Terbit: 21 August 2018 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Buah termasuk dalam makanan yang sebaiknya kita konsumsi setiap hari. Dengan rutin memakannya, maka kita bisa mendapatkan berbagai nutrisi seperti vitamin dan mineral. Selain itu, kita juga bisa menurunkan risiko terkena stroke, diabetes, dan kanker jika sering mengonsumsinya.

Jangan Langsung Minum Air Setelah Makan Buah

Sayangnya, menurut Times of India, kita sering melakukan kesalahan saat mengonsumsi buah seperti dengan langsung minum air setelah memakannya. Mengapa tindakan ini dianggap sebagai sesuatu yang tidak tepat?

Menurut pakar kesehatan, langsung minum air setelah makan buah bisa membuat perut kembung. Sebagai informasi, air akan membuat asam dalam perut menjadi lebih encer dan hal ini akan membuat proses pencernaan menjadi lebih lambat. Padahal di dalam buah terdapat kandungan gula dan ragi yang tentu membutuhkan waktu cukup lama untuk dicerna. Proses pencernaan yang lambat inilah yang kemudian berimbas pada munculnya perut kembung.

Selain perut kembung, kita juga bisa lebih rentan terkena diare jika langsung minum setelah makan buah. Sebagai contoh, jika kita minum air setelah mengonsumsi buah yang kaya akan kandungan air seperti semangka dan mentimun, maka proses pencernaan justru akan menjadi lebih cepat dan akhirnya menyebabkan diare.

Langsung minum air setelah makan buah juga bisa mengganggu kadar keasaman dalam organ pencernaan. Sebagai informasi, tingkat pH (keasaman) normal dalam perut manusia berada di angka 1,5 hingga 3,5. Dengan minum air setelah makan buah, angka kadar pH ini akan berubah sehingga akhirnya mengganggu proses pencernaan secara keseluruhan. Yang menjadi masalah adalah, jika sampai proses pencernaan terganggu, bisa jadi di dalam perut akan muncul racun yang bisa memicu gangguan perut yang tentu sangat merepotkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi