DokterSehat.Com – Karena dianggap praktis, banyak orang yang sengaja membawa botol air kemasan di dalam mobil sehingga bisa digunakan andai mereka haus sewaktu melakukan perjalanan. Memang, sudah menjadi kewajiban kita untuk memenuhi asupan air putih setidaknya dua liter dalam sehari sehingga andai kita melakukan perjalanan panjang, maka ada baiknya kita mencukupi kebutuhan air tersebut. Namun, pakar kesehatan justru sangat tidak merekomendasikan kita untuk meminum air kemasan yang sudah disimpan di dalam mobil. Apa alasan dari hal ini?

Meskipun tersimpan di dalam botol dan tertutup dengan sempurna, air minum di dalam botol yang sudah disimpan terlalu lama di dalam mobil ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Tanpa kita sadari, air di dalam botol kemasan ini akan terekspos dengan suhu yang panas di dalam mobil atau bahkan sinar matahari andai mobil diparkir di luar ruangan. Padahal, di dalam botol kemasan air minum ini ada bahan kimia yang bisa bereaksi andai terkena peningkatan suhu yang cukup tinggi atau andai terpapar sinar matahari. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika andai botol plastik kemasan ini terpapar sinar matahari dalam waktu lama, maka akan muncul bahan kimia dioksin yang pada akhirnya tercampur pada air kemasan yang kita minum.
Andai terminum, kandungan kimia dioksin ini bisa menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya, yakni meningkatkan resiko kanker payudara. Sebagaimana diketahui, penyakit ini sudah merenggut banyak sekali korban jiwa dan cenderung cukup sulit untuk diobati. Tak hanya bagi kaum wanita, kanker payudara juga bisa menyerang kaum pria sehingga ada baiknya kita tidak meminum air kemasan yang sudah disimpan di dalam mobil dan segera membuangnya andai kita sudah sampai di tujuan agar tidak diminum di lain waktu.