DokterSehat.Com- Apakah Anda sering mengonsumsi vitamin C? Kita sangat mudah menemukan suplemen vitamin C dalam berbagai bentuk dan dosis. Biasanya kita dengan mudah menentukan dosis suplemen vitamin C tanpa memerhatikan berapa kebutuhan tubuh kita . Padahal asupan vitamin C yang berlebihan justru malah berbahaya lho.

Seperti yang kita tahu, vitamin C sangat bermanfaat untuk imunitas tubuh. Maka dari itu banyak dari kita yang rutin mengonsumsi suplemen vitamin C agar dapat mendukung fungsi ketahanan tubuh.
Vitamin C adalah jenis vitamin larut air, ini berarti kita harus memenuhi kebutuhan vitamin C setiap hari dengan porsi yang sesuai. Menurut Angka Kecukupan Gizi 2013 yang dikeluarkan oleh PERSAGI, rata-rata kebutuhan vitamin C orang dewasa Indonesia adalah 75 – 90 mg dalam satu hari.
Jika kita mengonsumsi suplemen vitamin C yang lebih dari kebutuhan tubuh, maka vitamin yang berlebihan tersebut akan dibuang melalui urin. Maka dari itu asupan vitamin C yang berlebihan tidak efektif untuk meningkatkan manfaatnya dalam tubuh.
Selain itu menurut dietitian dari Mayo Clinic, Katherine Zeratsky, batasan maksimal konsumsi vitamin C adalah 2000 mg dalam sehari. Jika kita mengonsumsi lebih dari itu maka dapat membahayakan karena menyebabkan:
- Diare
- Mual
- Muntah
- Rasa panas pada dada
- Gangguan pada pencernaan, dan
- Pusing
Untuk menghindari hal itu kita sebaiknya mengonusmi vitamin C dari bahan makanan segar, selain jumlahnya tidak berlebihan, vitamin dari bahan makanan segar akan diserap lebih baik oleh tubuh. Bahan makanan yang kaya akan vitamin C adalah jeruk, stawberi atau brokoli.
Jika kita perlu mengonsumsi vitamin C maka selalu perhatikan berapa miligram dosis yang ada pada suplemen dan pastikan kita tidak mengonsumsi dosis yang berlebihan ya.