10 Kulit Buah dan Sayuran Ini Tinggi Khasiat, Jangan Dibuang!

Banyak orang yang menganggap kulit sayuran atau buah sebagai sampah yang tidak perlu dimakan. Padahal, bisa jadi kulit dari sayur atau buah-buahan ini memiliki manfaat kesehatan yang tinggi. Apa saja manfaat kulit buah dan sayur? Berikut adalah 10 buah dan sayur yang kulitnya memiliki manfaat untuk kesehatan!

Kulit Buah dan Sayuran yang Tinggi Manfaat Kesehatan

Kandungan nutrisi buah dan sayur tidak hanya terkandung dalam daging buahnya saja, tapi terkadang juga terdapat dalam kulitnya. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak sembarangan mengupas atau membuang kulit dari beberapa sayuran atau buah-buahan jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.

Berikut adalah berbagai manfaat kulit buah dan sayur yang sayang jika Anda lewatkan!

1. Buah Jeruk

Kebanyakan orang akan langsung membuang kulit jeruk dan memakan daging buahnya saja, bukan? Padahal, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, kulit jeruk memiliki kandungan antioksidan berjenis flavonoid yang sangat tinggi.

Kandungan ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan menjaga kadar kolesterol baik di dalam darah. Selain itu, keberadaan antioksidan ini juga bisa melawan paparan buruk radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel.

Penelitian ini juga menyebut makan kulit jeruk bisa memberikan manfaat 20 kali lebih besar dibandingkan dengan makan jus jeruk.

Sayangnya bagian kulit jeruk sering kali tidak disukai karena rasanya yang pahit. Meskipun begitu, Anda dapat mengambil bagian empulur jeruk, yaitu bagian putih yang berada antara lapisan kulit dan daging buah.

Empulur jeruk mengandung pektin, jenis serat yang dapat bertindak sebagai prebiotik dan dipercaya dapat membantu menurunkan kolesterol.

2. Bawang Putih

Sebelum mengolah bawang putih menjadi bumbu makanan, kebanyakan orang akan mengupas kulitnya yang memang terlihat kasar. Masalahnya adalah kulit bawang putih ternyata tinggi kandungan antioksidan yang tentu sayang untuk dibuang begitu saja.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Wakunaga Pharmaceutical, Jepang membuktikan bahwa kulit bawang putih memiliki kandungan antioksidan berjenis fenilpropanoid yang bisa memberikan perlindungan bagi jantung dan mencegah penuaan dini.

3. Buah Pisang

Manfaat kulit buah pisang adalah dapat membantu mengatasi gejala depresi.

Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Chung Shan Medical University, Taiwan, membuktikan fakta bahwa ekstrak kulit pisang bisa mengatasi depresi dan membantu produksi hormon yang bisa menyeimbangkan suasana hati.

Kandungan kulit pisang lainnya adalah lutein yang bisa menyehatkan retina. Lutein merupakan antioksidan dari keluarga karotenoid yang dapat melindungi sel-sel mata dari sinar ultraviolet yang dapat menjadi penyebab katarak.

Cara mengonsumsi kulit pisang dapat dengan cara merebusnya selama 10 menit, kemudian minum air rebusannya setelah dingin. Anda juga bisa memasukkan kulit pisang ke dalam juicer untuk kemudian mengonsumsinya sebagai jus.

4. Buah Nanas

Buah yang memiliki sensasi rasa manis, asam, dan menyegarkan ini ternyata juga memiliki kulit yang tinggi nutrisi. Sebagai contoh, kita bisa mendapatkan enzim bromelain, vitamin C, dan serat di dalamnya. Mengonsumsi kulit nanas bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan dan masalah perut kembung.

Selain itu, enzim bromelain bisa membantu tubuh mencerna protein dan bersifat anti peradangan sehingga akan membantu tubuh mengatasi masalah demam, asam urat, dan radang sendi.

5. Buah Semangka

Kandungan kulit semangka meliputi vitamin C, vitamin A, vitamin B6, kalium, dan seng.

Kulit semangka juga mengandung fitoprotein yang dapat bertindak sebagai antioksidan seperti likopen dan flavonoid. Berkat kandungan berbagai nutrisinya ini, kulit semangka dipercaya memiliki berbagai manfaat seperti sebagai perawatan kulit, memperkuat sistem kekebalan tubuh, hingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Kulit semangka dapat dikonsumsi dengan cara dicampurkan menjadi smoothie, dijadikan selai, atau dipotong-potong untuk menjadi campuran salad.

6. Buah Kiwi

Kulit kiwi terlihat seperti kulit buah yang tidak dapat dikonsumsi, namun sebenarnya kulit kiwi memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi.

Kandungan buah kiwi antara lain seperti serat, folat, dan juga vitamin E. Serat dan antioksidan dalam kiwi dipercaya dapat membantu menurunkan berbagai risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan juga kanker.

7. Mangga

Mangga juga dapat menjadi salah satu buah yang dapat dimakan kulitnya.

Manfaat kulit mangga adalah sebagai sumber antioksidan dan juga serat bagi tubuh. Kulit mangga mengandung beberapa nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, dan berbagai fitonutrien yang dapat menjadi antioksidan. Sedangkan kandungan serat dalam mangga dapat meningkatkan fungsi saluran pencernaan.

8. Ubi

Mengonsumsi ubi bersama kulitnya menjadi hal wajar bagi sebagian orang, terutama apabila ubi diolah dengan cara direbus atau dikukus.

Kandungan kulit ubi meliputi serat, beta karoten, vitamin C, vitamin E, folat, kalium, dan zat besi. Kandungan beta karoten dalam kulit ubi sangat baik untuk mata. Nutrisi lainnya yang bertindak sebagai antioksidan juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

9. Kentang

Kulit kentang juga menjadi salah satu kulit sayuran yang baik untuk kesehatan.

Kandungan kulit kentang antara lain adalah zat besi, kalium, dan vitamin B3. Kalium berperan penting dalam tubuh, salah satunya adalah untuk memicu metabolisme. Mengonsumsi 1 porsi kulit kentang yang berasal dari 4 kentang dapat memenuhi hingga 13% asupan kalium harian yang direkomendasikan.

Sedangkan kandungan zat besinya dapat membantu mendukung produksi sel darah merah dan membantu mencegah anemia.

10. Terong

Jika Anda mengonsumsi terong bersama dengan kulitnya selama ini, ternyata Anda sudah memilih jalan yang benar.

Kulit terong memang aman untuk dikonsumsi dan memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Mengonsumsi terong bersama dengan kulitnya dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian yang akan menjaga sistem pencernaan Anda bekerja dengan baik.