DokterSehat.Com- Telur termasuk dalam sembilan bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat tanah air. Dengan adanya telur, kita bisa memasak makanan yang kaya akan nutrisi bagi tubuh sekaligus memiliki rasa yang enak. Sayangnya, karena telur kondisinya tertutup oleh cangkang, kita terkadang menemukan telur yang ada dalam kondisi yang busuk dan sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Masalahnya adalah, seringkali kita terlanjur membuka telur yang busuk ini di atas penggorengan atau di atas bahan makanan lainnya sehingga kita tentu akan kerepotan membersihkan peralatan memasak atau mengulangi lagi tahapan memasak dari awal. Sebenarnya, apakah ada cara yang mudah untuk membedakan mana telur yang busuk dan telur yang segar?
Merendam telur di dalam air
Cara pertama yang bisa kita lakukan untuk membedakan mana telur yang segar dan busuk adalah dengan merendam telur pada air dengan suhu yang dingin atau suhu ruangan. Jika telur berada dalam posisi tertidur saat masuk ke dalam air, maka telur ini masih berada dalam kondisi yang segar. Sebaliknya, jika telur berada dalam posisi miring, maka telur ini diduga telah disimpan selama 3 hingga 5 hari. Sementara itu, jika telur berada dalam posisi berdiri di dalam air, maka bisa jadi telur ini sudah tersimpan selama lebih dari 10 hari. Jika telur mengambang pada air, maka hal ini menandakan telur sudah berada dalam kondisi busuk dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Menyorot telur dengan lampu
Cukup soroti telur dengan senter atau lampu jenis lainnya dan perhatikan cahaya yang menembus cangkang telur. Jika cangkang terlihat terang dan jernih, telur masih berada dalam kondisi yang segar. Sebaliknya, jika cangkang berwarna buram dan keruh, maka telur berada dalam kondisi yang sudah tidak lagi segar.
Memecah telur
Kita tinggal memecah telur dan menempatkannya pada wadah. Biasanya, kuning telur dengan bentuk bulat sempurna dan memiliki lapisan albumin yang tebal menandakan bahwa telur ini masih segar. Sementara itu, jika kuning telur sedikit merosot dan lapisan albuminnya cenderung transparan, maka telur ini sudah disimpan cukup lama meskipun masih bisa untuk dikonsumsi. Jika kuning telur cenderung sudah datar dan lapisan albuminnya cenderung encer, maka besar kemungkinan telur ini sudah busuk.