Terbit: 30 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bagi Anda yang belum pernah makan buah naga sebelumnya, perasaan panik pasti akan muncul karena saat buang air kecil atau buang air besar—warna kotoran tubuh tidak sepertinya biasanya karena memunculkan warna kemerahan.

Kotoran Berwarna Merah Usai Konsumsi Buah Naga, Ini Penyebabnya

Perasaan yang umumnya muncul pada orang yang pertama kali mengonsumsi buah naga adalah kotoran yang dikeluarkan tubuhnya ini tercampur dengan darah. Padahal, makan buah naga berak merah atau makan buah naga kencing warna merah adalah sesuatu yang sangat wajar terjadi.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa setelah makan buah naga, warna urine dan feses memang akan cenderung menjadi kemerahan atau merah muda. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan pigmen betahiasin dalam buah naga yang bisa digunakan sebagai pewarna makanan alami.

Mengonsumsinya akan membuat urine Anda mengalami kondisi pseudohematuria atau pipis merah palsu, kondisi yang akan hilang dengan sendirinya setelah Anda tidak lagi makan buah naga. Lalu, apakah perubahan warna urine dan feses ini berbahaya?

Menurut dr. Yusi Capriyanti, makan buah naga kencing merah atau makan buah naga berak merah adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan sama sekali karena zat pewarna alami pada buah naga ini memang tidak bisa dimetabolisme sehingga akhirnya ikut keluar bersama dengan urine dan feses.

Namun demikian, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter bila terdapat keluhan berikut saat berkemih :

  • Nyeri saat berkemih.
  • Mual dan muntah.
  • Demam tinggi.
  • Menggigil.

Kandungan Nutrisi Buah Naga

Buah naga mengandung beberapa jenis zat antioksidan. Zat ini penting untuk menambah manfaat buah naga dalam melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat penuaan dini serta mencegah terjadinya penyakit kronis.

Zat-zat antioksidan tersebut antara lain batalain atau pigmen merah pada buah naga mengandung likopen, yaitu antioksidan yang dipercaya dapat mencegah kanker prostat. Flavonoid, yaitu kelompok antioksidan utama yang sifatnya meningkatkan kesehatan otak. Zat ini juga menambah manfaat buah naga dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, buah naga mengandung asam lemak esensial. Tubuh manusia memerlukan asam lemak ini, namun tidak dapat diproduksi sendiri. Selain asam lemak esensial, buah naga juga mengandung asam lemak oleat. Jenis asam lemak ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari buah naga yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

  • Membantu proses pencernaan karena kandungan seratnya.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Membantu menurunkan kadar gula darah pada diabetes tipe 1.
  • Membantu mencegah perubahan sel kanker yang disebabkan oleh radikal bebas.
  • Membantu proses penyembuhan luka, meningkatkan nafsu makan, serta meningkatkan daya ingat.

Perlu diketahui juga, selain buah naga ada beberapa jenis makanan lain yang juga bisa memicu perubahan urine. Sebagai contoh, konsumsi asparagus bisa mengubah warna urine menjadi kehijauan. Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa asam asparagusic yang bisa memengaruhi warna urine.

 

Selain itu, ikan salmon yang kaya akan vitamin B6 juga bisa menyebabkan perubahan warna air seni menjadi kekuningan dengan bau yang mirip dengan obat. Biasanya, hal ini disebabkan oleh konsumsi salmon yang berlebihan.

Satu hal yang perlu diwaspadai adalah jika warna urine atau feses berubah menjadi merah atau bahkan menghitam meski tidak mengonsumsi buah naga sebelumnya, segera periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter karena bisa jadi hal ini menandakan masalah kesehatan yang serius.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi