Terbit: 28 August 2020
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Garam Epsom adalah jenis garam yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Padahal, garam ini memiliki manfaat yang tidak kalah dengan garam dapur. Simak ulasan mengenai garam Epsom dan manfaatnya bagi tubuh berikut ini!

Garam Epsom: 12 Manfaat dan Efek Sampingnya

Apa Itu Garam Epsom?

Garam Epsom—atau garam Inggris—adalah garam yang kerap digunakan kala mandi atau berendam dengan air hangat. Dinamakan demikian oleh karena garam tersebut berasal dari sebuah sumber mata air yang berada di Epsom, Inggris.

Berbeda dengan garam dapur, garam Inggris bukan merupakan bumbu penyedap masakan. Pasalnya, garam Inggris mengandung magnesium dan sulfur sehingga memiliki cita rasa yang pahit. Kalaupun ingin digunakan secara oral, garam ini harus dilarutkan di dalam air yang banyak. Namun, garam memang lebih umum digunakan untuk mandi atau berendam.

Manfaat Garam Epsom bagi Kesehatan

Mandi atau berendam dengan air hangat yang telah dicampur garam Epsom diklaim dapat mendatangkan sejumlah manfaat bagi tubuh. Hal ini utamanya tidak lepas dari adanya kandungan magnesium di dalam garam tersebut.

Apa saja manfaat garam Inggris yang dimaksud? Berikut informasinya.

1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kadar magnesium yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kualitas tidur, kemungkinan karena magnesium membantu otak dalam menghasilkan neurotransmitter yang memicu rasa kantuk. Magnesium juga berperan penting dalam memproduksi melatonin, hormon yang mendorong tidur.

Sebaliknya, kadar magnesium yang rendah dapat berdampak menurunnya kualitas tidur. Beberapa orang mengklaim bahwa mandi dengan garam Epsom dapat mengatasi masalah ini dengan membiarkan tubuh menyerap magnesium melalui kulit. Hal tersebut ditambah dengan efek relaksasi yang didapat dari air hangat.

2. Mengatasi Stres dan Depresi

Mengatasi stres dan depresi menjadi manfaat selanjutnya yang bisa didapat dari garam Inggris. Sama seperti manfaat sebelumnya, hal ini dikarenakan garam tersebut bekerja dengan cara memproduksi neurotransmitter yang memicu timbulnya suasan senang.

Dalam sebuah studi terkontrol dengan objek orang dewasa, ditemukan fakta bahwa magnesium dapat memperbaiki suasana hati. Menariknya, efektivitas magnesium tersebut setara dengan obat antidepresan.

3. Mengatasi Sembelit

Kendati belum banyak studi ilmiah yang mendukung, garam Epsom juga diklaim dapat mengatasi sembelit alias susah buang air besar (BAB). Lagi-lagi, hal ini dikarenakan adanya kandungan magnesium di dalam garam tersebut.

Akan tetapi, Anda harus berhati-hati apabila ingin menggunakan garam ini guna mengatasi sembelit karena artinya, obat harus dikonsumsi melalui mulut (oral). Pastikan untuk mengikuti aturan pemakaian yang biasanya tertera pada kemasan.

Atau, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini. Takaran dosis garam untuk mengobati sembelit bisa berbeda untuk masing-masing orang. Namun biasanya, Anda disarankan untuk menggunakan 2-6 sendok teh garam Inggris dan melarutkannya ke dalam 237 ml air. Minum air tersebut dengan segera dan tunggu sampai obat benar-benar bekerja.

Perlu diperhatikan, penggunaan garam ini untuk mengobati sembelit hanya bersifat sebagai pertolongan pertama. Garam tidak dapat digunakan untuk penyembuhan jangka panjang.

4. Meredakan Nyeri Otot pasca Olahraga

Beberapa orang mengklaim bahwa mandi dengan air hangat yang telah dicampur garam Inggris dapat meredakani nyeri otot dan kram pasca melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Diketahui bahwa kadar magnesium yang cukup membantu tubuh menggunakan glukosa dan asam laktat secara optimal saat olahraga. Dengan demikian, nyeri dan kram dapat diminimalisir.

5. Mengatasi Nyeri akibat Penyakit

Selain nyeri dan kram otot setelah olahraga, garam Epsom melalui kandungan magnesiumnya juga disebut-sebut dapat mengatasi nyeri pada tubuh yang diakibatkan oleh sejumlah gangguan kesehatan seperti:

  • Arthritis
  • Fibromyalgia
  • Migrain

6. Mengatasi Pembengkakan pada Tubuh

Tidak hanya meredakan nyeri itu sendiri, garam Inggris juga dapat meredakan gejala lainnya yang muncul saat seseorang mengalami arthritis yakni pembengkakan pada area-area tubuh yang terdampak. Cobalah untuk mandi atau berendam dengan air hangat yang sudah dicampur garam tersebut dan buktikan sendiri manfaatnya yang satu ini.

