DokterSehat.Com- Belakangan ini, gerai Thai Tea semakin menjamur di berbagai kota di Indonesia. Rasanya yang enak dan menyegarkan membuatnya laris-manis, khususnya di kalangan anak muda. Yang menjadi masalah adalah, Thai Tea yang menyegarkan ini ternyata memiliki kandungan kalori yang sangat banyak sehingga jika kita sering-sering mengkonsumsinya, maka risiko untuk mengalami kenaikan berat badan juga meningkat.
Thai Tea adalah kombinasi dari teh hitam, gula pasir, susu kental manis, krimer, dan bahan lainnya. Tak hanya membelinya di gerai-gerai penjualnya, kita sebenarnya juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Dari bahan-bahan tersebut saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwa minuman ini sangat manis dan kaya akan kandungan kalori. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa di dalam segelas Thai Tea berukuran besar, kita bisa mengkonsumsi 410 kalori! Jika kita sedang menjalani program diet, tentu minuman ini sebaiknya tidak kita konsumsi.
Pakar kesehatan bahkan menyebutkan bahwa saat teh dicampur dengan susu, maka kandungan teharubigins dan theaflavins akan mengalami pengendapan. Hal ini berarti, minuman ini tidak akan memberikan manfaat kesehatan apapun. Pakar kesehatan dr. Devajit Borthakur yang berasal dari Tea Research Association India bahkan menyebutkan bahwa ada baiknya kita tidak mengkonsumsi teh yang dicampur dengan susu, termasuk Tai Thea ini.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak sering-sering mengkonsumsi minuman yang juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang minim ini karena bisa menyebabkan kenaikan berat badan.