Terbit: 17 February 2017 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pisang adalah salah satu buah-buahan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Buah pisang yang kaya akan berbagai nutrisi yang menyehatkan tubuh ini dianggap sebagai buah-buahan yang bisa melancarkan saluran pencernaan sehingga cukup mudah ditemui di berbagai rumah, restoran, atau bahkan tempat-tempat wisata. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, andai kita mengkonsumsi pisang secara berlebihan, bisa jadi kita justru terkena alergi.

Jangan Terlalu Banyak Makan Pisang Jika Tidak Ingin Terkena Alergi Ini

Menurut Nemours Foundation, terlalu banyak mengkonsumsi pisang bisa memicu alergi yang disebut sebagai gangguan gastrointestinal. Jika hal ini terjadi, maka penderitanya bisa terkena masalah syok anafilaktik, kondisi reaksi alergi yang biasanya diawali dengan gejala layaknya mual-mual, muntah-muntah, hingga rasa sakit pada perut.

Yang menjadi masalah adalah, alergi yang disebabkan oleh konsumsi pisang ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami alergi yang menyerang bibir, lidah, atau bahkan tenggorokan. Menurut The Asthma and Allergy Foundation of America, ada pula sebagian kecil orang yang tidak cukup beruntung untuk mengalami alergi terhadap lateks atau getah kental sehingga mereka pun lebih mudah untuk terkena alergi akibat mengkonsumsi pisang.

Jika sistem kekebalan tubuh kita juga sedang menurun, maka alergi pisang ini bisa memicu masalah kesehatan yang cukup serius layaknya penurunan tekanan darah dengan signifikan, terhambatnya saluran pernafasan, hingga membuat seseorang kehilangan kesadaran. Pakar kesehatan dari University of Maryland Medical Center juga menyebutkan bahwa alergi pisang bisa memicu kram perut yang cukup menyakitkan, muntah-muntah, hingga diare.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita memang tidak berlebihan dalam mengkonsumsi pisang meskipun memang buah ini bisa memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi