Terbit: 14 March 2018 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apakah Anda sering memerhatikan informasi nilai gizi atau nutrition fact pada makanan kemasan? Agar dapat mengatur asupan gizi tubuh, kita dianjurkan untuk memerhatikan label kemasan makanan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam.

Kenapa Garam Sering Tak Tercantum Pada Label Makanan?

Pernahkah Anda perhatikan bahwa kandungan garam pada kemasan tidak selalu ditampilkan dengan tulisan garam? Tidak semua produk makanan kemasan mencantumkan tulisan garam, umumnya untuk mengetahui kandungan garam pada produk kita akan melihat pada tulisan sodium. Kira-kira apa beda keduanya?

Garam adalah istilah yang lazim kita gunakan sehari-hari untuk bahan dengan komponen pembuatan sodium klorida. Sodium adalah salah satu komponen pada garam, umumnya perusahaan makanan tetap menampilkan sodium pada label makanannya karena dimungkinkan hanya sodium yang digunakan pada produk tersebut. Satu gram sodium setara dengan 2,5 gram garam.

Untuk itu penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menginterpretasikan berapa kandungan garam atau sodium pada label makanan.

Pada label makanan umumnya ditunjukan kandungan garam, baik dalam tulisan garam ataupun sodium, yang terdapat pada 100 gram bahan makanan. Menurut British Dietitan Association beberapa hal yang bisa kita perhatikan untuk mengartikan kandungan garam pada label makanan adalah:

1. Garam

– Kandungan garam rendah : 0 – 0,3 gram

– Kandungan garam sedang: 0,3 – 1,5 gram

– Kandungan garam tinggi: lebih dari 1,5 gram

2. Sodium

– Kandungan sodium rendah: 0 – 0,1 gram

– Kandungan sodium sedang: 0,1 – 0,6 gram

– Kandungan sodium tinggi: lebih dari 0,6 gram

Dalam memerhatikan kandungan garam pada label makanan sebaiknya kita memilih makanan yang kandungan garamnya rendah. Hal ini akan menjaga tekanan darah tetap  normal sehingga akan mendukung kondisi kesehatan tubuh yang lebih optimal.

Jadi, Anda sudah bisa menentukan mana makanan kemasan yang tepat untuk Anda konsumsi, kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi