DokterSehat.Com- Apa yang Anda bayangkan jika mendengar kata malnutrisi? Umumnya kebanyakan orang beranggapan bahwa kondisi tersebut terjadi pada anak-anak yang sedang mengalami kurang gizi, padahal hampir semua orang juga berisiko mengalami malnutrisi lo.
Malnutrisi adalah istilah untuk menunjukkan kondisi gizi yang sangat umum digunakan untuk menunjukkan kondisi kekurangan gizi.
Padahal, malnutrisi menunjukkan kondisi tidak seimbangnya asupan gizi dengan kebutuhan tubuh. Sehingga hal ini tidak hanya berarti kurang gizi namun bisa jadi pula gizi lebih atau obesitas.
Menurut Taylor Wofran, dietitian dari Academy of Nutrition and Dietitian, malnutrisi bisa berarti dua hal yaitu:
- Undernutrition atau kurang gizi: asupan gizi tidak seimbang karena tidak memenuhi kebutuhan tubuh
- Overnutrition atau obesitas: asupan gizi tidak seimbang karena melebihi kebutuhan tubuh
Malnutrisi bisa terjadi karena pola makan yang tidak tepat, baik dari segi jumlah atau jenis makanan.
Maka dari itu penting bagi kita untuk mengatur asupan makanan yang seimbang jenis gizinya, yaitu memiliki kandungan gizi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Serta mengonsumsi makanan dengan jumlah yang sesuai kebutuhan tubuh kita, hal ini sebaiknya diterapkan sejak dini sehingga asupan gizi selalu tercukupi dan mencegah terjadinya obesitas sejak anak-anak.
Lalu bagaimana mengecek status malnutrisi kita?
Malnutrisi diketahui dengan melihat kondisi fisik tubuh kita, yaitu dengan melihat perbandingan antara tinggi dan berat badan. Untuk mengetahui hal tersebut hal yang paling mudah dilakukan adalah mengecek Indeks Massa Tubuh.
IMT akan menunjukkan bagaimana kondisi fisik, gizi dan status kesehatan tubuh kita secara umum, dan dianjurkan dilakukan satu bulan sekali agar status gizi kita tetap terpantau.
Nah, kini Anda sudah tahu bahwa malnutrisi tidak selalu berarti kurang gizi, obesitas juga merupakan masalah gizi yang termasuk malnutrisi ya.