Terbit: 28 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Telur asin adalah salah satu olahan telur yang cukup digemari banyak orang. Olah ini memiliki rasa yang khas dipadu dengan tekstur masir telur asin ini kian banyak penggemarnya. Kini telur asin mulai dilirik banyak orang untuk dijadikan bahan dasar bumbu makanan untuk menciptakan rasa yang unik dan menarik.

Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Makan Telur Asin

Telur asin sebenarnya adalah bentuk pengawetan suatu bahan makanan. Produksi telur bebek yang melimpah menyebabkan kita harus kreatif dalam memanfaatkannya. Pengawetan dilakukan dengan menambahkan garam dengan metode tertentu dan tingkat kadar garam yang tertentu pula. Garam akan membuat telur menjadi awet dan terjaga kualitasnya. Namun, penggunaan garam tentu akan berpengaruh pada cita rasa dan kandungan gizi telur asin.

Garam yang digunakan untuk mengawetkan telur asin akan terserap ke dalam seluruh bagian telur, utamanya bagian putih telur. Hal ini tentu akan meningkatkan kandungan garam atau natrium pada telur asin. Ini yang perlu kita perhatikan dalam mengonsumsi telur asin.

Asupan garam dapat memengaruhi tekanan darah tubuh. Asupan garam yang berlebihan akan meningkatkan tekanan darah tubuh. Hal ini tentu harus dihindari oleh beberapa orang khususnya penderita hipertensi atau penyakit lain yang terkait dengan tekanan darah.

Jika kita ingin mengonsumsi telur asin, sebaiknya kita perlu memerhatikan kandungan natrium dari bahan makanan lain yang telah atau akan kita konsumsi dalam satu atau dua hari. Jika kita tidak mengonsumsi bahan makanan lain yang tinggi natrium, misalnya kecap lebih dari 3 sendok makan atau makanan kaleng, maka telur asin dapat kita konsumsi.

Dengan memerhatikan makanan lain yang kita konsumsi dalam sehari, konsumsi telur asin akan lebih terjaga dan tidak meningkatkan asupan natrium secara berlebihan dalam satu hari.

Meskipun kandungan garam pada telur asin tinggi, telur asin tetap memiliki kandungan gizi yang terjaga kualitasnya. Telur asin memiliki jenis kandungan zat gizi lengkap yang sama dengan kandungan gizi yang ada pada telur ayam.

Telur asin memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi. Agar asupan natrium tidak berlebihan maka sebelum mengonsumsi telur asin kita sebaiknya memerhatikan apakah kita telah mengonsumsi makanan tinggi natrium lain dalam satu hari ini, jika tidak, maka silahkan mengonsumsi telur asin.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi