DokterSehat.Com- Es teh dan es jeruk, kedua minuman ini mudah didapatkan karena sudah menjadi favorit banyak orang. Namun, ternyata ada beberapa kondisi dimana kita harus dapat memilih mana yang baik kita minum antara teh atau jeruk. Hal ini berpengaruh dengan penyerapan zat gizi pada tubuh yang dapat terhambat apabila kita salah memilih minuman tersebut.
Kondisi yang dimaksud dapat muncul setelah kita mengonsumsi makanan sumber hewani. Makanan sumber hewani selain kaya protein juga mengandung banyak zat besi (Fe). Pemilihan minuman yang tidak tepat ternyata dapat menghambat penyerapan zat besi pada tubuh. Hal ini disebabkan kandungan yang terdapat pada kedua minuman diatas memiliki fungsi yang saling bertolak belakang dalam penyerapan zat besi.
Berdasarkan buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi, penyerapan zat besi sangat terbantu dengan adanya vitamin C. Hal ini dikarenakan vitamin C dapat mengubah bentuk zat besi menjadi mudah diserap oleh tubuh. Sehingga, minuman jeruk yang kaya vitamin C sangat tepat dijadikan pilihan setelah kita mengonsumsi makanan sumber hewani.
Berlawanan dengan fungsi vitamin C diatas, kandungan tanin yang banyak terdapat pada teh mampu menghambat penyerapan zat besi. Hal ini disebabkan kandungan tanin dapat mengikat zat besi yang menyebabkan tubuh terhambat dalam menyerap zat besi tersebut. Sehingga, minuman teh kurang tepat dipilih setelah kita mengonsumsi makanan sumber hewani atau asupan zat besi tubuh sedang tidak terlalu tinggi. Teh sebaiknya dikonsumsi pada waktu tersendiri.
Kedua minuman baik jeruk atau teh tetap memiliki fungsi dan khasiat masing-masing bagi tubuh. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan waktu saat mengonsumsi minuman tersebut. Jadi, sekarang anda sudah bisa menentukan, minum apa yang tepat setelah memesan lalapan kan?