Terbit: 16 December 2018 | Diperbarui: 9 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Serangan asam urat bisa membuat penderita penyakit ini terganggu aktivitasnya. Bahkan, ada yang sampai terpaksa meminta izin tidak bisa bekerja akibat rasa nyeri yang luar biasa dan tak tertahankan di persendian. Karena alasan inilah penderita asam urat harus pandai-pandai mencegah datangnya serangan dari penyakit ini.

Ikan Teri Berbahaya Bagi Asam Urat?

Seafood, salah satu penyebab kenaikan asam urat

Seafood atau makanan laut adalah salah satu penyebab kadar asam urat berlebihan di dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar purin pada makanan-makanan ini. Beberapa jenis seafood yang lezat namun sebaiknya harus dihindari oleh penderita asam urat adalah kepiting, cumi, udang, dan lain-lain. Selain itu, penderita asam urat juga harus menghindari ikan teri, ikan yang sering kita konsumsi sebagai lauk.

Bahaya ikan teri bagi penderita asam urat

Sebagaimana ikan dari keluarga eungraulidae lainnya, ikan teri memiliki moncong yang runcing dan mulut yang lebar. Sebagian besar jenis ikan teri hidup di laut dangkal dan di perairan yang cenderung hangat. Ikan ini bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Bahkan, di Indonesia kita juga sering menjadikannya campuran sambal.

Selain rasanya yang lezat, ikan teri juga tinggi nutrisi seperti vitamin, asam folat, riboflavin, niasin, dan thiamine. Sayangnya, kadar purin, lemak, dan kolesterol dari ikan ini sangat tinggi sehingga jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan bisa membuat peradangan pada persendian penderita asam urat semakin memburuk.

Masalahnya adalah bagi penderita asam urat, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi purin seperti ikan teri tidak hanya akan meningkatkan frekuensi atau tingkat keparahan serangan asam urat. Bisa jadi mereka akan lebih rentan terkena penyakit yang lebih serius layaknya batu ginjal. Hal ini disebabkan oleh kemampuan zat asam urat yang terus menumpuk di ginjal dan membentuk batu pada organ ini. Padahal, jika sampai dibiarkan, batu ginjal bisa memicu kematian!

Adakah ikan yang aman untuk dikonsumsi penderita asam urat?

Ikan, khususnya ikan laut dikenal luas sebagai sumber nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan. Pemerintah bahkan belakangan ini gencar mendorong masyarakat untuk semakin sering mengonsumsi ikan demi menggantikan konsumsi daging merah yang dianggap memiliki beberapa efek samping bagi kesehatan. Hanya saja, apakah ada ikan yang bisa dikonsumsi oleh penderita asam urat?

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis ikan yang aman dikonsumsi penderita penyakit ini. Berikut adalah diantaranya.

  1. Ikan kod

Ikan kod termasuk dalam ikan yang kaya akan kandungan vitamin dan asam lemak omega 3. Bahkan, minyak hati dari ikan ini bahkan sudah dikenal luas sebagai salah satu sumber nutrisi terbaik bagi tubuh. Hanya saja, di dalam 100 gram daging ikan ini terdapar 109 mg purin sehingga konsumsinya tentu harus dibatasi.

  1. Ikan pike perch

Di dalam 100 gram ikan pike perch terdapaat 110 mg purin. Jumlahnya hampir setara dengan yang ada di dalam ikan kod sehingga konsumsinya juga harus dibatasi. Saat diolah, penderita asam urat diminta untuk tidak diberi tambahan garam dan diberi perasan jeruk nipis.

  1. Ikan makarel

Di Indonesia, ikan makarel dikenal sebagai ikan kembung atau ikan tengiri. Ikan ini dianggap aman untuk dikonsumsi bagi penderita asam urat. Hanya saja, pastikan untuk tidak mengolahnya dengan cara digoreng.

  1. Ikan haddock

Ikan yang kaya akan kandungan asam lemak omega 3 ini juga sebaiknya diolah dengan cara dipanggang, bukannya digoreng demi memberikan manfaat kesehatan bagi penderita asam urat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi