Terbit: 28 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita tentu sering mendengar bahwa mie instan adalah salah satu jenis makanan yang dianggap tidak sehat oleh banyak orang. Hal ini semakin didukung dengan banyaknya informasi yang menyebutkan banyak resiko penyakit yang dapat muncul akibat mengonsumsi mie instan. Benarkah sebegitu berbahaya-nya mi instan?

Ini Cara Agar Makan Mie Instan Tapi Tetap Bergizi

Meskipun kerap dianggap bukan makanan yang sehat, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa mie instan tetap dipilih oleh banyak orang karena berbagai alasan. Misalnya karena alasan kepraktisan pengolahan, daya beli, atau karena sedang bosan mengonsumsi sumber karbohidrat yang biasanya kita konsumsi. Hal tersebut tentu sangat wajar terjadi, maka dari itu kita harus memahami bagaimana cara mengonsumsi mie instan tetapi tetap memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh kita.

Beberapa cara yang dapat digunakan agar mie instan menjadi bergizi adalah:

    • Tidak mengonsumsi mie instan saja

Mie instan terbuat dari bahan dasar tepung terigu sehingga mi instan adalah sumber karbohidrat untuk tubuh kita. Sebanyak ¾ bagian dari sebungkus mie instan kandungan energinya setara dengan 1 centong nasi.
Maka dari itu sebaiknya kita menganggap mie instan adalah makanan pengganti sumber karbohidrat saja, bukan makanan pengganti makan besar. Dalam satu kali makan besar kita dianjurkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi tubuh kita seperti protein, lemak dan vitamin mineral.

    • Tambah lauk protein

Agar kebutuhan zat gizi protein tubuh kita terpenuhi maka saat mengonsumsi mie ikan selalu tambakan lauk berprotein misalnya telur, daging atau ayam. Sehingga asupan protein untuk tubuh kita dapat terpenuhi.

    • Memberikan sayur

Saat makan 100 gram nasi (1 centong) kita sebaiknya mengimbangi juga dengan mengonsumsi sayur berdaun sebanyak 50-80 gram. Maka dari itu saat mengonsumsi mie instant tambahkan sayur paling tidak 80 gram (setara sayuran berdaun sebanyak 4-5 sendok sayur). Sehingga asupan serat dan vitamin saat makan mie instan dapat kita penuhi dari sayur tersebut.

    • Tidak menggunakan semua bumbu mie instan

Kandungan natrium pada bumbu mie instan dapat memenuhi 70% kebutuhan natrium kita dalam sehari. Kementerian Kesehatan RI dalam Pedoman Gizi Seimbang menganjurkan agar kita menggunakan bumbu mie instan hanya separuhnya saja. Jika ingin menambahkan cita rasa pada mie instan dapat ditambahkan bumbu alami misalnya dari bawang.

Itu tadi beberapa cara yang dapat dilakukan agar makan mie instan namun tetap bergizi. Jadi saat berencana makan mi instan jangan lupa siapkan juga lauk hewani, sayur dan bumbu alami ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi