DokterSehat.Com- Jika biasanya jagung identik dengan warna kuning atau mungkin kuning kemerahan, maka kini saatnya Anda mengenal varian jagung putih. Jagung putih memang belum terkenal, namun ternyata sudah cukup banyak dibudidaya di Indonesia lho.
Photo Credit: Pixabay.com/ drachenfire84
Jagung putih umum digunakan sebagai olahan masakan tradisional maupun tepung jagung putih olah masyarakat daerah Nusa Tenggara, Sulawesi, dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Jagung putih juga kerap dijadikan alternatif makanan pokok.
Lalu, apa itu jagung putih? Benarkah jagung putih tidak sesehat jagung biasa?
Jagung putih merupakan varian jagung yang tidak memiliki pigmen warna atau karoten yang umumnya ada pada jagung berwarna kuning. Namun hal ini bukan berarti jagung putih menjadi jagung yang tidak bergizi ya.
Sama dengan jenis jagung lain, jagung putih juga memiliki banyak varian jenis dan berbagai kandungan zat gizi. Apa sajakah?
Dilansir dari Livestrong.com, kandungan gizi dari jagung putih dan olahan dari jagung putih adalah:
1. Sumber karbohidrat
Sama dengan jagung biasa yang merupakan sumber karbohidrat, jagung putih juga merupakan sumber karbohidrat yang baik. Satu setengah porsi jagung putih memiliki kandungan 40 gram karbohidrat yang membuat jagung putih menjadi pilihan tepat untuk pengganti nasi.
2. Mengandung zat gizi protein, lemak dan serat
Tidak hanya karbohidrat, jagung putih juga memiliki kandungan protein dan lemak. Dalam satu setengah porsi jagung putih juga terdapat 4,5 gram serat yang termasuk cukup tinggi.
3. Kaya vitamin dan mineral yaitu zat besi, zink, vitamin B1 dan asam folat
Dalam satu setengah porsi jagung putih terdapat 2,1 mg zat besi dan 1,1 mg zink. Kandungan vitamin B1 pada jagung putih dapat memenuhi 20% kebutuhan orang dewasa serta memiliki 15 mcg asam folat.
Nah, itu dia kandungan gizi jagung putih, Anda tertarik mencobanya?