Terbit: 27 June 2016 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kentang adalah salah satu bahan makanan yang cukup banyak disukai oleh siapapun. Jika di luar negeri kentang kerap kali digunakan sebagai makanan pokok, disini kentang bisa digunakan sebagai camilan sehat atau bahkan campuran dari sayuran atau sop. Sebagaimana bahan makanan lainnya, kentang kerap kali disimpan di dalam kulkas segera setelah kita membelinya. Sayangnya, pakar gizi justru menyebutkan jika kentang sama sekali tidak direkomendasikan untuk disimpan di dalam kulkas. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Jangan Simpan Kentang di Dalam Kulkas!

Memang, kulkas memiliki kemampuan unik dimana banyak bahan makanan yang menjadi lebih awet hingga beberapa hari jika disimpan di dalamnya. Hanya saja kentang ternyata memang tidak baik disimpan di lemari es mengingat kentang mentah akan mengalami perubahan rasa dengan signifkkan jika disimpan disana. Pakar gizi menyebutkan jika kandungan pati di dalam kentang akan berubah dengan cepat saat disimpan di dalam kulkas sehingga rasanya pun cenderung lebih manis namun juga lebih keras dari aslinya.

Alasan lain mengapa kentang sangat tidak direkomendasikan untuk disimpan di dalam kulkas adalah saat disimpan, kandungan patinya akan cenderung berubah menjadi gula dalam waktu yang cepat dan jika kita menggoreng atau memanggan kentang ini setelah lama disimpan di lemari es, maka kandungan gula dalam kentang mentah akan berkombiasi dengan asam amino asparagin yang merupakan semacam senyawa kimia acrylamide yang berbahaya. Sebagaimana diketahui, senyawa kimia acrylamide termasuk dalam karsinogen genotoksik yang berpengaruh besar dalam meningkatnya resiko penyakit kanker. Hal ini berarti, jika kita kerap mengkonsumsi kentang yang disimpan di dalam kulkas, kita pun meningkatkan resiko terkena penyakit berbahaya ini.

Alih-alih di dalam kulkas, kentang ternyata jauh lebih baik jika disimpan di dalam suhu ruangan asalkan tempat penyimpanannya sejuk dan cenderung gelap sehingga rasa dan kadar gizinya tetap terjaga saat kita makan nantinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi