Fresh and Frozen Seafood Safely. https://www.fda.gov/food/buy-store-serve-safe-food/selecting-and-serving-fresh-and-frozen-seafood-safely. (Diakses pada 26-11-2021)
- Tomky, Naomi. 2020. A Guide to Clam Types and What to Do With Them. https://www.seriouseats.com/a-guide-to-clam-types-and-what-to-do-with-them. (Diakses pada 26-11-2021)
- Watson, Molly. 2021. Types of Clams. https://www.thespruceeats.com/types-of-clams-4067419. (Diakses pada 26-11-2021)