7. Mengobati Infeksi

Garam Epsom juga dapat digunakan untuk mengobati luka dan infeksi. Meskipun tidak menyembuhkan infeksi secara total, garam ini bisa meredakan gejala infeksi dan melembutkan kulit.

Sebenarnya, garam lebih bersifat sebagai penunjang obat yang diresepkan oleh dokter. Konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan garam Inggris ini sebagai obat penunjang.

8. Mengatasi Kulit Pecah-Pecah

Kulit di telapak kaki Anda kasar dan pecah-pecah? Jika ya, maka salah satu cara alami untuk mengatasi hal ini adalah dengan merendam kaki di air hangat yang telah dicampur garam Inggris.

Ya, garam ini ternyata juga bisa berfungsi sebagai eksfoliator yang dapat menghaluskan kulit kasar dan juga tampak pecah-pecah.

9. Mengoptimalkan Fungsi Otot dan Saraf

Studi telah membuktikan bahwa garam Inggris apabila dikonsumsi secara benar dapat membantu menjaga kadar elektrolit di dalam tubuh. Hal ini tentu menjadi penting mengingat elektrolit sangat dibutuhkan untuk—salah satunya—mengoptimalkan fungsi otot dan sistem saraf.

10. Menjaga Kesehatan Jantung

Menjaga kesehatan jantung dan mencegahnya dari mengalami penyakit menjadi manfaat garam Epsom lainnya yang tak kalah penting. Ini dikarenakan magnesium yang dimiliki oleh garam tersebut juga punya fungsi untuk memperlancar peredaran darah dengan cara menjaga elastisitas pembuluh darah arteri dan mencegah terjadinya pembekuan darah.

11. Membantu Mengontrol Diabetes

Bagi para penderita diabetes, garam Inggris juga dapat difungsikan sebagai pengendali kadar gula darah di dalam tubuhnya. Pasalnya, magnesium yang terkandung pada garam ini memiliki peran untuk mengoptimalkan produksi dan kinerja insulin.

Studi telah menunjukkan jika orang-orang yang menderita diabetes—khususnya diabetes tipe 2—ternyata memiliki kadar magnesium yang rendah. Asupan magnesium yang rendah juga meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami diabetes di masa mendatang.

12. Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat garam Inggris selanjutnya adalah dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga agar tekanan darah berada di angka normal.  Hal ini bahkan sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian.

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 450 mg magnesium per hari mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan. Manfaat ini utamanya dapat dirasakan oleh mereka yang memang sudah mengidap darah tinggi (hipertensi).

13. Mengatasi Gejala Pramenstruasi

Para wanita tentunya sudah tidak asing lagi dengan gejala pramenstruasi, bukan? Kondisi ini tentu sangat tidak ingin dialami karena dapat mengganggu aktivitas.

Nah, garam Epsom merupakan salah satu solusi alami untuk mengatasi gejala pramenstruasi seperti perut kram dan rasa lelah. Hal ini tentu saja karena pada garam tersebut terkandung magnesium. Menurut penelitian, magnesium juga terbukti efektif untuk membantu meredakan gejala-gejala yang timbul saat pramenstruasi tersebut.

14. Mencegah Peradangan

Manfaat terakhir dari garam Inggris yang dibahas kali ini adalah mengobati peradangan (inflamasi). Pasalnya, garam Inggris mengandung magnesium.

Menurut penelitian, asupan magnesium yang mencukupi bisa meminimalisir risiko terjadinya peradangan di dalam tubuh. Sebaliknya, kadar magnesium yang kurang dari ideal dihubungkan dengan sejumlah kasus peradangan.

Efek Samping Garam Epsom

Di balik manfaatnya tersebut, sayangnya garam Epsom memiliki sejumlah efek samping, terutama apabila dikonsumsi secara berlebihan. Efek samping yang dimaksud meliputi:

  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan ekstrem
  • Kepala pusing
  • Sulit bernapas
  • Detak jantung lambat
  • Otot melemah
  • Warna urine berubah

Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila hendak menggunakan garam ini khususnya secara oral. Selain itu, garam juga sebaiknya tidak diberikan pada orang-orang dengan kondisi sebagai berikut:

  • Hamil
  • Anak-anak
  • Menderita gangguan fungsi ginjal.

 

  1. Anthony, K. 2019. Epsom Salt Foot Soak. https://www.healthline.com/health/epsom-salt-foot-soak (diakses pada 28 Agustus 2020)
  2. Barhum, L. 2018. What are the benefits of an Epsom salt detox? https://www.medicalnewstoday.com/articles/321627#risks-and-side-effects (diakses pada 28 Agustus 2020)
  3. Elliott, B. 2018. Epsom Salt: Benefits, Uses, and Side Effects. https://www.healthline.com/nutrition/epsom-salt-benefits-uses (diakses pada 28 Agustus 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi